Langsung ke konten utama

Postingan

Jum’at hari penuh barokah

DOA YUK Hari Jum’at hari penuh barokah. Di antara barokah di hari tersebut, Allah Ta’ala memberi satu waktu utama untuk memanjatkan do’a kepada-Nya. Di mana do’a saat itu adalah do’a yang mustajab (mudah diijabahi).  Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jum’at, lantas beliau bersabda, فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاه  ُ “Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” [HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852.]  Jadi, mari memperbanyak do’a di selepas Ashr, atau sepanjang hari Jum’at untuk mendapatkan keutamaan terkabulnya  do’a.

AGAR ANAK HAFAL AL QURAN SEBELUM USIA 7 TAHUN. .

islam_madani -  AGAR ANAK HAFAL AL QURAN SEBELUM USIA 7 TAHUN. . Saudaraku, inilah kiat-kiat praktis mendidik putra-putri kita hafal Al Quran sebelum usia 7 tahun. . Kiat-kiat ini disampaikan oleh Syekh Dr. Kamil Al Labudi, 29 Ramadhan 1437 H. . Kiat-kiat ini disampaikan beliau berdasarkan pengalaman beliau dalam mendidik ketiga putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz dalam usia 4,5 tahun. Semua putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz sebelum usia mereka 5 tahun. . 1. Tabarok hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun, 2. Yazid hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun, 3. Zainah hafal 30 juz ketika usianya 5 tahun. . Inilah kiat-kiatnya: 1. Ketika anak kita lahir, dari usia 1 hari perdengarkan Al Quran setiap harinya 1 juz dan ulangi sebanyak 5 kali. Ulangi terus selama satu bulan. Jadi dalam waktu 1 bulan 1 juz di ulang sebanyak 150 kali. Maka waktu yang diperlukan untuk menamatkan memperdengarkan Al Quran sebanyak 30 juz hanya 30 bulan, yaitu 2,5 tahun. Ketika anak kita usianya 2,5 tahun d

Apa Yang TERJADI

Imam Yahya Bin Husain bercerita bahwa beliau pernah mendengar Imam Sufyan Ats-Tsauri pernah berkata "orang yang ingin jadi pemimpin sebelum waktunya maka banyak ilmu yang tidak dia gapai." Sedangkan Imam Halil Bin Ahmad Al-Farahidi menjelaskan "puncak kecerdasan dan kecakapan seseorang adalah saat ia berusia 40 tahun". Namun, terlepas itu.... Ini juga tentang demokrasi yang dipreteli sedemikian rupa demi kepentingan pihak tertentu untuk memenuhi syahwat kekuasaan yang rakus sehingga tanpa sungkan menanggalkan moral hanya demi mencapai ambisi duniawinya. Amr Bin Al-Ahtam mengatakan "negara tidak pernah sesak oleh jumlah penduduknya, negara-terasa sesak oleh moral buruk penguasanya." Shaykh Dr. Musthafa al-Siba'i mengatakan "ketika orang bodoh memegang pena, penjahat mengangkat senjata, dan pengkhianat berkuasa, maka sebuah negara akan berubah menjadi hutan belantara yang tidak layak ditempati manusia." Karena itu kita berjuang untu

MERAHASIAKAN AMAL SHOLEH

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ْ “Barang siapa diantara kalian yang mampu untuk memiliki amal sholeh yang tersembunyikan maka lakukanlah !” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 2313) Coba kita bersikap jujur dan bertanya pada diri sendiri, “Berapakah amal sholeh kita yang tersembunyi, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya,  bahkan istri dan anak-anak? Ataukah setiap kali kita beramal sholeh hati dan lidah menjadi gatal ingin segera menceritakannya­ kepada orang lain??”. Sungguh tidaklah mudah menyembunyikan amalan sholeh, karena sesungguhnya manusia adalah makhluk yang senang untuk dipuji dan dihormati.  Faedah menyembunyikan amal sholeh : A. Menyembunyikan amal sholeh lebih menjauhkan seseorang dari penyakit riyaa dan sum’ah B. Amal sholeh yang tersembunyi pahalanya lebih besar daripada amal sholeh yang dinampakan C. Amal sholeh yang tersembunyikan bisa menjadikan seseorang jauh dari penyakit ujub.  Karena ia sadar bahwasanya ia telah berusaha menyembunyik

Jangan Sampai Anda Terlena...

Hatim Al-Ashomm, رحمه الله تعالى mengatakan: "Jangan terlena dengan keberadaanmu di tempat yang baik, kerena tidak ada tempat yang lebih baik dari surga, tapi nyatanya Adam mendapati apa yang sudah dapati. Jangan pula terlena dengan banyaknya ibadah, karena Iblis setelah ibadah lamanya, ternyata menjumpai apa yang dia jumpai Jangan pula terlena dengan banyaknya ilmu, karena ba'am bin ba'uro telah menjumpai apa yang dia jumpai, padahal dia telah tahu nama Allah yang paling agung (Al-Ismul A'zhom). Dan jangan pula terlena karena telah bertemu dan melihat orang-orang saleh, karena tidak ada orang yang lebih saleh dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, tapi ternyata pertemuan dengan beliau tidak memberikan manfaat untuk para musuh beliau dan kaum munafikin." [Madarijus salikin, Ibnul Qoyyim, 1/510]

DOA YUK

Hari Jum’at hari penuh barokah. Di antara barokah di hari tersebut, Allah Ta’ala memberi satu waktu utama untuk memanjatkan do’a kepada-Nya. Di mana do’a saat itu adalah do’a yang mustajab (mudah diijabahi).  Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jum’at, lantas beliau bersabda, فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاه  ُ “Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” [HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852.]  Jadi, mari memperbanyak do’a di selepas Ashr, atau sepanjang hari Jum’at untuk mendapatkan keutamaan terkabulnya  do’a.