Tatkala Syaikh Muhammad Ayyub rahimahullahu ta'ala memimpin sholat tarawih di Masjid Nabawi pada malam Ramadhan yang ke-6 tahun 2015, yang mana menjadi tahun terakhir beliau mengimami tarawih di Madinah, terjadi sebuah momen yang indah antara seorang guru dan murid.
Ketika beliau melantunkan surah Al-Ma'idah, qodarullah beliau keliru membaca di ayat yang ke-53:
وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ ۚ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ
Maka, Syaikh Ahmad Thalib Hamed yang saat itu berdiri persis dibelakang Imam, membetulkan bacaan beliau rahimahullahu ta'ala. Beberapa kali terdengar Syaikh Muhammad Ayyub kesulitan melanjutkan (mungkin beliau lupa), namun terdengar pula suara Syaikh Ahmad Thalib Hamed yang terus membantu beliau untuk melanjutkan bacaan. Tak lama, di roka'at berikutnya, Syaikh Muhammad Ayyub pun mundur kebelakang, dan meminta Syaikh Ahmad Thalib Hamed maju menggantikannya sebagai imam. Dikarenakan tidak memungkinkannya beliau untuk meneruskan sholat karena kondisinya yang tidak stabil.
Tahukah antum siapa itu Syaikh Ahmad Thalib Hamed? Ternyata beliau adalah murid Syaikh Muhammad Ayyub sendiri!
Ya Rabb, betapa indahnya adab para ulama kita. Momen yang menakjubkan, Syaikh Ayyub yang notabene adalah imam legendaris di kota Nabi ﷺ mendapatkan koreksi bacaan dari muridnya sendiri! Kerendahan hati adalah lapang dada menerima kebenaran dari siapapun datangnya. Ya Allah.
Sehari setelah Syaikh Muhammad Ayyub wafat (April 2016) pada saat sholat shubuh di Masjid Nabawi, kebetulan waktu itu Syaikh Ahmad Thalib Hamed mendapatkan jadwal sebagai Imam, beliau pun meniru persis bacaan Syaikh Muhammad Ayyub. Benar-benar hampir mendekati 100% seperti bacaan gurunya rahimahullahu ta'ala. Beliau adalah penerusnya, insyaallah.
Komentar
Posting Komentar