Langsung ke konten utama

Postingan

Perentah Nabi Memelihara Jenggot

ONE DAY ONE HADIST Sabtu, 19 Oktober  2019 / 20 Shafar 1441 عن ابن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى “Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893) Pelajaran yang terdapat dalam hadist: 1- Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid dengan edisi terjemahan ‘Jenggot Yes, Isbal No’, hal. 17) 2- Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syari’at Islam dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 3- Memelihara jenggot itiba' rasulullah dan menyelisihi orang musyrik Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ “Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jeng

Perkataan Guru BangiL".

Guru BangiL Dulu Pernah Berkata Ada Beberapa Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Kehidupan Sehari2,Baik Itu Laki2 dan Perempuan,Diantaranya... 1-Apabila Memasang Sarung,Hendaklah Jangan Dari Kepala.Tapi Mulai Dari Bawah(Kaki).Karena Sarung Itu Letaknya Dipinggang Sampai Kaki. Bagi Perempuan,Memakai Sarung Jangan Diikat Dibahu.Karena Itu Selalu Mendatangkan Masalah Dalam Keluarga. 2-Apabila Memasang Celana,Hendaklah Berduduk.Jangan Berdiri. 3-Jangan Memakai Handuk Mandi Dipinggang Setelah Mandi. 4-Jangan Terlalu Lama Di Wc Karena Itu Mewarisi Was-Was. 5-Makan dan Minum Jangan Berdiri.Yang Betulnya Duduk Walaupun Duduk Selimpuh Seperti Tahiyyat Awwal. 6-Apabila Mau Ke Wc,Jangan Sampai Tidak Menutup Kepala.Pakailah Kopiah Bagi Laki2 dan Jilbab/Kerudung Bagi Perempuan. Apabila Tidak Memakai Tutup Kepala Maka Akan Mewarisi Lupa/Cepat Lupa. 7-Ketika Hendak Makan,Jangan Sampai Tidak Memakai Baju.Pakailah Baju Dulu Sebelum Makan. 8-Apabila Makan,Jangan Sampai Makan Pakai Tangan Kir

Sepuluh Bahaya Hutang

Hutang hukum asalnya adalah boleh, dan ia merupakan salah satu solusi syar’i ketika dalam keadaan sempit. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saja pernah berhutang, dari Aisyah radhiyallahu anha, ia mengatakan: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرَى طَعَامًا مِنْ يَهُودِيٍّ إِلَى أَجَلٍ فَرَهَنَهُ دِرْعَهُ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan pembayaran tidak tunai, lalu beliau menggadaikan baju besi Beliau (sebagai jaminan). (HR. Bukhari: 2200) Namun, hutang itu adalah solusi akhir. Selama masih dapat menghindari hutang maka itu jauh lebih utama. Makanya syari’at mengajarkan kepada kita untuk menghindar sekuatnya dari hutang. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:   مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ الْكِبْرِ وَالدَّيْنِ وَالْغُلُولِ “Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga; kesombongan, hutang dan pe

DOAKAN ORANG TUAMU 50X DALAM SEHARI

بسم الله الرحمن الرحيم *اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ* Tulisan Sahabat !! Kami Pernah Datang ke Kairo - Mesir. Pada Saat Sholat Dhuhur ada Kajian Dari Syaikh yang Mengisi Kajian Sambil Berjualan Buku. Di Akhir kajian, Saya Sempatkan Untuk Membeli Buku yang di Jual Oleh Syaikh Tadi. Judul Bukunya "Melipat Gandakan Keuntungan Dengan Berbakti Kepada OrangTua." Dalam Satu Bab di Buku Tersebut di Bahas Mengenai *Adab Kepada OrangTua*. Dimana diKatakan : Bahwa, "Sungguh Durhaka Seorang Anak yang Hanya Mendoakan Kedua OrangTua nya Hanya 5 Kali Dalam Satu Hari." Saya Bingung, Kenapa Qta Udah Do'ain OrangTua Sehari 5 Kali, Kok Masih di Bilang Anak Durhaka ? Saya Coba Balik Lagi Ke Masjid Tempat Saya Membeli Buku Tersebut, Saya Tanyakan Kepada Pengurus Kajian di Masjid it

