Langsung ke konten utama

Postingan

Jangan berkeluh kesah

Segala puji hanya milik Allah Swt. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Saudaraku, hidup di kota besar perlu kekuatan iman dan mental. Kemacetan adalah rutinitas yang sering kita hadapi. Tak heran bila untuk sebuah perjalanan saja, kalau kita tidak memakai strategi yang cermat, maka kemacetan akan benar-benar menyita waktu. Dan, jika tidak berusaha mengendalikan hati, maka kita berpotensi untuk berkeluh kesah,  “Aduh , kapan sampainya  ini ! Aduh, kok lama banget! Aduh, kok macet terus!” Keluh kesah tidak menyelesaikan masalah. Ungkapan-ungkapan seperti itu menunjukkan ketidaksabaran kita. Belum lagi jika tiba-tiba ada kendaraan lain berhenti seenaknya yang membuat kita marah-marah dan membentaknya. Daripada marah dan membentak, akan lebih baik jika kita menyapa dengan baik,  “Maaf, Pak! Boleh agak ke pinggir sedikit?!”  Ungkapan seperti ini akan lebih ringan dan produktif, daripada melotot apalagi menggunakan otot. Kedongkolan memancing keluh kesah

Kisah seorang anak durhaka kepada orang tua yang telah melahirkannya

Anak Lelaki yang Durhaka pada Ibunya SEBUT saja PD. Pada suatu hari PP menemui ibunya dengan raut wajah geram. Terlihat jelas dari sorot mata dan alisnya yang bertaut. PP berteriak-teriak tepat di wajah ibunya, “Apakah ibu tak menyiapkan makananku?” Dengan segera ibunya mempersiapkan dan menghidangkan makanan PP. Akan tetapi, tatkala PP melihat makanan yang tidak disukai, bukan memakannya, namun malah ia melemparkannya ke tanah. PP marah dan berkata dengan nada yang keras, “Sungguh, aku kena musibah dengan wanita yang sudah tua renta, aku tidak tahu, kapan aku bisa berlepas diri tua renta ini.” Ibunya menangis seraya berkata, “Wahai anakku, takutlah kamu kepada Allah. Tidakkah kamu takut kepada Allah? Tidakkah kamu takut akan murka dan kemarahanNya?” Mendengar kata-kata ibunya tersebut, maka kemarahan PP pun semakin menjadi. Ia memegang baju ibunya dan mengangkatnya. Dia mengguncang-guncang ibunya dengan kuat seraya menghardik, “Dengar, aku tidak mau dinasihati. Bukan aku yang mes

Bakti seorang anak

Begitu indahnya seorang anak yang bakti kepada kedua orang tuanya dengan menjaga sampai akhir hayatnya demi mendapatkan ridhu orang tua

Baqi, Tempat Pemakaman terbesar dunia

Baqi’, Tempat Pemakaman Terbesar di Dunia Harga satu meter tanah di Pemakaman Baqi’ terhitung cukup mahal, mencapai setengah juta Riyal. Bisa jadi, hal ini dilakukan untuk menekan permintaan orang-orang yang ingin dimakamkan di Baqi’. Jika dipermudah tentu berakibat pada ketidak-seimbangan geografis Kota Madinah. Semua orang ingin dimakamkan di sana. Karena tempat ini memiliki kedudukan dari sisi agama dan sejarah. Generasi pertama umat Islam, ahlul bait dan  para sahabat Rasulullah ﷺ di makamkan di pekuburan yang bertetangga dengan Masjid Nabawi itu. Kira-kira ada 10.000 orang sahabat yang dimakamkan di sana. Pemakaman Baqi’ atau yang dikenal dengan sebutan Jannatul Baqi’ adalah bagian bumi yang Allah ﷻ perintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk dijadikan pekuburan kaum muslimin di Madinah. Dan sekarang tempat ini menjadi tempat bersejarah yang paling dekat dengan Masjid Nabawi. Pemakaman ini berada di sebelah tenggara Masjid Nabawi. Tanah lapang pekuburan dipagari dengan marmer yang tinggi

Hakikat Doa

Imam ibnu Atha’illah mengatakan  “jangan sampai doa permintaanmu kepada Allah itu engkau jadikan sebagai alat (sebab) untuk mencapai pemberian Allah, niscaya akan kurang pengertianmu (ma’rifatmu) kepada Allah, tetapi hendaknya doa permintaanmu semata-mata untuk menunjukan kerendahan kehambaanmu dan menunaikan kewajiban terhadap kemuliaan kebesaran dan kekayaan Tuhanmu” . jadi kalau kita meminta kepada Allah, jangan menganggap karena kita minta, Allah memberi, jika demikian berarti Allah diatur kita. Bagi kita, berdoa itu adalah ibadah, ikhtiar itu adalah amal sholeh, perkara Allah memberi itu terserah Allah saja. Kita diperintahkan berdoa bukan untuk memberitahu Allah tentang keperluan kita, karena Allah maha tau, bahkan Yang Menciptakan kita punya keperluan juga Allah, jadi sebelum kita minta, Allah sudah tau keperluan kita, kenapa Allah tau keperluan kita? Karena dia yang menciptakan keperluan kita. Kita tidak mengerti kenapa kita lapar, tapi lapar,kita perlu makanan. Allah yang m

Khutbah Sholat Jum'at Baitullah Al Haram

Khutbah Pertama: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الحَجَّ مَنَارَةَ التَوْحِيْدِ الكُبْرَى، وَمَعْلَمَةَ الإِيْمَانِ وَالتَرْبِيَةِ العُظْمَى، هَدَمَ بِهِ شَعَائِرَ الجَاهَلِيَّةَ وَالوَثَنِيَّةَ، وَأَقَامَ بِهِ المِلَّةَ الإِبْرَاهِيْمِيَّةَ الحَنِيْفِيَّةَ، لِتَهْتَدِيَ بِهَا جُمُوْعُ البَشَرِيَةِ، أَحْمَدُهُ – سُبْحَانَهُ – وَأَشْكُرُ لَهُ، وَأُثْنِي عَلَيْهِ وَأُمْجِّدُهُ، أَتَمَّ عَلَى الحُجَّاجِ نِعْمَتَهُ، وَأَعَانَهُمْ عَلَى أَدَاءِ نُسُكِهِمْ بِفَضْلِهِ وَمِنَّتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ، وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ الطَيِّبِيْنَ، وَعَلَى الصَحَابَةِ الأَبْرَارِ المُعَظَّمِيْنَ، وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ: Ibadallah, Bertakwalah kepada Allah. Dekatkanlah diri kepada-Nya. Hadirkan perasaan dekat dan selalu bersama, melihat, dan diawasi oleh-Nya. Karena perasaan demikian ada

Khutbah

Khutbah Pertama: إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ؛ إِلَهُ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ وَقُيُوْمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ؛ بَلَّغَ الرِسَالَةَ وَأَدَّى الأَمَانَةَ وَنَصَحَ الأُمَّةَ وَجَاهَدَ فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ حَتَّى أَتَاهُ اليَقِيْنُ، فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ: اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى ؛ فَإِنَّ مَنِ اتَّقَى اللهَ وَقَاهُ وَأَرْشَدَهُ إِلَى خَيْرٍ أُمُوْرٍ دِيْنُهُ وَدُنْيَاهُ. Kaum muslimin rahimakumullah, Allah Ta’ala berfirman, قُلْ أَفَغَيْرَ اللَّهِ تَأْمُرُونِّي أَعْبُدُ أَيُّهَا الْجَ