Langsung ke konten utama

Postingan

Hadits ke 18

Hadits ke-18 Akhlak Mulia عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بِنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رواه التِّرمِذِي وقاَل: حديثٌ حسنٌ. وفي بَعضِ النُّسَخ: حسنٌ صَحيحٌ Bahasa Indonesia Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Bertakwalah kepada Allah di mana pun kalian berada, iringi perbuatan jelek dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik akan menghapus dosa perbuatan jelek, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang terpuji. (HR. At-Turmudzi, dan beliau menyatakan, Hadits hasan.)

Waktu Mustajab Berdoa

Mustajab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki makna dapat dengan mudah (lekas) menyembuhkan; manjur; mujarab. Doa mustajab memiliki arti bahwa doa tersebut diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Doa mustajab harus memanfaatkan waktu-waktu yang utama atau waktu yang baik untuk berdoa. Diantara waktu-waktu yang baik untuk berdoa adalah: 1. Hari Arafah Hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah bertepatan dengan jamaah haji wukuf di padang arafah merupakan waktu yang baik untuk menyampaikan doa, sebagaimana tercantum dalam hadits nabi: مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ Dari ‘Aisyah r.a. “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu Allah berbangga dengan mereka (menunjukkan keutamaan) kepada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diing

Rezeki yang halal

Hadits ke-10 Rezeki yang Halal عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : (إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ فَقَالَ : ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً ) [المؤمنون : ٥١]، وَقَالَ: ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ) [البقرة : ١٧٢] ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاء،ِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ) رواه مُسلِمٌ Bahasa Indonesia Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya Allah itu ath-Thayyib dan tidak menerima kecuali yang baik. Allah memerintah orang mukmin sebagaimana perintah yang Dia berikan kepada para rasul. Allah berfirman (yang artinya), Wahai para ras

Ampunan bagi keluarga

Ampunan bagi Keluarga QS. Ibrahim  41 رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ Bacaan Rabbanaa ighfir lii waliwaalidayya walilmu' miniina yawma yaquumu alhisaabu Arti Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat) Penjelasan Ayat ini merupakan doa yang baik sekali dibaca dalam berbagai waktu dan kesempatan, agar diri kita dan seluruh keluarga serta keturunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah SWT., khususnya ibadah shalat wajib

PERSIAPKAN MENGHADAPI KEMATIAN

 MEMELIHARA SHOLAT BERJAMAAH 5 WAKTU MEMPERBANYAK BERDOA  MEMPERBANYAK ZIKIR MEMBACA AL-QURAN SURAH AL-MULK TIAP MALAM SADAQAH ZARIAH, ILMU YANG BERMANFAAT, ANAK YANG SHOLEH  MEMBERI MAKAN KARENA ALLOH, MEMBERI MINUM ORANG LAIN  KAREN ALLOH, MEMBERI PAKAIN ORANG LAIN KAREN ALLOH MENUNTUT ILMU AGAMA, PEREMPUAN YANG BAKTI KEPADA SUAMINYA, ANAK YANG BAKTI KEDUA ORANG TUANYA. ORANG YANG CINTA KEPADA KELUARGA RASUL, MASJID LAKSANA RUMAHNYA MAKSUDNYA 5 KALI SEHARI KE MASJID, I'TIKAF

Hanya sementara

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui segala kejadian, yang tersembunyi maupun yang terang, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Kalau kita memakai motor yang bagus, masih baru dan mulus, apalagi helm dan jaketnya juga bagus dan mahal, maka saat mengendarainya boleh jadi kita merasa semua yang ada di pinggir jalan melihat kagum ke arah tidak. Padahal mungkin mereka tidak begitu. Kalau kita tinggal di perumahan yang elit, gerbangnya dijaga satpam 24 jam, tamu yang masuk ke perumahan ini harus lapor dahulu, maka saat kita memasuki perumahan ini mungkin ada rasa hebat di hati kita saat kita tahu bahwa ada orang lain yang melihat kita. Padahal kendaraan kita nyicil. Rumah kita pun nyicil. Dan belum lunas. Sedangkan selama cicilan itu belum lunas, kendaraan atau rumah tersebut belumlah milik kita. Akan tetapi, rasa ujub, takabur, dan so

Guru Bakhiet

Kalau kita menghindari satu dosa itu sulit, lebih sulit lagi taubat dari dosa itu