Langsung ke konten utama

WANITA PALESTINA !!!

Di Palestina, Wanita berlomba melahirkan generasi mujahid. Mereka bangga, dari rahimnya lahir pejuang-pejuang yang mati syahid...

Di Palestina, Wanita tak kenal Mall dan tempat wisata. Bagi mereka, mall-nya adalah medan jihad, dan tujuan wisatanya akhirat...

Di Palestina, wanita didik anaknya menapaki tangga jihad terbaik. Ia tak sempat membawa anaknya bermain mobil-mobilan...

Di Palestina, Kaum wanita tidak lagi memikirkan kesibukan duniawi, Ia hanya memikirkan kontribusi apa yang bisa disumbangkan untuk Al-Aqsha...

Di Palestina, Wanita tidak meminta perhiasan duniawi. Karena mereka yakin, mereka sendiri adalah perhiasan dunia dan akhirat...

Di Palestina, Wanita tak pernah sibuk memikirkan bedak dan cream apa yang dapat memutihkan wajah. Mereka yakin, wajah mereka bersinar dengan cahaya surgawi...
WANITA PALESTINA ENGKAU ADALAH BIDADARI SURGA !!!

Kenapa saudara/i kita tdk mau meninggalkan Palestina (gaza) yg sedang terjadi peperangan.
Karena itu, seorang ulama Palestina, Syeikh Hamid Al Bitawi pernah mengeluarkan fatwa sebelum beliau ditangkap oleh Israel , yang menegaskan tentang haramnya hijrah dari Palestina.
“Tidak diperbolehkan kepada pemuda pemudi Palestina, meninggalakan negeri ini dalam rangka mencari penghidupan, di masa-masa seperti ini. Karena meninggalkan negeri dalam kedaan ini dilarang secara syar’i”. Fatwa larangan tersebut merujuk kapada firman Allah Ta’ala pada surat Al Anfal:15 .

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ الْأَدْبَارَ

”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu sekalian bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka.(Surah Al-Anfal Ayat 15).

Bahkan dalam hadits disebutkan;
Dari Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Berjaga-jaga sehari di medan perang di jalan Allah adalah lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.” (HR. Bukhari no. 2892).

Karna itulah saudara/i kita rela menumpahkan darah dan meregang nyawa demi menjaga Masjid al-Aqsha (Baitul Maqdis), kiblat pertama umat Islam dan di berkahi Allah ta'ala.
Baitul Maqdis sudah dinyatakan dalam al Qur’an sebagai tempat yang diberkahi

سبحان الذي أسرى بعبده ليلاً من المسجد الحرام إلى المسجد الأقصى الذي باركنا حوله (سورة الإسراء: 1)

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya”. (QS. Al Isra’: 1)

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِينَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِينَ وَدَمِّرْ أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّينَ وَجْمَعْ كَلِمَةَ الْمُسْلِمِينَ عَلَى الْحَقِّ يَا رَبَّ الْعَلَمِينَ
Ya Allah, muliakanlah Islam dan Kaum Muslimin, hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin, hancurkanlah musuh-Mu musuh agama, himpunkanlah kalimat kaum muslimin di atas kebenaran, wahai Rabb semesta alam.

اَللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمُهَاجِرِينَ وَاْلأَنْصَارِ
Ya Allah, satukanlah hati-hati antar kami sebagaimana Engkau satukan antara kaum Muhajirin dan Anshar.

اَللَّهُمَّ افْتَحْ جِهَادًا فِى بِلاَدِنَا وَفِى كُلِّ مَكَانٍ
Ya Allah, menangkanlah jihad di negeri kami dan di segala penjuru muka bumi...

Mari kita doakan saudara2 kita yg ada di palestina agar selalu di lindungi oleh ALLAH SWT..
Aamiin Ya Allah..
Luangkan 1 detik mengaminkan..
Saya doakan yang mengaminkan sukses dunia akherat Aamiin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia