Langsung ke konten utama

Postingan

Lupa Akan Diri dan Harta

   Ketahuilah bahwa perumpamaan hamba yang lupa akan diri dan hartanya adalah seperti orang berangkat berhaji yang berhenti di persimpangan jalan.    Ia terus saja memberi makan untanya, menjaganya, membersihkannya dan menghiasinya dengan berbagai macam pakaian.    Ia terus memberinya berbagai macam rerumputan dan memberinya minum dengan air dingin yang menyegarkan, hingga ia kehilangan rombongannya dan melupakan hajinya.    Maka tinggallah ia seorang diri di tengah gurun yang rawan dengan serangan binatang buas.    Padahal orang berakal pasti tidak akan dilalaikan oleh urusan untanya kecuali hanya sebatas kebutuhan.    Demikian pula halnya dengan orang yang memperhatikan masalah akhirat. Ia tidak akan disibukkan oleh urusan pribadi dan dunianya kecuali hanya sebatas untuk menguatkan kemampuannya untuk meniti jalan menuju akhirat.    Dengan demikian, ada sebagian orang yang dikuasai oleh nafsu syahwat dan kelal...

Imam Hasan al-Bashri

Imam Hasan al-Bashri berkata: “Aku datang kepada seorang pedagang kain di Mekkah untuk membeli baju, lalu si pedagang mulai memuji-muji dagangannya dan bersumpah, lalu akupun meninggalkannya dan aku katakan tidaklah layak beli dari orang semacam itu, lalu akupun beli dari pedagang lain.” 2 tahun setelah itu aku berhaji dan aku bertemu lagi dengan orang itu, tapi aku tidak lagi mendengarnya memuji-muji dagangannya dan bersumpah, Lalu aku tanya kepadanya: _“Bukankah engkau orang yang dulu pernah berjumpa denganku beberapa tahun lalu?”_ Ia menjawab : “Iya benar” Aku bertanya lagi: _“Apa yang membuatmu berubah seperti sekarang? Aku tidak lagi melihatmu memuji-muji dagangan dan bersumpah!”_ Ia pun bercerita: “Dulu aku punya istri yang *jika aku datang kepadanya dengan sedikit rizki, ia meremehkannya* dan *jika aku datang dengan rizki yang banyak ia menganggapnya sedikit.* Lalu Allah mewafatkan istriku tersebut, dan akupun menikah la...

Amalan yang Terbaik

عن أبي المنذِر أُبيِّ بنِ كَعْب رضي الله عنه، قَالَ: كَانَ رَجُلٌ لا أعْلَمُ رَجلًا أبْعَدَ مِنَ المَسْجِدِ مِنْهُ، وَكَانَ لا تُخْطِئُهُ صَلاةٌ، فَقيلَ لَهُ أَوْ فَق...

Keutamaan Berjalan Kemasjid

عن جابر رضي الله عنه قَالَ: أراد بنو سَلِمَةَ أَن يَنتقِلوا قرب المسجِدِ فبلغ ذلِكَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم، فَقَالَ لهم: ((إنَّهُ قَدْ بَلَغَني أنَّكُمْ تُرِيدُون...

Ingat hari tua

💧Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam..karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.                    *(Qs.Hud : 15-16)* 💧   Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... Karena Allah sedang menCerahkan mata hati untuk  melihat Akhirat.                      *(Qs.Al Isra:72)* 💧  Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita.... karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan.. namun hati yang berpaut kepada Allah, tiada pernah meNgecewakan.             *(Qs.Al Lukman : 22)* 💧  Semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita....karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gug...

Sindiran dalam Nasihat

   Junjungan kami Al-Imam Ahmad bin Zain Al-Habsyi, semoga Allah memberi manfaat melaluinya, berkata, "Sindiran dalam nasihat untuk orang yang memiliki pemahaman sangatlah bermanfaat, dan tidak begitu dengan menyatakannya.    Di dalam sindiran terdapat manfaat yang besar, yaitu jiwa seseorang jika dihadapkan dengan perkara yang dinyatakan, maka akan merasa berat dalam mendirikannya dan menjadi malas mengerjakannya.    Sedangkan sindiran dapat menjadikan giat dan ringan. Hal ini merupakan hal yang paling tepat untuk mendirikan ibadah dan memenuhi perintah." ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ . [ Al-Manhaj as-Sawiy, Syarh Ushul Thariqah as-Sadah Al-Ba 'Alawi lil Al-'Allamah Al-Muhaqqiq Ad-Da'illallah Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith ]

Obat Hati

   Sayyidina Ibrahim Al-Khawwash mengatakan, "Obat hati ada lima perkara: • Membaca Al-Qur'an   dengan   merenungkannya • Mengosongkan perut • Bangun malam • Memohon _(tadharru')_   di saat menjelang Subuh • Bergaul dengan orang-   orang saleh Demikian disebutkan oleh Al-Imam An-Nawawi dalam _al-Adzkar._ *ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ* . [ _Al-Manhaj as-Sawiy, Syarh Ushul Thariqah as-Sadah Al-Ba 'Alawi_ lil Al-'Allamah Al-Muhaqqiq Ad-Da'illallah Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith ]