Langsung ke konten utama

Postingan

Doa Masuk Pasar

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Laa Ilaaha Illallaahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu, Yuhyii, Wayumiitu, Wahuwa Hayyun Laa Yamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa ‘alaa Kulli Syai-in Qadiir Artinya: Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sumber Doa Dari Umar bin al-Khathab radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْف

Jangan durhaka kedua orang tua

ONE DAY ONE HADIST Jumat, 3 November 2017 / 14 Safar 1439 Larangan Durhaka Kepada Kedua Orang Tua عن مغيرة بن شعبة رضي الله عنه قال،أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إِنَّاللَّهَ تَعَالَى حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوقَ اْللأَمَّهَاتِ، وَمَنْعًا وَهَاتِ وَوَأْدَ اْلبَنَاتِ، وَكَرِهَ لَكُمْ قِيْلَ وَقَالَ، وَكَشْرَةَ اْلسُّؤَالِ، إِضَاعَةَ اْلمَالِ Dari Mughiroh bin Syu'bah rodhiallohu anhu berkata, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan minta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)” [Hadits Riwayat Bukhari (Fathul Baari 10/405 No. 5975) Muslim No. 1715 912)] Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1- Hadits ini adalah salah satu hadits yang melarang seorang anak berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya. 2- Diantara bentuk durhaka (uquq) adalah : a. Menimbulkan gangguan terhada

di baca pagi hari 16 kali

يا قَيُّوْمُ فَلا يَفُوتُ شَيْءٌ مِنْ عِلمِهِ وَلا يَؤُوْدُهُ Sedang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya. اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).27x Artinya, pagi bukan saatnya untuk berleyeh-leyeh, apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiyar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula

Meninggalkan keraguan

ONE DAY ONE HADITS Sabtu, 28 Oktober 2017 / 8 Safar 1439 Meninggalkan keragu- raguan عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنُ بْنُ عَلِي بْنِ أبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ . [رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah  dan kesayangannya dia berkata : Saya menghafal dari Rasulullah SAW (sabdanya): Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu. (Riwayat Turmuzi dan dia berkata: Haditsnya hasan shoheh) Pelajaran yang terdapat di dalam hadits 1. Meninggalkan syubhat dan mengambil yang halal akan melahirkan sikap wara’. 2. Keluar dari ikhtilaf ulama lebih utama karena hal tersebut lebih terhindar dari perbuatan syubhat, khususnya jika diantara pendapat mereka tidak ada yang dapat dikuatkan. 3. Jika keraguan bertentangan deng

Mematiakan Lampu ketika hendak tidur

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸 ```KENAPA RASULULLAH MENYURUH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR ?``` *"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).* *Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.* *Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.* *Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..* *Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan

Bahaya Sifat Sombong

ONE DAY ONE HADIST Jumat, 27 Oktober 2017 / 7 Safar 1439 Bahayanya Sifat Kesombongan من حديث عبد الله بن مسعود رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (( لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ، قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا، وَنَعْلُهُ حَسَنَةً، قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ)) [ مسلم، الترمذي، أبو داود، ابن ماجه، أحمد ] Dari Abdullah bin Mas'ud radhiAlloh anhu berkata, dari Nabi sallallohu alaihi wa salam bersabda: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar dzarrah. Ada seseorang yang bertanya, Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus ? Beliau menjawab, Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain”. (HR. Muslim no. 91, At-Tarmizi, Abu- Daud,Ibnu Majah, Ahmad). Pelajaran

Masuk Neraka Atau Surga

Orang Masuk Neraka atau Surga Karena Seekor Lalat عن طارق بن شهاب قال، قال رسول الله صلى الله عليه: دَخَلَ الجَنَّة رَجُلٌ فِى ذُبَابٍ , وَدَخَلَ النّارَ رَجُلٌ فِى ذُبَابٍ .قالُوْا : وَكَيْفَ ذَالِكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قالَ :  مَرَّ رَجُلاَََََََنِ عَلَى قَوْمٍ لَهُمْ صَنَمٌ لاَ يُجَا ِوزُهُ  أحَدٌ حَتَّى يُقََََََرِّبَ لَهُ شَيْئًا . فَقََالُوْا لِأحَََََدِهِمَا : قَرِّبْ ! . قَالَ : مَا عِنْدِى شَيْئٌ قَالُوْا : قَرِّبْ وَلَوْ   ذُبَا بًا . فَقََرَّبَ ذُبَا بًا فَخَلُّوْا سَبِيْلَهُ , فَدَخَلَ النَّارَ . وَقَالُوْا لِلاََخَرِ : قَرِّبْ ! . قَالَ : مَا كُنْتُ لِأَقْرَبَ لِأحَدِ شَيْئًا دُوْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ . فَضَرَبُوْا عُنُقَهُ , فَدَخَلَ الْجَنََّةَ Thoriq bin Syihab menuturkan,  bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallama bersabda: “Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat, dan ada seseorang yang masuk neraka karena seekor lalat pula.” Maka para sahabat bertanya, “Bagaimana hal itu, ya Rasulullah ?”. Beliau menjawab, “Ada dua orang berjalan melewati suatu