Langsung ke konten utama

Postingan

Orang yang Ma'fitullah

Org yg ma, rifatullah itu tdk bisa di lihat keutamaan nya di dunia ini,hanya di akhirat nanti kita bisa melihat keutamaan dan kemuliaan yg allah berikan pada diri nya. Orang yg percaya dgn akhirat, dia akan merasa rugi kalau dia keluputan taat atau keluputan amal2 akhirat.... Umpama kaya sembahyang Sunat subuh,bila dia ketinggalan mengerja nya dia akn sedih...kenapa karena pahala nya sangat besar di sisi Allah swt. Rasulullah Saw bersabda 2 rakaat shalat sunat subuh itu lebih baik dari dunia dan isi2 nya.... Umpama nya lagi seperti shalat witir... Rasulullah Saw bersabda barangsiapa tidak shalat witir bukan lah dia golongan kami... Dia sedih kalau keluputan shalat witir,takutan kalu kada tamasuk golongan nabi kita... Dan orang yg cinta pada dunia, lalu keluputan dgn dunia...lalu sedih.. Nah ini lah org2 yang pikiran nya hanya dunia. Kenapa kita malas ibadah kpd allah ? Itu di karena kab kita kurang percaya dgn akhirat dan lebih percaya dgn dunia....

RAHASIA KALIMAH LAA ILAA HA ILLALLAH

IMAM AL-HABIB ABDULLAH BIN ‘ALAWI AL-HADDAD berkata: Jadikanlah Kalimah Tauhid LAA ILAA HA ILLALLAH sebagai wirid yang senantiasa anda baca. Sesungguhnya Kalimah ini adalah RUH (pokok) dari SEGALA DZIKIR, dan kepadanya kembali seluruh DZIKIR. Maknanya semua DZIKIR juga tercakup di dalam Kalimat Tauhid ini. Jadi kalau anda punya waktu luang dan juga bingung mau membaca dzikir apa, ambillah Kalimat Tauhid sebagai Dzikir yang menemanimu sehari-hari. Sambil jalan ke- sekolah, naik kendaraan, sebelum tidur dan lain-lainnya daripada sibuk melamun, lebih baik ” cari pahala ” dengan berdzikir LAA ILAA HA ILLALLAH.tidak perlu dihitung berapa berdzikirlah Sebanyaknya. HABIB JAKFAR BIN AHMAD ALYDRUS tiap hari wiridnya adalah kalimah LAA ILAA HA ILLALLAH sebanyak 70,000 kali. SAYYIDINA AL-FAQIH AL- MUQADDAM MUHAMMAD BIN ‘ALI BA’ALAWI setiap hari berdzikir 100,000 kali LAA ILAA HA ILLALLAH,  HABIB ABDULLAH BIN HUSEIN BIN THOHIR tiap hari membaca 25,000 kali KALIMAH LAA ILAA HA ILLALLAH,

Sebuah Pesan untuk Bidadari kecilku

1. Wahai putriku, Sembahlah Allah dan Janganlah kau Sekutukan Dia dgn siapapun krn Dia lah yg menciptakan, mematikan dan memberikan Rezeki kpdmu 2. Cintailah Nabi Muhammad Saw, jadikanlah Jalan hidupnya sbg penuntun hidupmu didunia yg Fana ini 3.Wahai Putriku, Cintailah Al-Qur'an krn Al-Qur'an adalah pedoman hidupmu agar kamu mendptkan kebahagiaan yg Hakiki didunia dan diakhirat. 4. Wahai Putriku, jadilah Engkau sbg salah satu penghafal Al-Qur'an  agar kelak orang tuamu ini Bangga terhadapmu ketika Allah meletakkan Mahkota Emas dikepalamu dan dikepala Orang tuamu dihari akhir nanti 5. wahai Putriku, Tutuplah selalu Auratmu krna itu adalah perintah dari Tuhan kita. agar kelak kehormatan dan kesucianmu selalu terjaga dan kamu akan terlihat Anggun. 6. Wahai putriku, jaga Shalat 5 waktu. karena itulah Waktu untuk kita mendekatkan diri dan mengeluhkan segala apa yg kita hadapi dlm hidup kpd Sang Maha Pencipta ( Allah )  7. Wahai putriku, berbaktilah kpd kedua orang tuamu terkhus

