Langsung ke konten utama

Postingan

puasa sunnah Ayyaamul Bidl.

_*JANGAN LUPA BESOK PUASA TIGA HARI*_ ```Disunnahkan``` *puasa tiga hari setiap bulan* ,  ```yaitu setiap tanggal``` *13 , 14* ```dan``` *15* ```bulan - bulan Hijriyyah.``` *Namanya puasa Ayyaamul Bidl*  ```atau hari - hari terang ketika Bulan Purnama.``` *Niatnya :* ```puasa sunnah Ayyaamul Bidl.``` *Bulan ini* ( ```Rabi’ul Awal``` ) *bertepatan dengan ;* ✅ *Rabu 13 Rabi’ul Awal =* ```21 November 2018``` ✅ *Kamis 14 Rabi’ul Awal =* ```22 November 2018``` ✅ *Jum’at 15 Rabi’ul Awal =*  ```23 November 2018``` *Jika Anda tidak melaksanakannya* ,  ```maka jangan kehilangan pahala untuk mengingatkan yang lain.``` *Keutamaannya banyak* , ```diantaranya sebagai bekal akhirat``` ,  *seperti puasa sebulan* [ ```kalau dikerjakan rutin setiap bulan```,  *seperti puasa setahun* ] ```dan baik untuk kesehatan``` *Diantara Dalil - Dalilnya :* *Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam* ```berwasiat kepada tiga orang Sahabat Beliau supaya```  *puasa tiga hari setiap bulan

JADILAH YANG BERMANFAAT

*_Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh_* *JADILAH YANG BERMANFAAT * Hidup di dunia hanya sekali, kita tidak akan pernah kembali lagi… Hanya ada dua pilihan: Hidup sia-sia atau berbuat & memberikan yang terbaik selama hidupmu !? Percayalah semua balasannya akan kita dapatkan hanya di akhirat sana… Berjuanglah meraih cita-cita… HIDUP yang BERMANFAAT! Perhatikan BATU,… Setiap ia disatukan, senantiasa BERBENTUR dan saling MENENDANG. Berbeda dengan AIR, ketika ia disatukan, ia MENYATU SENYAWA saling MENGISI. Demikianpun Manusia, kebanyakan Orang Pintar akan BERBANTAHAN, BERDEBAT dan bahkan BERKELAHI ketika berkumpul. Terutama karena kepalanya dibuatnya MEMBATU oleh KEPINTARAN²nya. Berbeda dengan Orang BIJAKSANA, ia akan SELENTUR AIR, ketika berkumpul, ia akan menyatu, berpelukan seperti Air. Dunia adalah milik org bersemangat yg bisa menjaga ketenangannya. Kuatkanlah hati, jangan lemah semangat, karena ada upah bagi usaha! Hidup yang kita jalani penuh denga

Keutamaan Baik Sangka Terhadap  Allah

*ONE DAY ONE HADIST* Selasa, 20 November 2018 / 12 Robii'ul Awwal 1440 عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقو ل ثلاثة أيام قبل وفاته، لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda 3 hari sebelum meninggal, “Janganlah salah seorang kalian meninggal kecuali dia berhusnudzon kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Muslim) *Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :* 1- Seharusnya orang yang  dalam keadaan  sakit mengingat  akan luasnya  rahmat  Allah dan  berbaik sangka kepada  Robnya. 2- Sesuai persangkaan hamba pada Allah. Artinya, jika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nashuha (yang tulus), maka Allah akan menerima taubatnya. Jika dia yakin do’anya akan dikabulkan, maka Allah akan mudah mengabulkan. Berbeda jika kondisinya sudah putus asa dan sudah berburuk sangka pada Allah sejak

Sholat Dhuha

*AKIBAT SHALAT DHUHA* Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha. Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua. *Pertama* orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. *“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”* (HR. Turmudzi) *Kedua* Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. *“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* (HR. Hakim). *Ketiga* Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. *“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerj

Doa Yang diminta Kepada Alloh

Faidah Hadist. عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال : *Dari Sahabat Anas bin malik Ra : أن رجلا جاء الى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : *Sesungguh nya ada seorang laki laki datang kepada nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم lalu berkata : يا رسول الله !! أي الدعاء أفضل ؟؟ *Wahai Rosululloh !! Do'a apa yang paling Afdhol ??* قال : سل ربك العافية والمعافة في الدنيا والآخرة *(Rosululloh) telah bersabda : "Minta lah kepada tuhan mu kesehatan dan keselamatan di dalam kehidupan duniawi maupun kehidupan ukhrowi"* ثم أتاه في اليوم الثاني *Kemudian (orang laki laki tersebut) datang kembali pada hari yang kedua* فقال : يا رسول الله !! أي الدعاء أفضل ؟؟ *lalu (orang laki laki tersebut) berkata : Ya Rosululloh  !! Do'a apa yang paling Afdhol ??* فقال له مثل ذلك *Maka Rosululloh pun menjawab dengan jawaban yang sama* ثم أتاه يوم الثالث *Kemudian (orang laki laki tersebut) kembali mendatangi Rosululloh pada hari yang ke tiga* فقال له مثل ذلك *Lalu (orang laki laki tersebut

Fiil Shohih dan Mu’tal

بسم الله الرحمن الرحيم Fiil dari segi hurufnya terbagi menjadi 2 : Shohih dan Mu’tal Fiil Shohih        : Fiil yang tidak ada huruf illatnya (  اوي ) . Contoh : {ذَهَبَ- يَذْهَبُ}Fiil Mu’tal         : Fiil yang ada huruf ilatnya. Contoh : {قَالَ-يَقُولُ } Fiil Shohih terbagi 3 : 1- Shohih Salim            : Fiil yang tidak terdapat huruf ilat dan hamzah ( ء) dan tidak bertasydid. Contoh : { ذَهَبَ- يَذْهَبُ ، ضَرَبَ- يَضْرِبُ ، عَمِل- يَعْمَلُ } 2- Shohih Mahmuz       : Fiil yang terdapat Hamzah (ء) Contoh : {أَكَلَ-يَأْكُلُ ، سَأَلَ-يَسْأَلُ ، قَرَأَ يَقْرَأُ } 3- Shohih Mudhoaf       : Fiil yang dobel hurufnya atau bertasydid, Contoh : {مَدّّ- يَمُدُّ ، فَرَّ – يَفِرُّ شَدَّ- يَشُدُّ }   Fiil Mu’tal terbagi 3  : 1– Mu’tal Mitsal           : Fiil yang huruf illatnya di awal. Contoh : {وَعَدَ- يَعِدُ} 2– Mu’tal Ajwaf           : Fiil yang huruf illatnya ditengah. Mu’tal ajwaf terbagi 3. a. huruf illatnya berupa wawu ( و).Contoh : {كَانَ- يَكُونُ} b. huruf illatnya berupa

Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah

Assalamualaikum... Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat. Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga keadaan beliau sgt lemah. Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua shbt dtg ke Masjid. Tidak lama kmdian, penuhlah Masjid dgn para shbt. Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendpt taushiyah dr Rasulullah SAW. Beliau duduk dgn lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yg tgh di deritanya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2 ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kpdmu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yg layak di sembah?" Semua shbt menjwb dgn suara bersmgt, " Benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kpd kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kpd mrk." Kem