Langsung ke konten utama

Postingan

MEMAKAI SANDAL BISA BERPAHALA

🍃Sahabat, memakai sandal atau sepatu merupakan satu perbuatan yang hampir-hampir tidak pernah kita luput darinya barang satu hari pun. Setiap kita memiliki keperluan untuk keluar rumah pasti kita bersentuhan dengan yang namanya sandal atau sepatu. Artinya aktivitas memakai sandal ini kita lakukan dengan frekuensi yang sangat sering. 💞🌾💞🌾💞 🌾Tahukah sahabat dengan frekuensi yang sangat sering tersebut kita *memiliki potensi yang sangat besar untuk memperoleh pahala sesering mungkin.* *Bagaimana caranya?* 🌸🍂🌸🍂🌸 *🍂Caranya adalah dengan mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam memakai sandal. Ya, dengan meniatkan untuk mengikuti dan mencontoh sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maka aktivitas yang biasa dan "sepele" tersebut dapat membuahkan pahala* di sisi Allah ta'ala. Lalu bagaimana sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam memakai sandal? 🌷🌿🌷🌿🌷 🌿Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Rosululloh shallallahu

ETIKA WALI MURID

SIKAP WALI MURID YG TIDAK SOPAN DAN BERPRASANGKA BURUK TERHADAP GURU YG MENDIDIK ANAKNYA, ITU SEBENARNYA TELAH MENUTUP PINTU ILMU DAN CAHAYA ILAHI BAGI SANG ANAK. Sebuah Kisah Inspiratif di zaman Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.... Ada seorang yang busuk hatinya ingin menfitnah Syekh Abdul Qadir.. lalu ia berupaya mencari jalan untuk menfitnahnya.. Maka ia membuat lubang di dinding rumah Syekh Abdul Qadir dan mengintipnya.. Kebetulan ketika ia mengintip Syekh Abdul Qadir.. ia melihat Syekh Abdul Qadir sedang makan dengan muridnya.. Syekh Abdul Qadir suka makan ayam.. dan setiap kali ia makan ayam dan makanan yang lain.. ia akan makan separuh sahaja.. lebihan makanan tersebut akan diberi kepada muridnya.. Maka orang tadi pergi kepada bapak murid Syekh Abdul Qadir tadi.. Bpk punya anak yg namanya ini? Jawab si bapak: ya ada.. Anak bpk apa benar belajar dengan Syekh Abdul Qadir? Jawab si bapak: ya. Bpk tahu, anak Bpk diperlakukan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani seperti seoran

Setiap Manusia tidak Perlu Merasa Khawatir akan Rezekinya 

ONE DAY ONE HADIST Selasa, 22 Januari 2019 / 16 Jumadal ula 1440 عن جابربن عبد الله رضي الله عنه قال، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لا تستبطئوا الرزق, فإنه لن يموت العبد حتى يبلغه آخر رزق هو له, فأجملوا في الطلب;أخذ الحلال وترك الحرام Dari Jabir bin Abdillah -radhiyallah-: Bahwasanya Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Janganlah kalian putus asa dari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati kecuali telah sampai ke akhir rezeki yang merupakan bagiannya, maka perbaikilah cara mencari rezeki; mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram". HR. Al Hakim dlm Al Mustadrak (2/4) dan dishahihkan Al Albani dlm Ash Shahihah 2607) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Sesungguhnya tidaklah seorang diantara kalian keluar dari kehidupan dunia(mati) ini hingga telah sempurna bagian rezekinya, maka bertakwalah kalian wahai sekalian manusia dan perbaikilah cara mencari rezeki, maka jika salah seorang diantara kalian telah putu

KHUSYU DALAM SHALAT DAN PENGARUHNYA BAGI SEORANG MUKMIN

Oleh Syaikh Abdul Bari ats Tsubaiti Saya wasiatkan kepada Anda semua dan diri saya sendiri untuk bertakwa kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. [Ali Imran/3 : 102]. إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. [al-Ankabut/29 : 45] Pembicaraan tentang shalat membutuhkan pengingatan dan pengulangan, tidak boleh ada kebosanan untuk mendengarkannya. Karena shalat merupakan kewajiban yang paling besar pengaruhny

DZIKIR PAGI

📔📖 *Ta'awudz* Dibaca 1x أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Sumber: Hisnul Muslim. 📔📖 *Ayat Kursi* Dibaca 1x اللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ ﴿٢٥٥﴾ Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di be

SIAPAKAH TEMAN DUDUKMU

Telah berkata IMAM GHAZALI Rahimahullah di dalam kitab Tanbihul Ghafilin*_ _Siapa saja yang sering duduk bersama 8 orang kelompok manusia, Allah akan memberinya 8 perkara:_ *1.من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها.* _1. Barang siapa yang duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan cinta kepada dunia & semangat untuk mendapatkan dunia._ *2. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى* _2. Barang siapa yang duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan perasaan syukur & ridha atas pemberian Allah._ *3. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب* _3. Barang siapa yang duduk dengan para pemimpin/raja, Allah akan menambahkan perasaan sombong & kerasnya hati._ *4. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوه* _4. Barang siapa yang duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kebodohan & syahwat._ *5. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح* _5. Barang siapa yang duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menam

Berlaku Sederhana dalam Beribadah

ONE DAY ONE HADIST Sabtu, 19 Januari 2019 / 13 Jumadal ula 1440 وعن عائشة رضي الله عنها: أنَّ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم دخل عَلَيْهَا وعِندها امرأةٌ، قَالَ: ((مَنْ هذِهِ؟)) قَالَتْ: هذِهِ فُلاَنَةٌ تَذْكُرُ مِنْ صَلاتِهَا. قَالَ: ((مهْ، عَلَيْكُمْ بِمَا تُطِيقُونَ، فَواللهِ لا يَمَلُّ اللهُ حَتَّى تَمَلُّوا)) وكَانَ أَحَبُّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ صَاحِبُهُ عَلَيهِ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. memasuki rumahnya dan di sisi Aisyah itu ada seorang wanita. Beliau s.a.w. bertanya: "Siapakah ini?" Aisyah menjawab: "Ini adalah si Anu." Aisyah menyebutkan perihal shalatnya wanita tadi - yang sangat luar biasa tekunnya. Beliau s.a.w. bersabda: "Jangan demikian, hendaklah engkau semua berbuat sesuai dengan kekuatanmu semua saja. Sebab demi Allah, Allah itu tidak bosan - memberi pahala - sehingga engkau semua bosan - melaksanakan amalan itu. Adalah cara melakukan agama yang paling dicintai oleh Allah itu ialah a