Langsung ke konten utama

Postingan

Mobil mogok tiba-tiba bisa disebabkan oleh berbagai hal, tergantung gejalanya. Berikut penyebab umum mobil mogok secara mendadak, serta cara memperbaikinya

✅ 1. Aki (Accu) Lemah atau Mati Ciri-ciri: Mobil tidak bisa distarter (starter hanya bunyi “klik”). Lampu dashboard redup atau mati. Cara perbaiki: Coba jumper aki dengan aki mobil lain. Jika tetap mati, ganti dengan aki baru. Periksa kabel terminal aki, pastikan tidak longgar atau berkarat. --- ✅ 2. Alternator Rusak Ciri-ciri: Aki sering soak meski sudah diganti. Lampu redup saat mesin hidup. Cara perbaiki: Periksa kondisi alternator dan kipas fan belt. Bawa ke bengkel untuk cek pengisian listrik. Ganti alternator jika tidak mengisi listrik. --- ✅ 3. Busi Rusak atau Kotor Ciri-ciri: Mesin tersendat-sendat. Sulit distarter. Mesin mati setelah dinyalakan. Cara perbaiki: Cabut dan bersihkan busi, atau ganti jika sudah aus. Pastikan kabel busi tidak putus. --- ✅ 4. Masalah Bahan Bakar Ciri-ciri: Mobil seperti kehabisan bensin padahal indikator masih ada. Mesin mati saat digas. Cara perbaiki: Cek pompa bensin dan filter bensin. Pastikan tidak ada sumbatan di selang bahan bakar....

Keutamaan Menyadari Kelemahan Diri dalam Ibadah

Keutamaan Menyadari Kelemahan Diri dalam Ibadah قَالَ الإِمَامُ أَحْمَدُ بْنُ زَيْنٍ الْحَبشِيُّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ إِذَا لَمْ يَتَيَسَّرْ لِلْإِنْسَانِ الحُضُورُ فِي صَلَاتِهِ مَثَلًا وَعَجَزَ عَنْ ذَلِكَ، فَيَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَسْتَحْضِرَ فِي نَفْسِهِ عَجْزَهُ وَقُصُورَهُ عَنِ الحُضُورِ، وَأَنَّهُ لَوْ كَانَ قَوِيًا لَحَمَّلَ نَفْسَهُ وَكَلَّفَهَا الحُضُورَ، فَرُبَّمَا كَانَ ذَلِكَ المَشْهَدُ أَنْفَعَ لَهُ مِنْ حُضُورِهِ، بَلْ ذَلِكَ عَيْنُ الحُضُورِ مَعَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ. Berkata Imam Ahmad bin Zain Al-Habsyi Ra Jika seseorang tidak mampu khusyuk dalam shalatnya (misalnya) dan tidak bisa mengusahakannya, maka hendaknya ia menyadari dalam dirinya bahwa ia lemah dan tidak sanggup untuk khusyuk. Ia juga harus meyakini bahwa seandainya ia kuat, pasti ia akan memaksakan diri untuk khusyuk. Bisa jadi keadaan seperti ini (kesadaran akan kelemahan diri) lebih bermanfaat baginya daripada sekadar khusyuk. Bahkan, ini hakikatnya adalah khusyuk yang sejati bersama Allah Ta’ala. Kalam habib...