Langsung ke konten utama

Pengajian KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi)



Pengajian KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi), kitab sifat 20, Mesjid Ar Raudhah, 12 Jumadil Awal 1441
_____________________________
Wujud artinya ada, maka mustahil tiada.
Wajib kita berkeyakinan bahwa Allah punya segala sifat kesempurnaan, mustahil Allah bersifat kekurangan.
Termasuk sifat kesempurnaanNya ialah wujud, Allah ada dan mustahil tiada.

Para 'ulama menyebut pertama dalam hitungan ialah sifat wujud, karena menggiring fakta dan logika.
Misal: saat kita ingin melamar seorang gadis dari suatu kampung, maka haruslah kita terlebih dahulu mengetahui bahwa gadis itu ada di kampung tersebut.

Allah ada, mustahil tiada. dalilbahwa Sidin ada, ialah Firman Allah: 
"Allah ta'ala jua yg menjadikan tujuh lapis langit, bumi dan antara keduanya." (QS. As-Sajdah:4)

'Ulama menjelaskan, kita wajib meyakini bahwa alam semesta tak mungkin berubah dengan sendiri, 
Misal: seperti lampu, mati dn hidupnya lampu tersebut pasti ada yg mengaturnya. 
Yg langsung masuk ke otak kita, disaat lampu mati, kita langsung yakin bahwa pasti ada yg mengatur saklarnya. 
Begitu pula dengan alam semesta, yg awalnya tiada menjadi ada, maka pasti ada yg menjadikan semua alam ini.

Begitu pula dengan seluruh makhluk, asalnya ialah tiada, lalu dijadikan dan dicipta oleh Allah ta'ala.

Yg awalnya ialah sperma, kemudian terbentuk selama 4 bulan dalam rahim ibu, setelah 9 bulan maka lahirlah seorang bayi. 

Gerak, diam, berubah seluruh alam semesta, ialah membuktikan ada yg menjadikan akan semua itu. Dialah Allah ta'ala.

Lalu disaat kita melihat langit, melihat bumi, melihat semesta alam, maka kita makin yakin bahwa Allah ta'ala itu ada, Allah itu yg menciptakan segalanya.

Allah itu ada, tak dibawah, tak diatas, tak dikanan, tak di kiri, tak di dalam, tak diluar, tak dimuka, tak dibelakang, tapi kita yakin bahwa Allah ta'ala itu ada.
Allah itu ada, maka pujilah Sidin yg selalu menyayangi kita dn memberi rahmat kepada kita.

Amalan dimulut dalam mengamalkan sifat wujud ini ialah memperbanyak membaca laa ilaha illa Allah.

Jangan bertafakkur akan zat Allah, namun bertafakkurlah akan ciptaanNya. 

Maka patut dan selayaknya bagi orang yg sudah beriman bahwa Allah itu ada, yaitu dengan selalu ingat dan jangan lupa kepada Allah pada tiap-tiap yg maujud (yg awalnya tiada kemudian menjadi ada).

Catatan: 
- barangsiapa ziarah kepada orang sholeh dan membaca tahlil, maka wali tersebut ikut berdzikir di samping orang yg bertahlil. 
Duduk bersama wali sekedar memecah telur, maka sama dengan beribadah seumur 7 kali dunia.

- begitu pula saat membaca kitab para sholehin, maka mereka hadir bersama kita.

- Karena barang siapa membaca atau memaham laailahaillallah (mengandung 50 kandungan) dan Muhammadun rasulullah (mengandung 16 kandungan), jika sudah paham dan yakin akan semua ini, insyaAllah akan dimasukkan ke syurga oleh Allah ta'ala bersama para shodiqin.

- saat terjadi musibah kebakaran, di disunnahkan untuk adzan (dalam keadaan berpakaian).

- Allahumma ajirnii minannar 7x, dibaca setelah sholat subuh dan maghrib, disaat posisi kaki masih dalam keadaan duduk tahiyyat akhir. 
Fadhilatnya dijauhkan dari api neraka. 

- tanyalah pada rumput yg bergoyang.
Rumput itu senantiasa menggiring kemana angin meniup, tapi kenapa kita tak menggiring dengan setiap pemberian dan ketentuan Allah ???
______________________________

۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
Mudahan berkah dunia akhirat, minta rela ulun kalau ada salah khilaf
Full video: https://youtu.be/D-on4K08uTc (Majelis Ta'lim Ar-Raudhah) 
Catatan pribadi RF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia