Langsung ke konten utama

Postingan

Abu Dzar Al-Ghifari, Tokoh Gerakan Hidup Sederhana

*Kisah Sahabat Nabi* *Abu Dzar Al-Ghifari, Tokoh Gerakan Hidup Sederhana*   Ia datang ke Makkah sambil terhuyung-huyung, namun sinar matanya bersinar bahagia. Memang, sulitnya perjalanan dan teriknya matahari yang menyengat tubuhnya cukup menyakitkan. Namun tujuan yang hendak dicapainya telah meringankan penderitaan dan meniupkan semangat kegembiraan. Ia memasuki kota dengan menyamar seolah-olah hendak melakukan thawaf mengelilingi berhala-berhala di sekitar Ka'bah, atau seolah-olah musafir yang sesat dalam perjalanan, yang memerlukan istirahat dan menambah perbekalan. Padahal seandainya orang-orang Makkah tahu bahwa kedatangannya itu untuk menjumpai Nabi Muhammad ﷺ dan mendengarkan keterangan beliau, pastilah mereka akan membunuhnya. Ia terus melangkah sambil memasang telinga, dan setiap didengarnya orang mengatakan tentang Rasulullah ﷺ, ia pun mendekat dan menyimak dengan hati-hati. Sehingga dari cerita yang tersebar di sana-sini, diperolehnya petunjuk yang dapat mengarahkan

SHALAT WANITA DI RUMAHNYA

*ONE DAY ONE HADIST* Sabtu, 26 Oktober 2019 M / 27 Shaffar 1441 H Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, صَلاَةُ الْمَرْأَةِ فِى بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى حُجْرَتِهَا وَصَلاَتُهَا فِى مَخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى بَيْتِهَا “Shalat seorang wanita di kamar khusus untuknya lebih afdhal daripada shalatnya di ruang tengah rumahnya. Shalat wanita di kamar kecilnya (tempat simpanan barang berharganya, pen.) lebih utama dari shalatnya di kamarnya.” (HR. Abu Daud, no. 570). *Beberapa Pelajaran yang Terdapat dalam Hadits :* 1⃣ Manakah yang lebih baik, shalat wanita berjamaah di masjid ataukah shalat sendirian di rumah?Jawabannya, shalat bagi wanita yang terbaik adalah di rumahnya. 2⃣ Tempat shalat wanita di dalam rumah semakin tidak terlihat dan jauh dari ikhtilath (campur baur dengan lawan jenis), akan semakin utama. 3⃣ Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْر

Siapa Yang Suka Memaafkan Maka Allah Akan Mengampuninya

*ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺇﻥَّ ﺑﻴﻨﻚ ﻭﺑﻴﻦ الله ﺧﻄﺎﻳﺎ ﻻ ﻳﻌﻠﻤُﻬﺎ ﺇﻻ الله ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ، ﻓﺈﻥ ﺃﺣﺒﺒﺖَ ﺃﻥ ﻳﻐﻔِﺮَﻫﺎ ﻟﻚ ﻓﺎﺻﻔﺢ ﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻋِﺒﺎﺩﻩ، ﻭﺇﻥ ﺃﺣﺒﺒﺖَ ﺃﻥ ﻳﻌﻔﻮﻫﺎ ﻟﻚ ﻓﺎﻋﻒُ ﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻋِﺒﺎﺩﻩ؛ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺍﻟﺠﺰﺍﺀُ ﻣﻦ ﺟِﻨﺲِ ﺍﻟﻌﻤﻞ.*    _"Wahai anak Adam,_ _sesungguhnya antara engkau dan Allah terdapat kesalahan-kesalahan yang tidak mengetahuinya selain Allah SWT, jika engkau ingin agar Allah_ _mengampuninya maka hendaknya engkau berlapang dada kepada hamba-hamba-Nya, dan jika engkau ingin agar_ _Allah memaafkannya maka maafkanlah kesalahan hamba-hamba-Nya,_ _karena sesungguhnya balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan."_ . _Bada-iul Fawaid_, jilid 2 hlm. 648

DOA DARI KEJAUHAN

Doakanlah Saudaramu di Saat Dia Tidak Mengetahuinya. Dari Abu Bakar Ash Shidiq radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “إن دعوة الأخ في الله تستجاب” “Sesungguhnya do’a seseorang kepada saudaranya karena Allah adalah do’a yang mustajab (terkabulkan).“ (Shohih secara sanad) Dari Shofwan bin ‘Abdillah bin Shofwan –istrinya adalah Ad Darda’ binti Abid Darda’-, beliau mengatakan, قدمت عليهم الشام، فوجدت أم الدرداء في البيت، ولم أجد أبا الدرداء. قالت: أتريد الحج العام ؟ قلت : نعم. قالت: فادع الله لنا بخير؛ فإن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول “Aku tiba di negeri Syam. Kemudian saya bertemu dengan Ummud Darda’ (ibu mertua Shofwan, pen) di rumah. Namun, saya tidak bertemu dengan Abud Darda’ (bapak mertua Shofwan, pen). Ummu Darda’ berkata, “Apakah engkau ingin berhaji tahun ini?” Aku (Shofwan) berkata, “Iya.” Ummu Darda’ pun mengatakan, “Kalau begitu do’akanlah kebaikan padaku karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,” : “إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، ع

HIKMAH

*KALAM HIKMAH* ✓Tau kah anda...? Bahwa ikan yg ribuan tahun lalu menelan Nabi Yunus As itu ternyata masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat. hal ini sdh dijelaskan dalam al-Qur'an: andai Yunus itu tidak beristighfar, tentu ia akan tinggal dalam perut ikan tersebut sampai hari kebangkitan. ✓Tau kah anda...? Bahwa janin semasa dalam kandungan perut ibunya, dia dilihatkan perjalanan hidupnya mulai dr lahir sampai mati, karena itu, terkadang ketika kita berkunjung ke beberapa tempat yang baru, tp seolah tempat tersebut sudah tidak asing bagi kita (seperti pernah terjadi. Kalau bahasa sekarang Dejavu) ✓Tau kah anda...? Disaat bersin, seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi, seolah mati, ini terjadi dalam hitungan detik, setelah itu berfungsi normal kembali, inilah kenapa dalam islam di sunnahkan membaca alhamdulillah setelah bersin, sebagai ungkapan syukur atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita. ✓Tau kah anda...? Bahwa memakan kurma dalam jumla

YAUMUL HISAB

Diriwayatkan dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama sampai yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit), menanti pengadilan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib, no.3591). Yaumul hisab atau hari perhitungan amal adalah hari dimana Allah memperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya tentang amal mereka. Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ (25) ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ (26) “Sungguh, kepada Kami-lah mereka kembali. kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kami-lah membuat perhitungan atas mereka.” (QS. Al-Ghasyiyah: 25 – 26). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa di dalam sholat dengan mengucapkan: اَللَّهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرَا Allohumma haasibni his

Perentah Nabi Memelihara Jenggot

ONE DAY ONE HADIST Sabtu, 19 Oktober  2019 / 20 Shafar 1441 عن ابن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى “Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893) Pelajaran yang terdapat dalam hadist: 1- Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid dengan edisi terjemahan ‘Jenggot Yes, Isbal No’, hal. 17) 2- Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syari’at Islam dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 3- Memelihara jenggot itiba' rasulullah dan menyelisihi orang musyrik Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ “Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jeng