Langsung ke konten utama

Postingan

Sungguh itu sudah cukup membuat kita panik...

Waktu kita terbatas mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari : 🕯lilin 🔥korek api 🔦senter 🔋baterai, dsb... Namun pernahkah kita berpikir akan gelapnya Kubur? Bagaimana kelak nasib kita...? Kenapa kita tidak  pernah berpikir untuk mempersiapkan semua itu? Bagaimana seandainya Malaikat maut datang mencabut ruh kita yang memang tanpa pengumuman sebelumnya dan tanpa ada persiapan yang matang...? Maka mukmin yang cerdas adalah yang paling banyak "MENGINGAT KEMATIAN" dan mempersiapkan diri. Rasulullah ketika ditanya mukmin manakah yang paling cerdas? Beliau menjawab :  ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﻟﻠﻤﻮﺕ ﺫﻛﺮﺍ ﻭ ﺃﺣﺴﻨﻬﻢ ﻟﻤﺎ ﺑﻌﺪﻩ اﺳﺘﻌﺪﺍﺩﺍ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺍﻷﻛﻴﺎﺱ “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.”   (HR. Ibnu Majah no. 4259) Semoga Bermanfaat __________________ 📡Majmu'ah tholibil ilm

HATI YANG DAMAI

Sedikit mengulang kajian sebelumnya di Masjid Jamhuri Aisyah berbicara tentang kiat-kiat untuk mendamaikan hati ; 1. Berdzikir 2. Membaca Al-Quran 3. Menyantuni anak yatim 4. Hadir ke majelis ilmu HATI YANG GELISAH Kali ini akan membahas tentang kiat-kiat ketika datang hati yang gelisah ; A) Kegelisahan akan hilang apabila kita RIDHO dengan ketentuan Allah B) MEMUJI ALLAH Puji lah Allah baik disaat kita mendapatkan kemudahan maupun ketika mendapatkan kesedihan. Terkadang diantara kita ingat Allah disaat mendapatkan kemudahan saja kemudian mengucapkan Alhamdulillah, namun disaat kita bersedih sering kali berkata dalam hati "untuk apa memuji Allah kita saja sedang bersedih?" INI PENDAPAT YANG SALAH C) SABAR atas segala ujian yang Allah berikan D) BERIMAN DENGAN TAKDIR Mengimanai takdir termasuk rukun iman ke-6. Rukun iman ini adalah satu kesatuan, artinya ketika satu saja kita tidak percaya maka bobrok keimanan kita. Rukun iman ada 6, yakni; 1. Beriman kepada Allah 2. Beriman k

Doa

*_QS. IBRAHIM : 40_* رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.