PESANAN INDAH DARI *USTADZ ARIFIN ILHAM (ALM)*

Assalamu'alaikum Wr. Wb..  Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang..  Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah: . . ● *Pertama* Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. . ● *Kedua,* Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. . ● *Ketiga,* Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke m

Rasul Menangis Ketika Ibnu Masud Membacakan Suatu Ayat

1. Setiap sahabat Nabi Muhammad SAW mempunyai cerita dan jejak yang sepatutnya dapat ditiru oleh umat Islam saat ini. Seperti, Abdullah bin Mas’ud, sahabat nabi yang pernah membaca Al Qur’an di depan kaum Quraisy. Dalam satu hadits riwayat  Ibnu Majah dan Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin membaca Al Qur’an yang baik seperti pertama kali turun maka bacalah seperti bacaan Abdullah bin Mas’ud.” Dari hal tersebut maka tidak heran, jika Nabi Muhammad SAW menyerukan kepada orang-orang untuk belajar Al Qur’an salah satunya kepada Abdullah bin Mas’ud. “Ambilah Al Qur’an itu dari empat orang. Yaitu dari Abdullah bin Mas’ud, Salim, Mu’adz bin Jabal dan Ubay bin Ka’ab,” kata Nabi Muhammad SAW. Rasul Menangis Ketika Ibnu Masud Membacakan Suatu Ayat. Suatu kali Rasulullah shalallahu alaihi wasallam meminta Ibnu Mas’ud membaca Alquran. Ibnu Mas’ud agak kaget.  “Bagaimana mungkin saya membacakan pada Anda Alquran, padahal ia datang melaluimu?” Rasulullah shalallahu alaihi was

KISAH GURU DAN MURID

Imam Malik dan Imam Syafi'i Guru dan Murid Tertawa karena beda pendapat tentang rezeki  Imam Malik rahimahullah (Guru Imam Syafi'i rahimahullah) dalam majlis menyampaikan bahwa Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dgn tawakkal yang benar kepada Allah subhanahu wa ta'ala niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan rezeki. “Lakukan yg menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah subhanahu wa ta'ala mengurus lainnya". Sementara Imam Syafi'i (sang murid berpendapat lain), bahwa seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki. Guru dan murid ini pun bersikukuh pada pendapatnya masing-masing. Hingga suatu saat imam Syafi'i sedang bepergian keluar pondok, Imam Syafi'i melihat rombongan orang yang sedang memanen Anggur, diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai. Imam Syafi'i memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa. Imam Syafi'i girang, namun bukan karena

TANDA-TANDA ORANG YANG DIBENCI OLEH ALLAH SWT

Orang-orang yang hidup dalam kebencian Allah pada dasarnya disebabkan oleh perilaku mereka yang mengundang kemurkaan Allah. Rasulullah SAW menjelaskan, "Empat macam orang yang dibenci Allah, yaitu : 1. Orang yang sudah tua suka melacur 2. Orang miskin yang sombong 3. Penjual yang suka bersumpah 4. Pemimpin yang durhaka." (HR Nasa'i dari Abu Hurairah). Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa zina termasuk Al-Kabaa’ir (dosa-dosa besar) berdasarkan ayat di atas dan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman darinya. Lalu iman itu berada di atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah bertaubat, kembali lagi iman itu kepadanya” (HR. Abu Dawud no. 4690 dari jalan Abu Hurairah) Dari hadist di atas dapat kita simpulkan bahwa seorang yang berzina apabila benar-benar bertaubat akan diampuni oleh Allah swt. Maka berdoa lah dengan Allah dengan doa yang santun dan lembut. Karena ada sebagian orang y