Langsung ke konten utama

KEBAHAGIAAN

KEBAHAGIAAN ITU MIRIP OKSIGEN

Oksigen sumber kehidupan.
Ketersediaannya di bumi ini sangat berlimpah, bahkan selalu tersedia & gratis. Namun mengapa ada sebagian orang sulit menghirupnya bahkan harus membayar mahal.

Apabila seseorang mengalami kesulitan menghirup oksigen, pasti bukan karena oksigennya yang sudah langka, melainkan karena telah terjadinya gangguan di dalam sistem pernapasannya.

Demikian pula jika kita kesulitan untuk BAHAGIA, pasti bukan karena persediaan kebahagiaan sudah langka, tetapi karena telah terjadinya gangguan di dalam pribadi atau rohani kita.

Langkah Pertama untuk menikmati KEBAHAGIAAN adalah belajar MENCUKUPKAN DIRI dalam segala keadaan dan berhenti mem-banding2 diri sendiri dengan orang lain .
Orang yang selalu bersyukur adalah orang yang bisa menikmati Keindahan Dunia dan arti KEBAHAGIAAN HIDUP.

Syukuri yang telah kita MILIKI, bukan malah membandingkan dengan apa yang tidak kita miliki, agar KEBAHAGIAAN selalu Mengisi Kehidupan kita.

Sesuatu tampak INDAH karena belum kita MILIKI,
bila sudah kita dapatkan, akan terasa biasa saja.

Kapankah KEBAHAGIAAN akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tetapi mengabaikan apa yang sudah kita MILIKI?

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR dengan berkah yang sudah kita miliki.

Ciptakanlah rasa DAMAI dalam hati, agar kita bisa MEMBAHAGIAKAN diri kita sendiri.

Bukan KEJADIAN yg membuat kita BAHAGIA atau TIDAK,
tapi kitalah yang harus memilih di antara keduanya.

Kemarin sudah berlalu,
esok belum tiba, kita hanya punya 1 hari,yaitu HARI INI.

Separuh dari dunia salah menebak arah dalam berburu KEBAHAGIAAN.
Mereka pikir kebahagiaan itu isinya adalah MEMILIKI, MENGAMBIL & DILAYANI.

SESUNGGUHNYA KEBAHAGIAAN ADALAH SAAT BISA MEMBERI DAN MELAYANI !!!

Tetap Senyum dan Semangat,,!!
Keluarga Heri Baskoro mengucapkan Semoga Hari Raya Ied Adha berlimpah barokah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia