Langsung ke konten utama

Postingan

Umur Manusia

*ONE DAY ONE HADIST* Selasa,  23 Oktober 2018 / 14 Shafar 1440 *Umur Umat Sekarang* عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَعْمَارُ أُمَّتِى مَا بَيْنَ سِتِّينَ إِلَى سَبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata bahwa Rasûlullâh n bersabda, “Umur ummatku berkisar antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan sedikit yang melewatinya.” [HR. Tirmidzi; dihasankan oleh al-Albâni] Pelajaran yang terdapat di dalam hadist : 1- Umur umat ini lebih pendek bila dibandingkan dengan umur umat-umat di zaman dahulu. Oleh karena itu, selayaknya kita memperhatikan pemanfaatan umur kita yang singkat ini ? 2- Karena rata-rata umur umat ini antara 60-70 tahun, *maka barangsiapa telah mencapai usia ini dan sudah datang padanya dakwah, namun dia tetap tidak beriman, maka alasannya tidak akan diterima oleh Allâh Azza wa Jalla .* Sebagaimana hadits : عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ

Angka dalam bahasa arab

Satu : waahidun ( cara membacanya )وَاحِدٌ : Dua : itsnaani ( cara membacanya ) اِثْنَانِ : Tiga : tsalaatsatun ( cara membacanya ) ثَلَاثَةٌ : Empat : arba’atun ( cara membacanya ) أَرْبَعَةٌ : Lima : khomsatun ( cara membacanya ) خَمْسَةٌ : Enam : sittatun ( cara membacanya ) سِتَّةٌ : Tujuh : sab’atun ( cara membacanya ) سَبْعَةٌ : Delapan : tsamaaniatun ( cara membacanya ) ثَمَانِيَةٌ : Sembilan : tis’atun ( cara membacanya ) تِسْعَةٌ : Sepuluh : ‘asyarotun ( cara membacanya ) عَشَرَةٌ : Sebelas : ahada ‘asyaro ( cara membacanya ) أَحَدَ عَشَرَ : Dua belas : itsnaa ‘asyaro ( cara membacanya ) اِثْنَا عَشَرَ : Tiga belas : tsalaatsata ‘asyaro ( cara membacanya ) ثَلَاثَةَ عَشَرَ : Empat belas : arba’ata ‘asyaro ( cara membacanya ) أَرْبَعَةَ عَشَرَ : Lima belas : khomsata ‘asyaro ( cara membacanya ) خَمْسَةَ عَشَرَ : Enam belas : sittata ‘asyaro ( cara membacanya ) سِتَّةَ عَشَرَ : Tujuh belas : sab’ata ‘asyaro ( cara membacanya ) سَبْعَةَ عَشَرَ : Delapan belas :

DUA BELAS (12) GOLONGAN MANUSIA DI PADANG MAHSYAR

,Seram juga bila baca;          *DUA BELAS (12) GOLONGAN MANUSIA  DI PADANG MAHSYAR          =======================================* 1.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan tanpa tangan dan kaki.* Mereka adalah orang yang ketika di dunia suka mengganggu tetangga. 2.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan menyerupai babi.* Mereka adalah golongan yang malas dan lalai dalam sholatnya. 3.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan perut membesar dengan di dalamnya penuh dengan ular dan kala jengking* karena di dunia mereka tidak membayar zakat. 4.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan mulutnya mengalir darah* karena ketika berniaga/berdagang, mereka suka menipu. 5.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan lebih buruk dan busuk daripada bangkai* karena ketika di dunia, mereka selalu melakukan maksiat secara sembunyi, kerana takut dilihat orang , tetapi tidak takut kepada Allah S.W.T. 6.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan leher terputus* karena ketika di dunia selalu memberi kesaksian palsu. 7.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan tan

Apa yang Kita cari dalam hidup ini

📜 *UNTAIAN NASEHAT...*🖋 ⁉ Apa yang Kita cari dalam hidup ini ...? 🗻 Kita hidup di gunung merindukan pantai... ◆Kita hidup di pantai merindukan gunung... ⁉ Kalau kemarau kita tanya kapan hujan? ⁉ Di musim hujan kita tanya kapan kemarau? 🏡 Diam di rumah pengennya pergi... ◆Setelah pergi pengennya pulang ke rumah... ⏰ Waktu tenang cari keramaian... ◆Waktu ramai cari ketenangan... 👤 Ketika masih bujang mengeluh kepengen nikah, Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan... 🎯 Ternyata SESUATUMU tampak indah karena belum kita miliki... ⁉ Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki... ☑ Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR... dengan rahmat yang sudah kita miliki... 🍂❓Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?? Menutupi telapak tangan saja sulit... 🍂 Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita

Takutkan

* Takutkan *    Dua hal yang paling aku takutkan dari apa-apa yang aku takutkan atas diri kalian semuanya, yaitu: • panjang angan-angan • mengikuti hawa nafsu    Karena panjang angan-angan akan melupakan akhirat, sedangkan mengikuti hawa nafsu akan mencegah dan menghalangi dari sebuah kebenaran. *ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ* . [ _al-Hadits_ ]

Renungan Pagi

Renungan  Pagi  ini ...*RASUL ﷺ Rasulullah ﷺ bersabda : 🎋«اسْمَعُوا، هَلْ سَمِعْتُمْ أَنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ؟ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الحَوْضَ،َ» 🎋"Dengarkanlah, apakah kalian telah mendengar bahwa sepeninggalku akan ada para pemimpin? Siapa yang masuk kepada mereka, *lalu membenarkan kedustaan mereka dan menyokong kezaliman mereka, maka dia bukan golonganku, aku juga bukan golongannya.* Dia juga tak akan menemuiku di telaga." (HR Tirmidzi, Nasai dan Al Hakim). Hai muslim, tahukah kamu apa itu telaga Nabi ﷺ? Setiap Nabi memiliki telaga, dan mereka berbangga dengan banyak pengikutnya yang akan singgah padanya. Telaga Rasul kita Muhammad ﷺ adalah paling ramai. Padanya ada gelas yang jumlahnya seperti bintang di langit. Siapa yang meminum darinya tak akan haus selamanya. Telaga ini terletak di padang Mahsyar sebelum para hamba melewati shi

Empat Sumber Kebahagiaan Seseorang

ONE DAY ONE HADIST Ahad, 21 Oktober 2018 / 12 Shafar 1440 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ . رواه الديلمى Rosullullah shallallah alaihi wa salam bersabda, “Ada empat perkara dari kebahagiaan seseorang, yaitu : pasangan hidup  yang sholihat, anak – anak  yang baik / berbakti, pergaulaannya adalah dengan orang – orang yang sholeh dan rizkinya di negerinya sendir”i.  (HR Dailami) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Setiap orang tentu ingin memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. 2- Dari riwayat hadits tersebut rasululloh saw mengemukakan empat faktor yang membuat manusia bahagia diantara sekian banyak faktor. Empat faktor itu adalah sebagai berikut : a- Istri yang shalehah. Kalau dunia ini adalah kesenangan maka kesenangan dunia yang paling pol adalah isteri yang solihah. Sabda rasululloh saw : الد