Langsung ke konten utama

Postingan

KAOS KAKI BOLONG

" Cerita Inspirasi " Seorang ayah yg terkenal dan kaya raya  sedang sakit parah. Menjelang ajal menjemput, dikumpulkanlah anak2nya. Beliau berwasiat: "Anak-anakku, jika Ayah sudah dipanggil Allah Yang Maha Kuasa, ada permintaan Ayah kepada kalian" " Tolong dipakaikan kaos kaki kesayangan Ayah walaupun kaos kaki itu sudah bolong, Ayah ingin memakai barang kesayangan yg penuh kenangan semasa merintis usaha di perusahaan Ayah dan minta tolong kenangan kaos kaki itu dikenakan bila Ayah dikubur nanti." Akhirnya sang ayah wafat. Ketika mengurus jenazah dan saat akan dikafani, anak-anaknya minta ke ustadz agar almarhum diperkenankan memakai kaos kaki yang bolong itu sesuai wasiat ayahnya. Akan tetapi sang ustadz menolaknya. " Maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dikenakan kepada mayat." Maka terjadilah perdebatan antara anak-anak yang ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak ustadz yang mela

LELAKI SEJATI

biar saja petir menyambar ganas tapi perasaan dan hati tak akan pernah puas biar saja badai menggertak hingga pagi karena semua akan berlalu dan pergi laki-laki bukan menangis tapi bertarung hingga meringis bertahan dari bengis dan berjalan dengan optimis laki-laki adalah pejuang yang akan berperang bila terkekang tetap bertahan walau terhantam melawan walau terhujam tidak ada kata menyerah tapi yang ada hanya mengalah tidak ada kata lemah tapi yang ada hanya iba semua harus di hadapi karena pengecut yang menghindari laki-laki adalah pemberani yang akan terus mengejar mimpi walau mimpi berlalu pergi tapi laki-laki akan tetap berdiri karena laki-laki bukan makhluk lemah yang bila kalah lalu terhina

JANGAN MEMBENTAK SUAMI YA SHOLIHAH SAINGANMU BIDADARI SURGA...

Hukum Membentak Suami Adalah Dosa Besar & Solusi nya Dalam Islam Wajib dibaca setiap muslimah yg merindukan Surga-Nya Allah Tabaraka Wata'ala Hukum membentak suami adalah tidak boleh dan ini merupakan sebuah dosa besar !! Seorang suami adalah orang yang paling harus ditaati dan dihormati oleh istri. Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah dalam beberapa haditsnya menunjukkan betapa tinggi kedudukan suami bagi istrinya: “ Seandai aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri utk sujud kepada suaminya .” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi) “ Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. Seandainya pantas/boleh bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suaminya terhadapnya… ” (HR. Ahmad) “ Dan sebaik-baik istri adalah yang TA'AT kepada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicar

TEMPAT TEMPAT MUSTAJAB UNTUK BERDOA

Mustajab artinya mendapat perkenan Alloh dalam berdoa disebut juga dengan maqbul artinya diterima. seseorang bisa saja berdoa dimanapun ia berada asalkan tempat tersebut laayak untuk berdoa. Namun ada beberapa tempat dipermukaan bumi ini yang mustajab untuk berdoa kerena mempunyai keistimewaan tersendiri yang dianugerahkan Alloh. tempat-tempat tersebut ialah: Dikala melihat Ka'bah. Dikala melihat masjid nabawi. ditempat dan dikala melakukan tawaf. di sisi  multazam di dalam ka'bah di sisi sumur zamzam di belakang  maqam  Ibrahim di atas bukit shafa dan marwah. di arafah, muzdalifah, mina dan sisi jamarat yang ke tiga. di masjid al haram, masjid nabawi dan masjid aqsha serta tempat-tempat mulia yang lain yaitu masjid dan tempat ibadah. Sumber Tuntunan berdoa KH Husin Naparin Lc.Ma

MUSTAJAB DALAM BERDO'A

Ada beberapa kelompok manusia apabila berdoa maka doanya mereka mustajab. mereka itu antara lain adalah: Al-Mudhthar, yaitu mereka yang mendapat musibah besar seperti bencana alam atau malapetaka yang tidak bisa dihindari. Al-Mazlum, yaitu mereka yang teraniaya oleh orang lain. doa mereka itu mutlak diterima Alloh, kendati mereka seorang yang jahat perbuatannya atau tidak beriman (kafir) sekalipun, karena menurut Nabi Muhammad seorang yang teraniaya tak ada dinding antara doanya dengan Alloh Orang tua  yang mendoakan anaknya. Pemimpin yang adil. Orang-orang sholeh. Anak yang berbakti kepada orang tuanya. Musafir yaitu orang yang bepergian dalam kebajikan. orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Seorang muslim yang mendoakan saudaranya dikejauhan karena keikhlasannya  dalam berdoa. Orang yang bertaubat kepada Alloh

Sesekali pergilah ke pantai

Sesekali pergilah ke pantai, lalu lihatlah ombak yang beradu itu, dan kamu akan paham–rasanya mengejar seseorang, tapi sekeras apapun kamu berusaha, dia tak bisa digapai. Sesekali pesanlah secangkir kopi panas, lalu perhatikanlah uap asap yang meliuk-liuk itu, dan kamu akan paham–rasanya dibiarkan pergi tanpa dicegah sama sekali. Sesekali duduklah di ruang tunggu bandara, lalu lihatlah pesawat-pesawat sibuk itu, dan kamu akan paham–rasanya didatangi untuk kemudian ditinggal pergi lagi. Sesekali pergilah ke stasiun terdekat, lalu lihatlah sepasang rel sedih itu, dan kamu akan paham–rasanya bersisian namun pada ujungnya tak pernah bisa bersama. Sesekali pergilah ke persimpangan, lalu amatilah lampu lalu lintas itu, dan kamu akan paham–rasanya sudah menunggu lama, lalu dibiarkan pergi begitu saja Sesekali berdirilah di bawah pohon, lalu lihatlah daun yang jatuh itu, dan kamu akan paham–rasanya bertahan sejak lama, lalu dilepaskan juga pada akhirnya.

persahabatan

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata : " Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah persahabatan yang kekal selamanya sampai ke akhirat". (Tafsir Ibnu Katsir). Firman Allah : " Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa ". ( QS. Az - Zukhruf 67 ). Maka jika hubungan persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, dimana didalamnya tidak ada saling menasehati karna Allah, tidak ada saling mengajak hijrah kembali ke jalan Allah, maka kelak pada hari kiamat nanti hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan akhiratmu itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya tetapi tdk ada yang memperdulikan akhiratmu. Imam Syafi'i  Rahimahull