Langsung ke konten utama

Postingan

Kisah Indah Guru dan Murid

Tatkala Syaikh Muhammad Ayyub rahimahullahu ta'ala memimpin sholat tarawih di Masjid Nabawi pada malam Ramadhan yang ke-6 tahun 2015, yang mana menjadi tahun terakhir beliau mengimami tarawih di Madinah, terjadi sebuah momen yang indah antara seorang guru dan murid. Ketika beliau melantunkan surah Al-Ma'idah, qodarullah beliau keliru membaca di ayat yang ke-53: وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ ۚ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ Maka, Syaikh Ahmad Thalib Hamed yang saat itu berdiri persis dibelakang Imam, membetulkan bacaan beliau rahimahullahu ta'ala. Beberapa kali terdengar Syaikh Muhammad Ayyub kesulitan melanjutkan (mungkin beliau lupa), namun terdengar pula suara Syaikh Ahmad Thalib Hamed yang terus membantu beliau untuk melanjutkan bacaan. Tak lama, di roka'at berikutnya, Syaikh Muhammad Ayyub pun mundur kebelakang, dan meminta Syaikh Ahmad Thalib Hamed maju menggantika

ketika mendengar adzan

ketika mendengar adzan اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ sunnat hukumnya mengucup kedua ibu jari sambil membaca : مَرْحَبًا بِحَبِيْبِيْ وَقُرَّۃِ عَيْنِيْ مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ﷺ "Marhaban bihabibi wa qurroti 'aini muhammadi bni 'abdillah shollallahu 'alaihi wasallama." Kemudian kedua ibu jari diusapkan kedua mata sebanyak 3x/1x. Fadhilatnya adalah insya Allah mata kita akan selalu terang dan jelas melihat sampai tua dan juga tidak akan sakit mata dan juga tidak akan terkena segala penyakit mata.

Asmaul Husna yang ke 94 Alhadi

Catatan pengajian 15-01-2022(MALAM AHAD) ABAH GURU KH.MUHAMMAD BAKHIET . Yang ke-94 Alhadi adalah artinya dia yang memberikan petunjuk untuk kemaslahatan atau kebaikan mereka dunia maupun akhirat, secara ringkas yang memberi petunjuk. Alhadi diambil kalimat dari huda artinya satu ibarat dari menunjukkan. Perbedaan ilmu dengan huda orang memberi petunjuk itu hadi orang yang memberikan ilmu yaitu alim. Orang memberi ilmu tidak pasti memberikan kemaslahatan akan tetapi orang yang memberi petunjuk maka iya orang alim. Dan tidak ada satupun makhluk allah yang bisa memberikan petunjuk selain dari petunjuk allah. Nabi kita disebut al-hadii dan itu majaz hanya pinjaman saja karena yang memberikan petunjuk itu allah. Kita boleh mendidik dan boleh memberikan arahan kepada siapa saja akan tetapi allah yang memberikan petunjuk. Karena petunjuk itu mutlak milik allah. Orang-orang yang percaya yang bahwa yang memberikan petunjuk itu allah maka iya akan memintakan petunjuk kepada allah. M

APAKAH HIKMAH DARI GEMPA BUMI MENURUT ISLAM..?

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) “Apabila Bumi itu tlah digoncangkan dg goncangan (yg dahsyat). Lalu bumi tlah mengeluarkan beban2 berat (yg dikandung)nya. Lalu manusia bertanya: “Knp Bumi (jd begini)?.." [QS Az Zalzalah, 99:1-5] Gempa menurut sains disebabkan oleh 1 diantara 5 sb, yaitu ; 1) Tektonik jk penyebabnya adalah pergeseran lempeng kerak bumi, 2) Vulkanik jk penyebabnya adalah magma yg keluar dari gunung berapi aktif, 3) Tumbukan jk penyebabnya adalah meteor besar yg menabrak permukaan bumi, 4) Longsoran jk penyebabnya adalah turunnya permukaan tanah, & 5) Buatan jk penyebabnya manusia, bs sb ledakan bom, dll.. Tp baginda RasuluLLAAH ﷺ mengarahkan pd kita semua, bhw terjadinya gempa, bukan semata2 urusan fisik semata. Melainkan ada hikmah mendalam dibaliknya, yaitu tlah dekatnya Hari Kiamat & agar manusia segera bertaubat & kembali pd ALLAAH ﷻ, sbb ; لَا تَقُومُ السَّاعَةُ..

WANITA PALESTINA !!!

Di Palestina, Wanita berlomba melahirkan generasi mujahid. Mereka bangga, dari rahimnya lahir pejuang-pejuang yang mati syahid... Di Palestina, Wanita tak kenal Mall dan tempat wisata. Bagi mereka, mall-nya adalah medan jihad, dan tujuan wisatanya akhirat... Di Palestina, wanita didik anaknya menapaki tangga jihad terbaik. Ia tak sempat membawa anaknya bermain mobil-mobilan... Di Palestina, Kaum wanita tidak lagi memikirkan kesibukan duniawi, Ia hanya memikirkan kontribusi apa yang bisa disumbangkan untuk Al-Aqsha... Di Palestina, Wanita tidak meminta perhiasan duniawi. Karena mereka yakin, mereka sendiri adalah perhiasan dunia dan akhirat... Di Palestina, Wanita tak pernah sibuk memikirkan bedak dan cream apa yang dapat memutihkan wajah. Mereka yakin, wajah mereka bersinar dengan cahaya surgawi... WANITA PALESTINA ENGKAU ADALAH BIDADARI SURGA !!! Kenapa saudara/i kita tdk mau meninggalkan Palestina (gaza) yg sedang terjadi peperangan. Karena itu, seorang ulama Palestina, Syeikh Hamid

UCAPKANLAH QODARULLAH WA MAA SYAA’A FA’ALA

UCAPKANLAH QODARULLAH WA MAA SYAA’A FA’ALA Rasulullah ﷺ bersabda, احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ “Berusahalah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan Allah dan janganlah sampai kamu lemah (semangat). Jika sesuatu menimpamu, janganlah engkau berkata ‘seandainya aku melakukan ini dan itu, niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi katakanlah ‘Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala (Allah telah mentakdirkan segalanya dan apa yang dikehendaki-Nya pasti dilakukan-Nya).’ Karena sesungguhnya (kata) ‘seandainya’ itu akan mengawali perbuatan syaithan.” (Shahih Muslim: 2664) KAPAN BOLEH UCAP KATA "SEANDAINYA"? 1. Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk berangan-angan hal yang baik-baik atau dalam hal mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Misalnya: “