15 SUNNAH RASULULLAH untuk para suami

1. Satu selimut bersama isteri (HR. Tirmidzi 132) 2. Makan minum segelas berdua (HR. Bukhari VI/293) 3. Mencium isteri sering-sering (HR. Nasai) 4. Mandi bersama isteri (HR. Nasai I/202) 5. Menyikat / menyisir rambut suami (HR. Ahmad) 6. Membantu pekerjaan rumah tangga (HR. Muslim) 7. Membelai isteri (HR. Ahmad) 8. Tetap romantis walau isteri sedang haid (HR. Bukhari 7945) 9. Menemani isteri yang sedang sakit (HR. Muslim 2770) 10. Memberikan isteri hadiah (HR. Ahmad) 11. Mengajak isteri ketika hendak keluar kota (HR. Bukhari dan Muslim) 12. Mendinginkan kemarahan isteri dengan kemesraan (HR. Ibnu Sunni) 13. Memanggil dengan kata-kata mesra (HR. Muslim) 14. Suami isteri berjalan-jalan berduaan waktu malam (HR. Muslim 2445) 15. Tidur dipangkuan isteri (HR. Bukhari) Subhanallah... Beruntunglah suami yg sudah mangerjakan sedikit banyak dari sunnah di atas, karena dapat menguatkan jalinan cinta dan mewujudkan keluarga sakinah dan digelari oleh RASULULLAAH dengan sabdanya .

JANGAN ANGGAP REMEH MENGIBAS DEBU DI KASUR

Mengapa kita harus mengibas debu seprai kita ? Ini adalah apa yang kita akan ungkapkan dan di sinilah tantangan ilmiah dan kesimpulan oleh para ilmuwan Barat : "Ketika seseorang tidur beberapa sel-sel mati dan jatuh ke spreinya. Dan setiap kali kita bangun ia akan akan tertinggal di belakang dan terakumulasi. Sel-sel mati ini tidak terlihat oleh mata telanjang dan hampir tidak dapat dihancurkan. Ketika jumlah sel-sel mati meningkat, maka akan dengan mudah menembus kembali ke dalam tubuh yang menyebabkan penyakit serius. Ini ilmuwan Barat mencoba untuk menghancurkan sel menggunakan berbagai disinfektan seperti dettol dan sejenisnya, tapi semua sia-sia. Sel-sel mati tidak pindah atau menghilang. Salah satu ilmuwan mengatakan, ia mencoba mengibas debu 3 kali seperti dalam Hadist dan tercengang menemukan bahwa semua sel-sel mati menghilang !!. Subhanallah... Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Barangsiapa pergi ke tempat tidur, ia harus mengibas debu di kasur tidurnya tiga kali,

Sakaratul Maut, Detik-Detik Yang Menegangkan Dan Menyakitkan

SAKARATUL MAUT, DETIK-DETIK YANG MENEGANGKAN LAGI MENYAKITKAN[1] Oleh Dr Muhammad bin Abdul Aziz bin Ahmad Al’Ali Kematian akan menghadang setiap manusia. Proses tercabutnya nyawa manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi menyakitkan. Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut. Ibnu Abi Ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Kematian adalah kengerian yang paling dahsyat di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana. Seandainya ada mayat yang dibangkitkan dan menceritakan kepada penduduk dunia tentang sakitnya kematian, niscaya penghuni dunia tidak akan nyaman dengan hidupnya dan tidak nyenyak dalam tidurnya”[2]. Di antara dalil yang menegaskan terjadinya proses sakaratul maut yang mengiringi perpisahan jasad dengan ruhnya, firman Allah: وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ “Dan data