Langsung ke konten utama

Postingan

Kesyirikan pada Jimat

ONE DAY ONE HADIST Kamis, 15 November 2018 / 7 Robii'ul Awwal 1440 عن عقبة بن عامر رضي الله عنه قال  سمعت عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قالَ : مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيمَةً فَلاَ أَتَمَّ اللَّهُ لَهُ وَمَنْ تَعَلَّقَ وَدَعَةً فَلاَ وَدَعَ اللَّهُ لَهُ Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menggantungkan (hati) pada tamimah (jimat), maka Allah tidak akan menyelesaikan urusannya. Barangsiapa yang menggantungkan (hati) pada kerang (untuk mencegah dari ‘ain, yaitu mata hasad atau iri, pen), maka Allah tidak akan memberikan kepadanya jaminan” (HR. Ahmad 4: 154. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan –dilihat dari jalur lain-). Dalam riwayat lain disebutkan, مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ “Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik” (HR. Ahmad 4: 156. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy atau kuat. Syaikh Al A

Wasiat Rasulullah Kepada Ibnu Abbas

ONE DAY ONE HADIST Rabu, 14 November 2018 / 6 Robii'ul Awwal 1440 عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْماً، فَقَالَ : يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفِ [رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح وفي رواية غير الترمذي: احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَن

TOLONG BAWA AKU KE SURGA

Oleh : _*Ustadz Abdullah Zaen Hafidzahullah*_ Ketika mengunjungi seorang teman yang sedang kritis sakitnya, dia menggenggam erat tanganku, lalu menarik ke mukanya, dan membisikkan sesuatu. Dalam air mata berlinang dan ucapan yang terbata-bata dia berkata: _*"Bila kamu tidak melihat aku di surga, tolong tanya kepada Allah dimana aku? Tolonglah aku ketika itu..."*_ Dia langsung terisak menangis, lalu aku memeluknya dan meletakkan mukaku di bahunya. Aku pun berbisik: _*"Insyaa Allah, insyaa Allah, aku juga mohon kepadamu, jika kamu juga tidak melihatku di surga..."*_ Kami pun menangis bersama, entah berapa lama... Ketika saya meninggalkan rumah sakit, saya terkenang akan pesan beliau. Sebenarnya pesan itu pernah disampaikan oleh seorang ulama besar, *Ibnu Jauzi* yang berkata pada sahabatnya sambil menangis: _*"Jika kamu tidak menemui aku di surga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku: 'Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia

Hakekat Mencintai Rasulullah shalallahu alaihi wa salam

ONE DAY ONE HADIST Selasa, 13 November 2018 / 5 Robii'ul Awwal 1440 (Seri ke 2) كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ فَإِنَّهُ الْآنَ وَاللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ يَا عُمَر ُ رواه البخاري “Kami bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau dalam keadaan memegang tangan Umar bin Al Khaththab, lalu Umar berkata kepada beliau: “Wahai, Rasululah! Sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku,” lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak, demi Dzat yang jiwaku di tanganNya, sampai aku lebih kamu cintai dari dirimu sendiri”. Lalu Umarpun berkata: “Sekar

ENAM PERANGAI YANG ALLAH JAMIN DENGAN SURGA

*ENAM PERANGAI YANG ALLAH JAMIN DENGAN SURGA * ❤ ▫️Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: خصال ست؛ ما من مسلم يموت في واحدة منهن إلا كانت ضامنا على الله أن يدخله الجنة : ➊- رجل خرج مجاهدا، فإن مات في وجهه؛ كان ضامنا على الله. ➋- ورجل تبع جنازة، فإن مات في وجهه؛ كان ضامنا على الله. ➌- ورجل عاد مريضا، فإن مات في وجهه؛ كان ضامنا على الله. ➍- ورجل توضأ فأحسن الوضوء، ثم خرج إلى المسجد لصلاته فإن مات في وجهه؛ كان ضامنا على الله. ➎- ورجل أتى إماما، لا يأتيه إلا ليعزره ويوقره فإن مات في وجهه ذلك؛ كان ضامنا على الله. ➏- ورجل في بيته، لا يغتاب مسلما ولا يجر إليهم سخطا ولا نقمة، فإن مات؛ كان ضامنا على الله. 📂Ada enam perangai, yang tidaklah seorang muslim meninggal pada salah satu dari perangai ini kecuali Allah akan jamin baginya untuk memasukkannya ke dalam surga: 1⃣ Seorang yang keluar untuk berjihad, apabila ia meninggal dalam tersebut. Maka Allah jamin baginya dengan surga. 2⃣ Seorang yang mengikuti jenazah, apabila ia meninggal dalam tersebut. Maka Allah jamin ba

Rasulullah saw. pernah duduk bersama para Sahabat2nya dan menanyai mereka

Rasulullah saw. pernah duduk bersama para Sahabat2nya dan menanyai mereka dimulai dari (Abu Bakr) Apa yg engkau cintai dari dunia ini? Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ini ada tiga: *-Duduk di hadapanmu SAW*. *-Melihatmu SAW.* *-Menginfaqkan hartaku untukmu SAW* Dan engkau wahai (Umar), apa yg kamu cintai dari dunia ini? Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ini ada tiga : *-Mengajak kepada* *kebenaran walaupun secara sembunyi-sembunyi.* *-mencegah kemungkaran walaupun secara terang-terangan.* *-mengatakan yang haq* *(benar) walaupun itu pahit.* Dan engkau wahai (Utsman), apa yg kamu cintai dari dunia ini? Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ini ada tiga : *-Memberi makan.* *-Menyebarkan salam.* *-Dan shalat di malam hari di saat manusia tidur.* Dan engkau wahai (Ali), apa yg kamu cintai dari dunia ini? Maka ia berkata : *yg saya cintai dari dunia ada tiga : *-Memuliakan tamu.* *-Berpuasa di musim panas.* *-Dan membunuh musuh dgn pedan

Hakekat Mencintai Rasulullah shalallahu alaihi wa salam

ONE DAY ONE HADIST Senin, 12 November 2018 / 4 Robii'ul Awwal 1440 Hakekat Mencintai Rasulullah shalallahu alaihi wa salam (Seri 1) قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رواه البخاري Sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia”.[HR al Bukhari dalam kitab al Iman, Bab Hubbur Rasul minal Imaan, no. 14] Pelajaran yang terdapat di dalam hadits: 1- Mencintai Rasulullah hukumnya wajib, bahkan termasuk kewajiban terbesar dalam agama. Tidak sempurna iman seorang hamba, kecuali dengannya. Oleh karena itu, Allah memerintahkan umat ini untuk mencintai Rasulullah melebihi dirinya, keluarga, harta dan seluruh manusia. 2- Mencintai Rasulullah. Membenarkan semua yang diberitakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Allah, mentaati beliau Shallallahu ‘a