Langsung ke konten utama

Postingan

KETIKA AMBIL WUDHU NIATKANLAH DALAM HATI

KETIKA AMBIL WUDHU NIATKANLAH DALAM HATI : 1. Ketika berkumur, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini" 2. Ketika membasuh muka, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan muka ku ini" 3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku di tangan kanan ku ini" 4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisab ku di tangan kiri ku ini" 5. Ketika membasuh kepala, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, lindunglah daku dari terik matahari di padang Mahsyar dengan Arasy Mu" 6. Ketika membasuh telinga, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini" 7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, Jangan gelincirkan kakiku ketika aku melintasi titian Siratul Mustaqim nanti" 8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah

TOLONG BAWA AKU KE SYURGA

Ketika mengunjungi seorang teman yang sedang kritis sakitnya, dia menggenggam erat tanganku, lalu menarik ke mukanya, dan membisikkan sesuatu. Dalam airmata berlinang dan ucapan yang ter-bata² dia berkata, "Bila kamu tidak melihat aku di syurga, tolong tanya kepada Allah di mana aku, tolonglah aku ketika itu" Dia langsung terisak menangis, lalu aku memeluknya dan meletakkan mukaku di bahunya. Aku pun berbisik, "Allah, insyaa Allah, aku juga mohon kepadamu jika kamu juga tidak melihatku di Surga" Kami pun menangis bersama, entah berapa lama. Ketika saya meninggalkan Rumah Sakit, saya terkenang akan pesan beliau. Sebenarnya pesan itu pernah disampaikan oleh seorang ulama besar, Ibnu Jauzi, yang berkata pada sahabatnya sambil menangis: "Jika kamu tidak menemui aku di syurga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku: 'Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di

kecintaan kita dialam dunia

"Kedekatan kita kepada Rasulullah SAW dipadang mahsyar, tergantung kecintaan kita dialam dunia. Adapun tanda-tanda orang yang dalam hatinya itu ada cinta kepada Rasulullah SAW, yaitu: 1.Ta'at kepada beliau. 2.Rindu untuk bisa bertemu beliau. 3.Membela beliau dan sunnahnya. 4.Memuji Nabi Muhammad SAW. 5.Memperbanyak sholawat kepada beliau. 6.Mencintai orang-orang yang dicintai Rasulullah SAW, dari pada dzuriyat / keluarga, & sahabat-sahabat dan lainnya. "Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga Aku lebih cinta dari pada orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia. (HR.Bukhari & Muslim) "Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Seseorang itu bersama orang yang ia cintai. (HR.Bukhari)

SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM QUBUR

Merinding bacanya ..  Semoga kita termasuk di dalam golongan orang ini .. Aamiin Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur. Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAW bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya). Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan. Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab. Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian di

12 GOLONGAN MANUSIA YANG DI DOAKAN MALAIKAT.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar) 2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat. “Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’.” (HR. Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469). 3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah. “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan.” (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib) 4. Orang yang menyambung shaf shalat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf). “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berse

Kisah seorang yang kaya raya berangkat haji

"Ada seorang yang kaya raya berangkat haji. Sebelum berangkat, ia menitipkan uangnya sebesar 10.000 Dinar kepada seseorang yang sudah terbiasa dipercaya untuk menitipkan barang atau uang. Setelah selesai melaksanakan hajinya, orang kaya itu mendatangi rumah orang yang diberi amanah menyimpan uangnya tsb. Sesampainya di rumah orang itu, ternyata orang tersebut telah wafat. Orang kaya itupun bertanya kepada ahli warisnya. Namun tidak satupun diantara ahli warisnya mengetahui perihal uang titipan tersebut. Orang kaya itupun kebingungan dan bertanya-tanya dalam hatinya, di manakah uang yang disimpan oleh orang yang diberi amanat tersebut? Orang kaya itupun mendatangi seorang alim di kota Mekkah, lalu menceritakan tentang uangnya tersebut. Orang alim itu berkata : "Di sepertiga malam akhir nanti, pergilah kamu ke Sumur Zam-Zam, panggillah nama temanmu yang kau titipi uang itu, dibibir sumur. Jika temanmu adalah orang yang baik , dan termasuk seorang ahli Surga, maka dia pasti

Merasa Lebih Baik dari Orang Lain?

*وقد روى الطبري عن حفص بن حميد قال : قلت لابن المبارك : رأيت رجلا قتل رجلا ظلما فقلت في نفسي : أنا أفضل من هذا فقال : أمنك على نفسك أشد من ذنبه.* *قال الطبري : لأنه لا يدري ما يؤول إليه الأمر لعل القاتل يتوب فتقبل توبته ولعل الذي أنكر عليه يختم له بخاتمة السوء* *-فتح الباري-*    Imam At-Thabariy meriwayatkan dari Hafsh Ibni Humaid, beliau bercerita: Aku berkata kepada Imam Ibn-ul Mubarak rahimahullah: Aku melihat seorang lelaki membunuh seseorang secara dhalim, lalu aku berkata di dalam hati: "Aku lebih baik dari orang ini (si pembunuh)."    Maka Imam Ibn-ul Mubarak rahimahullah berkata: Engkau merasa aman (bangga) terhadap dirimu itu lebih berbahaya dari dosa yang dia lakukan.    Berkata At-Thabariy rahimahullah: Dikarenakan dia tidak mengetahui urusannya akan berakhir seperti apa, bisa jadi orang yang membunuh itu bertobat dan tobatnya diterima, dan bisa jadi orang yang mengingkari akan ditutup kehidupannya dengan su-ul khatimah (wal-'iyadzu bi-Llah wa-na