Langsung ke konten utama

TANDA-TANDA ORANG YANG DIBENCI OLEH ALLAH SWT

Orang-orang yang hidup dalam kebencian Allah pada dasarnya disebabkan oleh perilaku mereka yang mengundang kemurkaan Allah. Rasulullah SAW menjelaskan, "Empat macam orang yang dibenci Allah, yaitu :
1. Orang yang sudah tua suka melacur
2. Orang miskin yang sombong
3. Penjual yang suka bersumpah
4. Pemimpin yang durhaka." (HR Nasa'i dari Abu Hurairah).

Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa zina termasuk Al-Kabaa’ir (dosa-dosa besar) berdasarkan ayat di atas dan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman darinya. Lalu iman itu berada di atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah bertaubat, kembali lagi iman itu kepadanya” (HR. Abu Dawud no. 4690 dari jalan Abu Hurairah)

Dari hadist di atas dapat kita simpulkan bahwa seorang yang berzina apabila benar-benar bertaubat akan diampuni oleh Allah swt. Maka berdoa lah dengan Allah dengan doa yang santun dan lembut. Karena ada sebagian orang yang ketika berdoa dia mengatakan "ya Allah terserah engkau saja ampuni ataupun tidak dosaku maka tidak apa-apa bagiku"

Zina adalah perbuatan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat pernikahan atau perkawinan secara suka sama suka. Berbeda halnya apabila yang satu dipaksa oleh seseorang (diperkosa) maka tidak ada dosa bagi orang yang telah dipaksa tadi.
Seperti Kisah Ammar bin Yasir, sahabat nabi dipaksa murtad dengan disiksa
"Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar." (An-Nahl 106)

Wanita Wajib Tau, Ingin Masuk Surga dari Pintu Mana Saja, Lakukanlah 4 amalan Berikut :
1. Menjaga shalat 5 waktu
2. Berpuasa di bulan Ramadhan
3. Menjaga kehormatan sekalipun sedang jauh dengan suaminya
4. Taat kepada suaminya

Orang yang tidak mau berdoa kepada Allah SWT adalah disebut dengan orang-orang yang sombong. Syirik bersumber dari 3 macam :
1. KESOMBONGAN (seperti Fir'aun dan pengikutnya mereka tau kebenaran nabi Musa namun karena mereka sombong maka tidak mau mengakui kebenarannya)
2. KEJAHILAN/KEBODOHAN
3. GHULUW (memberikan penghormatan berlebihan baik orang hidup maupun sudah meninggal)

BAHAYANYA BERSUMPAH DALAM JUAL-BELI
Orang yang bersumpah palsu berarti membohongi diri dan orang lain. Pembohong itu adalah perbuatan tercela dan membuat orang lain sengsara akan berpengaruh pada rezeki yang diterimanya. Rezeki yang diperoleh dari hasil bersumpah palsu TIDAK AKAN MENDAPATKAN BERKAH walaupun dagangannya bertambah laris. Maka hindarilah sumpah dalam jual beli

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia