Langsung ke konten utama

Postingan

SAYUR DAUN KELOR

Ayooo konsumsi sayur daun kelor yg penuh dgn khasiat..!!!        Nama latinnya adalah... : *"Mohinga Oelivera"* Di Eropa dan Amerika... sedang "happening" sekali disebutnya *"Miracle Tree"*... Ternyata itu di Indonesia namanya pohon *_KELOR_*... Khasiatnya Tidak Ada Yang Menandingi... Kandungan Vitamin dan Mineralnya... daun *_KELOR_* ter-Tinggi diantara buah atau sayuran... - Vit C nya dalam daun *_KELOR_* kadar yang sama adalah 3x buah Jeruk... - Proteinnya 3x... - Kalsiumnya 7X dibanding Susu... Di Jerman di jual Ekstraknya dalam kapsul Sangat Mahal... namanya Kapsul Mohinga .... Hanya dengan makan daun *_KELOR_* saja... semua kebutuhan nutrisi telah terpenuhi... dan mudah terserap tubuh karena Natural, dan rasanya nikmat baik dimasak maupun mentah... Sangat cocok untuk perut kita ... karena pada dasarnya kita ini dari struktur pencernaan adalah HERBIVORA / pemakan daun2an. Alhamdulillah ... Murah dan menyembuhkan segala penyakit... d

Jangan tiup makanan atau air panas

" Orang Yang Bahagia Bukanlah Orang Yang Memiliki Segalanya " Orang yang bahagia bukanlah orang yang memiliki segalanya, tetapi saat segalanya dapat dirasakan cukup dan dinikmati dengan hati bersyukur menjadikannya orang yang berbahagia Bahagia seringkali menjadi tujuan utama manusia, asal bisa bahagia segala carapun akan di tempuh, dengan dalih karena hidup hanya satu kali saja. Alhasil terkadang bukannya bahagia justru menderita karena mencari bahagia dengan cara yang salah. Ada begitu banyak orang “gagal paham” dengan memandang sebuah kebahagiaan yang di ukur secara materi atau harafiah. Lalu bagaimana mungkin bisa berbahagia jika keadaan begitu tidak mendukung, terlilit banyak hutang, masalah yang datang bertubi-tubi ? Bahagia bukanlah sebuah tujuan akhir, bahagia adalah sebuah keputusan yang diambil dalam sebuah perjalanan. Didalam sebuah perjalanan hidup, siapapun juga baik miskin ataupun kaya, tua ataupun muda, mereka akan menemui pasir, debu, krikil-krikil, batu,

Tata cara jama'qasar

MT 14 Jumadilakhir 1438 H Tata Cara Jama' Qashar dan Jama'ah Tata Cara Shalat Jama', Qashar dan Pertanyaan Seputar Shalat Berjama'ah Penanya: H. Muhda Hadisaputro, SH., M.Si. Jl. Tebet Timur Dalam Jakarta Pertanyaan; 1.      Akhir-akhir ini di kota besar seperti Jakarta, keadaan lalu lintas sehari-hari di hari kerja semakin padat merayap dan tidak jarang macet total semata-mata karena terlalu banyaknya kendaraan. Berjam-jam orang berada di kendaraan tanpa dapat berbuat banyak dan tiba di tujuan (di rumah dari pulang kerja) sudah larut malam. Waktu Asar, Maghrib dan Isya‘ masih di kendaraan. Bagaimana tuntunan untuk menjalankan ibadah yang wajib kita lakukan itu pada kondisi lalu lintas seperti itu? Bagaimana dalilnya? 2.      Shalat berjamaah besar fadlilahnya. Sebuah keluarga tinggal dua orang  suami istri. Suami shalat wajib di masjid sesuai dengan keutamaannya, dan istri melaksanakannya di rumah sesuai dengan tuntunan keutamaannya. Untuk dapat meraihh fadlil

Puasa sunnah yang sering kita lupakan

Assalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh..... Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ “Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakanshalat witir sebelum tidur.”[1]. 2. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah saw. bersabda: صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”[2]. 3. Dari Abu Dzar, Rasulullah saw. bersabda padanya: يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”[3].

PERJUMPAAN UNTUK TERAKHIR KALINYA

(Ketika jantungmu berhenti, tidak perlu dicemaskan) Saat sekarat, tidak perlu dicemaskan_ Jangan perdulikan jasadmu yang akan hancur!! ... Kaum muslimin... akan melaksanakan kewajiban mereka: 1. Melucuti pakaianmu. 2. Memandikanmu. 3. Mengafanimu. 4. Menggalikan lubang lahatmu. 5. Mengeluarkanmu dari rumahmu. 6. Memanggulmu di atas pundak² mereka. 7. Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yang baru (kuburan). 8. Orang-orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan banyak yang  meninggalkan pekerjaannya demi untuk penguburanmu. 9. Perabotan2mu akan segera diurus dan berpindah tangan: - kunci-kunci kendaraan dan rumah - tas - buku-buku - handphone - sepatu - pakaian Apabila keluargamu baik, mereka menyedekahkannya agar bermanfaat untukmu. Yakinlah!!!* bahwa: ~Dunia tidak sedih karena kematianmu ! ~Alam semesta tidak berduka atas kepergianmu ! ~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahanmu!! ~Perekonomian akan terus ber

"Kenapa Rumah Sakit di Makkah Sepi

Di Makkah Rumah Sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, Memang beda dan tidak sama, yang membedakan adalah Aqidah dan Syariatnya. Inilah rahasia mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pasien yang datang Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana: Bila kami sakit, *Ikhtiar pertama* Yang kami lakukan ialah Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. Insyaa Allah sembuh dengan izin dan kasih sayangNya. Kalau belum sembuh, *Ikhtiar ke-dua* Yaitu baca Al Fatihah / surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dengan amalan tambahan: *Jika badan panas* maka kami banyakin baca Sholawat(karena Sholawat sebagai penyejuk) *Jika Badan Dingin* maka kami banyakin baca Ayat Kursi. *Jika sakit yang terlihat* ma

DIBALIK KESULITAN ADA KEMUDAHAN

Ketika kamu tetap tersenyum, meskipun merasa sakit. Ketika kamu tetap memberi, meskipun tak pernah dibalas. Ketika kamu tetap ceria, meskipun terluka. Ketika kamu tetap diam, meskipun perih. Dan ketika kamu bahagia, meskipun kehilangan. Di situlah ketulusan hati sedang diuji. Kesedihan mengajarkan tentang indahnya kebahagiaan. Seperti juga sakit, mengajarkan tentang nikmatnya sehat Dan apabila sakit, Allah SWT yang menyembuhkannya. Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah SWT telah memberi janji bahwa di balik kesulitan ada kemudahan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat. Subhanallah Ya ALLAH... ✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini ✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid ✔ Lapangkanlah hatinya ✔ Bahagiakanlah keluarganya ✔ Luaskan rezekinya seluas lautan ✔ Mudahkan segala urusannya ✔ Kabulkan cita-citanya ✔ Jauhkan dari segala Musibah ✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar