Langsung ke konten utama

Postingan

Mudahkan Urusanmu Sepanjang Hari Dengan Shalat Dhuha

Salah satu faedah dan keutamaan dari shalat dhuha adalah Allah jallaa wa alaa akan mencukupi kebutuhan seorang hamba hingga sore hari Dari Nu'aim bin Hammar, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah _shallallahu 'alaihi wasallam_ bersabda,  يقول الله عزّ وجلّ يا ابن آدم لا تعجزني من أربع ركعات في أوّل نهارك أكفك آخره "Allah _'azza wa jalla_ berfirman, _'Wahai anak Adam, janganlah engkau meninggalkan-Ku (karena tidak mengerjakan) empat raka'at pada permulaan siang (di waktu Dhuha), niscaya aku akan mencukupi kebutuhanmu di sore hari'_." (Hadist shahih diriwatkan oleh Abu Dawud no. 1289) At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak disukai setelah engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi, 2: 478). 🌻 Semoga Allah

Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal

🎙 Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abul Muhsin At-Turki hafizhahullahu ta’ala (anggota Haiah Kibaril Ulama Saudi Arabia) Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‎مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) “Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil) Orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal. Puasa ramadhan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa 10 bulan. Puasa syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dengan 2 bulan. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh. (Lihat Syarh An Nawawi ‘

Kangen cucu, pasangan kakek dan nenek berjalan kaki menyusuri jalan tol cisumdawu

Aparat Polres Sumedang yang sedang bertugas di Tol Cisumdawu dikagetkan dengan kemunculan pasangan kakek-nenek yang terlihat menyusuri jalan bebas hambatan itu. Rupanya mereka berasal dari Jatihurip, Sumedang Utara, dan hendak menuju Rancakalong untuk menemui anak dan cucunya. Dalam unggahan di akun Instagram  @polressumedang , Rabu (26/4/2023) kemarin, disebutkan bahwa alasan pasangan kakek-nenek itu menyusuri Tol Cisumdawu karena mereka berdua tidak punya ongkos untuk menggunakan angkutan umum. "Kangen cucu," kata sang nenek kepada petugas polisi yang menemui mereka, kemarin. Rasa kangen inilah yang menjadi tekad bagi mereka untuk memaksakan diri agar bisa bertemu buah hati walaupun tidak mempunyai bekal yang memadai. Petugas polisi kemudian mengarahkan kakek-nenek itu untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum mengantarkan mereka ke tempat pemberhentian angkutan umum untuk menuju Rancakalong. Berdasarkan keterangan yang dihimpun aparat kepolisian Polres Sumedan

Fakta yang menyedihkanHiduplah di levelmu, !!

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang umatnya dari riba dan memberitakan bahwa riba termasuk tujuh perbuatan yang menghancurkan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ  Dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau bersabda, “Jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan!” Mereka (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Apakah itu? ” Beliau  menjawab, “Syirik kepada Allâh, sihir, membunuh jiwa yang Allâh haramkan kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menuduh zina terhadap wanita-

KETIKA AJAL DATANG…

Ketika ajal datang; saat itu juga semua keduniaanmu berakhir.. Jika engkau telah dibaringkan di kuburmu.. dan engkau telah menghadap Rabbmu. Maka tidak akan berguna lagi pujian dan sanjungan manusia kepadamu. Tidak akan bermanfaat lagi banyaknya orang yang bertepuk tangan untukmu. Tidak akan ada efeknya lagi banyaknya like pada statusmu, begitu pula banyaknya teman dan follower-mu. Yang nantinya akan bermanfaat dan berguna bagimu adalah : ✔️sujud yang kau sembunyikan.. ✔️linangan air mata yang kau teteskan karena takut kepada Allah.. ✔️amal jariyah yang kau salurkan untuk agama Allah.. ✔️bacaan Qur’an dan dzikir yang kau lirihkan karena dorongan keikhlasan.. ✔️uluran tanganmu dalam membantu dan meringankan beban hidup orang lain.. ✔️dan amal shaleh apapun yang kau lakukan dengan keikhlasan yang sebenarnya. Oleh karenanya, jadikanlah akherat sebagai tujuan hidupmu.. itulah yang akan selamanya kau nikmati di alam baka.. Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semua, amin.

Puasa Enam Hari Di Bulan Syawwal

◎•❀•◎﷽◎•❀•◎ Di bulan Syawal yang mulia ini, satu ibadah yang seyogyanya dilakukan oleh seorang mukmin dan mukminah adalah puasa enam hari.  Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ _“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian ia iringi dengan puasa enam hari di bulan Syawwal maka ia seolah telah berpuasa setahun penuh.”_ (HR. Muslim: 1164) 🍂 Disamping itu, puasa enam hari ini sangat penting kedudukannya jika dilihat dan dikaitkan dengan ibadah yang telah kita lakukan sebelumnya di bulan Ramadhan. Sebab, di antara tanda diterimanya amalan ibadah adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama yaitu ketika kita dimudahkan untuk mengikutkannya dengan amalan ibadah berikutnya. Al-Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah mengatakan: _“Sesungguhnya membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan adalah salah satu tanda diterimanya ibadah puasa Ramadhan. Karena Allah

BERBUATLAH YANG BAIK DAN BERMANFAAT, APAPUN KEADAANNYA…

1. Kebanyakan orang maunya sesukanya, mereka hanya memikirkan apa menguntungkan mereka… Sayangilah mereka apapun keadaannya! 2. Jika Anda berbuat baik, akan Ada yang menuduh bahwa Anda menyembunyikan ambisi pribadi… Berbuat baiklah apapun keadaanya! 3. Jika Anda sukses, akan ada banyak ‘kawan palsu’ dan banyak ‘lawan nyata’… Jadilah orang sukses apapun keadaannya! 4. Kebaikan yang Anda lakukan hari ini, nantinya akan dilupakan orang… Lakukanlah kebaikan apapun keadaannya! 5. Sikap jujur dan terbuka akan menjadikan Anda sasaran kritikan… Jadilah orang yang jujur dan terbuka apapun keadaannya! 6. Orang paling hebat sekalipun dengan ide-ide paling briliannya, bisa saja dikalahkan oleh orang yg paling bodoh dg akal paling kerdilnya… Bawalah ide-ide brilian apapun keadaannya. 7. Kebanyakan orang menyukai kaum yang lemah, tapi mereka mengikuti kaum yang kuat… Tetaplah membela orang-orang yg lemah apapun keadaannya. 8. Bangunan yang telah kamu rintis bertahun-tahun bisa saja hancu