Langsung ke konten utama

Postingan

Terjebak MACET di AKHIRAT

  Terjebak macet, siapa yang mau? Jenuh, gerah, bosan, pengap dan bising, itu sebagian alasannya. Terlebih bila berada di dalam sebuah kendaraan yang tidak layak pakai dan dalam waktu yang lama pula. Pendek kata, “MACET” telah menjadi suatu momok yang menakutkan. Segala cara dilakukan, baik oleh pribadi maupun institusi, untuk menghindari atau mengurai kemacetan. Mencari jalur alternatif, menentukan waktu yang tepat untuk bepergian, memilih kendaraan yang nyaman dan full fasilitas guna membunuh kejenuhan bilamana harus terjebak kemacetan dan sekian banyak usaha lainnya. Tapi pernahkah kita berpikir, bahwa kemacetan itu bukan hanya terjadi di dunia? Ada kemacetan lain yang jauh lebih mengerikan, yakni di akhirat. Lalu apa pula yang sudah kita persiapkan, agar tidak terjebak di dalam kemacetan tersebut? Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan : "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia manfaatkan, t

Ada tiga golongan orang pada hari kiamat

Kitab Sholat 01 KH. Muhammad Bakhiet AM . Ada tiga golongan orang pada hari kiamat(padang mahsyar) diatas tumpukkan kasturi yang kecil, tumpukkan yg lebih kecil dari pada gunung. 3 golongan dipadang mahsyar diatas tumpukkan kasturi hitam (minyak wangi) minyak wangi yg sangat mahal harganya, minyak harum ini akan di gunakan disyurga. Mereka tidak diliputkan dengan hitungan amal (tidak dihisab) dan mereka tdk dilanda keterkejutan sehingga selesai apa yg terjadi pada manusia. Orang² berada diatas tanah biasa sedangkan 3 golongan ini mereka ada ditumpukkan² minyak wangi dipadang mahsyar. . Pertama: Orang² yang membaca Al-Quran karna mengharap ridho Allah, ia mengimami suatu kaum dan mereka ridho kepadanya. Artinya org ini suka membaca alquran semata mata karena hanya Allah dan dia jadi imam. Dan makmum senang dengan dia. Dalam artian dari segi lebih banyaknya jamaah yang menyukainya menjadi imam. Jika sebagian besar jamaahnya tidak menyukainya sebagai imam, ini akan dilaknat ol

MEMANGNYA ENGKAU YAKIN AKAN HIDUP SAMPAI TUA

👤 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata : إذا حَـضَرَ الـمَوْت فَـإنّ الـتَّوبة لا تُقبَـل، وأنـا أسْـألُ كُـلَّ إنْسَـانٍ : هـَل يَعْـلَمُ متى يَحْضـُرهُ الـمَـوْت ؟ Apabila maut menjemput maka taubat seseorang tidak akan diterima oleh Allah Azza wa Jalla. Aku hendak bertanya kepada semuanya, "tahukah kalian kapan maut akan menjemput?" لا يعـلم، إذاً لا بـدّ من الـمبادرة بالـتوبة، لأنـك لا تـدري في أيّ وقـت يحضُـرك الـموت، فـمن الناس من نام على فراشـه في صحـةٍ وعـافية ثم حمـل من فراشـه إلى سـرير الـتغسيل، ومن الـناس من جلس على كرسي الـعمل يعمـل ثم حُمِـل من كرسي الـعمل إلى سـرير الـتغسيل، كـل هـذا واقـعٌ وأمْثـال هـذه الـمفاجـأة كثيـر، فـإذاً ..، يجـب أن نُبـادر بالـتوبـة، نسـأل الله أن يُعيننـا وإيـّاكم على ذلك، بـادروا بالـتوبة، قبـل أن تغـلق الأبـواب 🔴 Jawabannya TIDAK ADA YANG TAHU. kalau begitu wajib untuk segera bertaubat kepada Allah, karena kamu tak tahu kapan maut akan menjemputmu. ⚫️ Karena ada diantara manusia yang dia tidur dalam keadaan s

