Langsung ke konten utama

Postingan

TEMPAT TEMPAT MUSTAJAB UNTUK BERDOA

Mustajab artinya mendapat perkenan Alloh dalam berdoa disebut juga dengan maqbul artinya diterima. seseorang bisa saja berdoa dimanapun ia berada asalkan tempat tersebut laayak untuk berdoa. Namun ada beberapa tempat dipermukaan bumi ini yang mustajab untuk berdoa kerena mempunyai keistimewaan tersendiri yang dianugerahkan Alloh. tempat-tempat tersebut ialah: Dikala melihat Ka'bah. Dikala melihat masjid nabawi. ditempat dan dikala melakukan tawaf. di sisi  multazam di dalam ka'bah di sisi sumur zamzam di belakang  maqam  Ibrahim di atas bukit shafa dan marwah. di arafah, muzdalifah, mina dan sisi jamarat yang ke tiga. di masjid al haram, masjid nabawi dan masjid aqsha serta tempat-tempat mulia yang lain yaitu masjid dan tempat ibadah. Sumber Tuntunan berdoa KH Husin Naparin Lc.Ma

MUSTAJAB DALAM BERDO'A

Ada beberapa kelompok manusia apabila berdoa maka doanya mereka mustajab. mereka itu antara lain adalah: Al-Mudhthar, yaitu mereka yang mendapat musibah besar seperti bencana alam atau malapetaka yang tidak bisa dihindari. Al-Mazlum, yaitu mereka yang teraniaya oleh orang lain. doa mereka itu mutlak diterima Alloh, kendati mereka seorang yang jahat perbuatannya atau tidak beriman (kafir) sekalipun, karena menurut Nabi Muhammad seorang yang teraniaya tak ada dinding antara doanya dengan Alloh Orang tua  yang mendoakan anaknya. Pemimpin yang adil. Orang-orang sholeh. Anak yang berbakti kepada orang tuanya. Musafir yaitu orang yang bepergian dalam kebajikan. orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Seorang muslim yang mendoakan saudaranya dikejauhan karena keikhlasannya  dalam berdoa. Orang yang bertaubat kepada Alloh

Sesekali pergilah ke pantai

Sesekali pergilah ke pantai, lalu lihatlah ombak yang beradu itu, dan kamu akan paham–rasanya mengejar seseorang, tapi sekeras apapun kamu berusaha, dia tak bisa digapai. Sesekali pesanlah secangkir kopi panas, lalu perhatikanlah uap asap yang meliuk-liuk itu, dan kamu akan paham–rasanya dibiarkan pergi tanpa dicegah sama sekali. Sesekali duduklah di ruang tunggu bandara, lalu lihatlah pesawat-pesawat sibuk itu, dan kamu akan paham–rasanya didatangi untuk kemudian ditinggal pergi lagi. Sesekali pergilah ke stasiun terdekat, lalu lihatlah sepasang rel sedih itu, dan kamu akan paham–rasanya bersisian namun pada ujungnya tak pernah bisa bersama. Sesekali pergilah ke persimpangan, lalu amatilah lampu lalu lintas itu, dan kamu akan paham–rasanya sudah menunggu lama, lalu dibiarkan pergi begitu saja Sesekali berdirilah di bawah pohon, lalu lihatlah daun yang jatuh itu, dan kamu akan paham–rasanya bertahan sejak lama, lalu dilepaskan juga pada akhirnya.

persahabatan

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata : " Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah persahabatan yang kekal selamanya sampai ke akhirat". (Tafsir Ibnu Katsir). Firman Allah : " Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa ". ( QS. Az - Zukhruf 67 ). Maka jika hubungan persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, dimana didalamnya tidak ada saling menasehati karna Allah, tidak ada saling mengajak hijrah kembali ke jalan Allah, maka kelak pada hari kiamat nanti hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan akhiratmu itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya tetapi tdk ada yang memperdulikan akhiratmu. Imam Syafi'i  Rahimahull

keutamaan ikhlas

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian.” [HR. Muslim dan selainnya]. Di dalam Al Quran, Allah memuji orang-orang yang ikhlas. Mereka tidak menghendaki dari amalnya tersebut, kecuali wajah Allah dan keridhaanNya. Tidak terpengaruh dengan apa-apa yang berada dibalik keridhaan dan pujian manusia. Mereka adalah orang-orang yang berbuat kebajikan, menolong orang lain dan memberi makan karena mengharap wajah Allah. Mereka tidak mengharapkan balasan dan ucapan terimakasih dari seorang pun. Di antara mereka, ada y

Fadhilah membaca Al quran

Jika membaca al-Qur’an melibatkan mata, otak, mulut dan telinga juga hati, maka mendengarkan bacaan al-Qur’an tidak perlu melibatkan mata dan sedikit melibatkan mulut. Hanya perlu mengoptimalkan telinga, otak dan hati. Dalam surah al-A’raf [7] ayat 204, Allah berfirman, ”Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” Dalam ayat ini, Allah kembali menunjukkan kemurahan-Nya. Hanya dengan mendengarkan al-Qur’an, maka kita akan mendapat rahmat-kasih sayang Allah. Sebuah imbalan yang sangat besar. Bandingkan jika yang kita dengarkan adalah berita gosip, musik-musik jahiliyah yang disertai goyangan syahwat? Serta sarana-sarana audio lain yang minim manfaat? Alih-alih memberi keuntungan, yang kita dengarkan selain al-Qur’an hanya akan menyebabkan hati menjadi kesat sehingga futur menjadi langganan. Inna Lillahi. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mendengarkan s

Keutamaan Membaca Alquran

1-Menjadi perniagaan yang tidak akan merugi. Allah berfirman: "Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi." (QS al-Fathir: 29). 2-Merupakan amal yang terbaik. Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya." ( HR Bukhari). 3-Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda: "Orang yang membaca Alquran dengan mahir akan bersama-sama malaikat yang mulia lagi taat (HR Bukhari dan Muslim). 4-Mendapat sakinah (ketenangan jiwa) dan rahmat (kasih sayang). Rasulullah bersabda: “Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari Alquran kecuali turun atas mereka sakinah dan rahmat serta diliputi oleh malaikat serta Allah sebut di hadapan malaikat (sisi-Nya)