1. MELAKSANAKAN SHALAT SUBUH BERJAMA'AH DI MASJID
Jika kita perhatikan kondisi masjid-masjid, akan terasa sepi di waktu Shubuh. Lihat saja berapa banyak di antara teman-teman atau tetangga-tetangga kita yang sering meninggalkan shalat Shubuh. Ada yang sangat keterlaluan sampai-sampai merangkapnya dengan shalat Dhuha karena dilakukan setelah matahari meninggi. Padahal shalat shubuh adalah shalat yang amat utama. Shalat shubuh adalah yang terasa berat bagi orang-orang munafik.
Allah SWT akan memberikan jaminan kepada hamba-Nya yang senantiasa melaksanakan shalat subuh berjamaah. Dari Jundab bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 657)
Bahkan seorang perempuan yang awalnya lebih ideal untuk melaksanakan shalat di rumah nya pun akan bergeser hukumnya dan lebih dianjurkan untuk shalat berjamaah di masjid apabila masjid tersebut sedang ada kajian ilmu/majelis ilmu dan juga apabila di masjid tersebut melaksanakan shalat jenazah.
2. JANGAN PERNAH MELEPAS AYAT KURSI SETIAP HARINYA
Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW bertanya kepada Ubiy bin Ka’ab tentang ayat yang paling utama dalam Al-Quran, “Ayat apa yang paling utama di dalam Al-Quran?” Kemudian Ubay bin Kai menjawab, “Ayat paling utama dalam kitabullah adalah Ayat Kursi.” Dan Rasulullah SAW menepuk dada Ubay dengan pelan sambil berkata, “Wahai Abu Mundzir semoga engkau selalu bahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR Muslim).
Barangsiapa yang membaca ayat kursi setelah selesai sholat, maka tidak akan ada yang menghalanginya masuk ke surgakecuali kematian.” (HR An-Nasai dinilai shahih oleh Syaikh Al-Abani). Dari sabda Rasulullah tersebut menerangkan bahwa ayat kursi merupakan perantara yang dapat mengantarkan kamu masuk ke surga
3. MEMBACA SAYYIDUL ISTIGHFAR SETIAP PAGI & PETANG
Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Sesungguhnya Istighfâr yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan :
ALLAHUMMA ANTA RABBII LÂ ILÂHA ILLÂ ANTA KHALAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU A’ÛDZU BIKA MIN SYARRI MÂ SHANA’TU ABÛ`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛ`U BIDZANBII FAGHFIRLÎ FA INNAHU LÂ YAGHFIRU ADZ DZUNÛBA ILLÂ ANTA
Artinya : (Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau). (Beliau bersabda)
“Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
Waktu dzikir pagi yang sangat afdhal adalah pada saat shalat subuh dan tentu saja setelah selesai melaksanakan wirit shalat sampai sebelum masuknya shalat isyraq/syuruq.
Sedangkan dzikir petang yang sangat afdhal untuk dibaca adalah pada saat shalat ashar setelah selesai membaca wirit shalat sampai menjelang sebelum masuknya waktu maghrib.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik kepada kita untuk selalu menjaga setidaknya 3 amalan tersebut di atas, karena amalan tersebut merupakan amalan yang sangat utama dan seandainya kita pun diwafatkan pada hari tersebut maka kita sudah mendapatkan jaminan dari Allah SWT. Semoga Allah mudahkan jalan untuk selalu menuju ridha-Nya. Aamiin yarabbalalamin
✍️ Akhmad Faishal
Komentar
Posting Komentar