KH. HASYIM ASY'ARI PUN IRI PADA GURU AL-QUR'AN

Khusus gawe guru TPQ,PAUD,TK Dkk KISAH ULAMA KH. HASYIM ASY'ARI PUN IRI PADA GURU TPQ "Aku ingin bertemu Kyai Salam.." kata pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari. Dengan penuh takdzim, Kyai Nawawi pun mengantarkan ke salah seorang kyai kampung, sesuai yg dituju KH. Hasyim Asy'ari. Kiai Salam yg bernama lengkap KH. Abdussalam adalah ayahanda dari KH. Abdullah Salam dan kakek dari KH. Sahal Mahfudh. Sesampai di kediaman Kyai Salam, didapati Kyai Salam sedang mengajar anak² kecil mengaji. Kyai Hasyim serta-merta menahan langkah, menyembunyikan diri dari pandangan Kyai Salam, dan menunggu. Setelah anak² kecil itu menyelesaikan ngajinya, barulah Kyai Hasyim mengucap salam, yg lantas disambut dengan suka-cita luar biasa oleh Kyai Salam. Setelah selesai berbincang², lalu Kyai Hasyim meninggalkan kediaman Kyai Salam.  Kyai Hasyim kelihatan memikirkan sesuatu dan tertunduk sedih. Air mata beliau mulai mengambang. "Ada apa Kyai...?" tanya Kyai Nawawi keheranan.

Apabila seorang hamba ALLAH itu jatuh sakit.....

Apabila seorang hamba ALLAH itu jatuh sakit, ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala akan utuskan 4 malaikat : 1. Malaikat Pertama akan mengambil selera makannya. 2. Malaikat Kedua akan mengambil rezekinya. 3. Malaikat Ketiga akan mengambil kecantikan wajahnya(pucat).  4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA. Apabila telah sampai waktu yang telah ALLAH tetapkan untuk hambaNya kembali sihat, ALLAH akan menyuruh malaikat pertama, malaikat kedua dan malaikat ketiga supaya memberi balik apa yang telah diambil oleh mereka. Akan tetapi, ALLAH tidak menyuruh malaikat keempat memberi balik DOSA hambaNya tersebut. Subhanallah, betapa ALLAH itu mulia dan sayang kepada kita. Jadi, jangan pandang sakit itu sebagai penderaan dan jangan pula mudah berburuk sangka kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala. Bahkan sebaiknya kesakitan atau musibah itu dipandang sebagai nikmat untuk ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala membersihkan diri kita daripada segala dosa dan noda. Bersyukurlah dan ucaplah alhamdulillah ke atasNya.

AMALAN SAAT TERJADI GERHANA

📬 Amalan apa saja yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin ketika terjadi gerhana❓ 1⃣ Pertama: perbanyaklah dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044) 2⃣ Kedua: keluar mengerjakan shalat gerhana secara berjama’ah di masjid. Salah satu dalil yang menunjukkan hal ini sebagaimana dalam hadits dari ’Aisyah bahwasanya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mengendari kendaraan di pagi hari lalu terjadilah gerhana.

Panduan Ringkas dan Praktis Shalat Gerhana Matahari dan Bulan

1️⃣ Shalat gerhana matahari disebut shalat kusuf, dan shalat gerhana bulan disebut shalat khusuf 2️⃣ *Hukum shalat gerhana* Hukum shalat gerhana adalah sunnah mu’akkadah (sunnah yang sangat ditekankan) 3️⃣ *Tata cara melakukan shalat gerhana* *1. Waktu* Waktu pelaksanaan shalat gerhana sejak terjadi gerhana hingga matahari/bulan muncul kembali. Apabila matahari/bulan sudah muncul kembali maka waktu pelaksanaan shalat gerhana sudah habis, dan tidak disunnahkan qadla’. *2. Mandi* Disunnahkan mandi sebelum melakukan shalat gerhana sebagaimana shalat jum’ah dan shalat ‘id *3. Berjamaah* Disunnahkan melakukan shalat gerhana secara berjamaah di Masjid *4. Adzan* Tidak disunnahkan adzan dan iqamah, tetapi mengumandangkan: الصلاة جامعة (as-shalaatu jaami’ah) sesaat sebelum melakukan shalat gerhana. *5. Rakaat* Jumlah rakaat shalat gerhana adalah 2 rakaat. Setiap rakaat terdapat 2 kali berdiri dan 2 kali ruku’. Ketika berdiri terdapat 2 kali bacaan al fatihah dan 2 kali bacaan surat. *6. Jahr/I