Langsung ke konten utama

Postingan

Aku ingin sekolah LAGI

Ratusan sekolah dibom oleh Isriwil dan bahkan kabarnya seluruh Universitas di Gaza telah diratakan Tapi jangan khawatir, semua akan dibangun ulang oleh umat Islam dan warga dunia lainnya. Isriwil ingin anak-anak Gaza tidak mengenyam pendidikan sehingga kehilangan idealisme generasi muda, dan menjadi transaksional dengan penjajah. Tapi mereka lupa, bahwa perjuangan Gaza dibentuk sejak anak-anak ini dilahirkan. Seluruh wilayah adalah sekolah, seluruh tanah adalah medan juang. Insya Allah nanti kita juga bisa ikut membangun Gaza.

Muhammad Abu Al-Qumsan, ayahdari si kembar Asr dan Aysel, yanglahir 4 hari lalu dan meninggalhari ini karena serangan rudalIsriwil.

Muhammad baru saja menuntaskan tugasnya di kantor administrasi, menandatangani berkas-berkas kelahiran anak kembarnya yang baru lahir. Dengan hati yang penuh kebahagiaan, ia membayangkan wajah ceria istrinya dan dua bayi mungil yang baru membuka mata. Hari itu adalah awal dari babak baru dalam hidupnya, dipenuhi harapan dan cinta yang tak terhingga. Namun, saat ia mendekati rumah, kebahagiaan itu berubah menjadi mimpi buruk. Asap tebal dan suara ledakan yang memekakkan telinga menyambutnya. Berlari dengan jantung berdebar, ia menemukan reruntuhan yang dulu menjadi tempat penuh cinta. Di sana, tubuh istrinya dan kedua bayinya tergeletak tak bernyawa, dunia seakan berhenti berputar. la jatuh berlutut, merasakan kehancuran yang tak tertahankan. Harapan dan masa depan yang baru saja ia bayangkan, sirna dalam sekejap, meninggalkan hanya sunyi dan luka yang tak akan pernah sembuh. Ya Allah, Sang Maha Pelindung, kami memohon dengan sepenuh hati, lindungilah saudara-saudara kami di

harapan dan tragedi

Perasaan Roller Coaster. Sempat ada harapan karena keluarga yang dicari di bawah reruntuhan mengangkat telpon Mereka pun mencarinya berhari-hari Terus berteria untuk mengetahui ia dimana.. Namun harapan yang sempat tinggi itu perlahan berkurang, lalu jatuh ke bawah seperti roller coaster. Setelah tak ada jawaban sama sekali. Beginilah rasa sakit yang dialami keluarga Gaza ketika melihat saudaranya mati perlahan di bawah timbunan beton. Hasbunallah wa nikmal wakil

Saila al-Husu, seorang anak yang selamat dari bom

Saila al-Husu, seorang anak yang selamat dari bom Isriwil di sekolah Khadijah, Deir Balah. Bom tersebut memecah tulang tengkorak kepalanya serta merobek retina mata. Namun dokter berhasil menjahit lagi tulang tersebut dengan puluhan klip di sepanjang retakan tulang. Meski telah lepas dari masa kritis, namun keadaan Saila masih berbahaya dan membutuhkan pemeriksaan medis yang lebih lengkap. Semoga dia dibiarkan keluar Gaza karena perbatasan Rafah masih dikuasai para biadab berpopok.

Genosida paling sunyi di dunia..

Pekan lalu lebih dari 200 nyawa Muslim Rohingya melayang di Maungdaw, Rakhine, Myanmar. Ini yang dilaporkan, yang tak dilaporkan kita tidak tahu. Dan tak ada sama sekali yang membela mereka. Rohingya terjebak diantara perang 2 pihak, yaitu junta militer Myanmar vs pemberontak Arakan. Sedangkan Rohingya tidak memiliki persenjataan untuk membela dirinya sendiri. Jadi ketika 2 pihak tersebut berseteru, lalu wilayah Rohingya jadi sasaran. Maka tak ada yang bisa dilakukan selain menjadi mangsa peluru. Pihak Junta menuduh Rohingya bekerja sama dengan pemberontak, sedangkan pemberontak bisa menuduh Rohingya bekerja sama dengan Junta. Mau membela diri tidak bisa, karena tidak punya senjata dan tak ada satupun negara Muslim yang mau membantu. Mau kabur mengungsi dihina-hina, dibikin hoax dan narasi rasis lainnya. Mau dikasih bantuan, nanti dihina lagi dengan alasan, rakyat sendiri banyak yang lapar. Bahkan ada narasi hoax yang menyamakan Rohingya dengan Zi0nis. Akhirnya ketika merek

Aku tidak memaafkanmu

Salah satu tujuan Isriwil dengan membant*i dan menekan hidup warga sipil Gaza adalah agar mereka menyerah. Lalu berharap warga Gaza itu tak tahan lalu berdemo menentang pejuang. Dengan begitu akan terjadi konflik internal. Diharapkan warga menyerah dengan menerima semua tawaran Isriwil. Yaitu yang mau keluar akan dibawa ke Eropa. Atau jika bertahan di Gaza harus menerima syarat dan ketentuan Isriwil. Namun harapan Isriwil ini setelah lebih dari 300 hari genosida tidak terwujud. Bukannya menyalahkan pejuang, mereka malah kecewa dengan para tetangga di sekitar yang tidak membantu mereka. Sebagai bonus informasi, beberapa grup unit pejuang yang konon telah dihancurkan Isriwil ternyata kembali utuh karena banyaknya warga Gaza yang mendaftar sukarela. Isriwil menghancurkan 1 grup saja di 1 distrik harus mati-matian, dan butuh pengorbanan besar, ini mereka malah kembali pulih dengan cepat.

Pasukan yang tidak bermoral

Para biadab berpopok ini melakukan pelecehan terhadap pria dan wanita Palestina yang mereka culik. Yang wanita dipekos* secara bergilir, bahkan ada yang sampai hamil. Sedangkan para tahanan laki-laki dilecehkan dan disiksa dengan menusukkan batang kayu. Inikah kaum pilihan yang diklaim sebagian pihak? Iya pilihan, pilihan untuk menjadi abadi di neraka.