Betapa besarnya jasa tukang pos,
pada masa lalu, yang dengan sepeda atau motornya memasuki gang-gang kecil untuk menyampaikan surat dari handai taulan atau dari teman...
Namun pada masa kini tugas mereka sudah tergantikan dengan berbagai sarana teknologi yang begitu modernnya...
Namun ketahuilah,,,,
ternyata ada pengantar-pengantar surat yang pada hakekatnya mengantarkan dirinya ke dalam neraka...
MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG SUKA MEMINDAH OMONGAN ORANG
TANPA SADAR ATAU TIDAK
OMONGAN ITU MENIMBULKAN PERMUSUHAN DIANTARA MANUSIA
RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM BERSABDA,
« لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ ».
“Nammam (orang yang melakukan namimah) itu tidak akan masuk surga”. (HR Muslim no 303)
NAMIMAH ADALAH
menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan diantara mereka
Bila kiranya ada berita yang kau dengar
Maka berdiamlah sejenak ketika hendak menyampaikan berita itu
KE SURGA
ATAU KE NERAKA
ENGKAU BEBAS MEMILIH
DAN INGATLAH,
BAHWA SEMUA YANG KELUAR DARI LISANMU DAN TULISANMU AKAN KAU RASAKAN DAMPAKNYA
DI SINI
DAN DI SANA
اللهم سلم سلم
Ibn Khaldun dalam Muqaddimah sudah menulis sebuah hukum sosial yang tragis: "Ketika negara masih kokoh, pajak sedikit namun hasilnya banyak. Tetapi ketika negara lemah, pajak diperbanyak, dan hasilnya justru semakin berkurang. Sebab rakyat tak lagi mampu menanggung beban." Ironinya, teori ini kini terbukti di depan mata. Pajak dinaikkan, subsidi dipangkas, pungutan diperluas, tetapi kesejahteraan rakyat tetap jalan di tempat. Sementara kelas istana justru semakin bugar dengan fasilitas, tunjangan, dan gaya hidup yang tak pernah mengenal kata hemat. Padahal, dalam tradisi fikih, prinsip penarikan pajak harus berlandaskan keadilan (al-‘adl fi at-taklīf). Imam al-Mawardi dalam al-Ahkām as-Sulthāniyyah menegaskan, harta rakyat tidak boleh dipungut kecuali dengan hak yang jelas dan untuk kemaslahatan yang nyata. Sebab itu, ‘Umar bin Khattab RA menolak menambah beban rakyat meskipun kas negara menipis, dengan kalimat yang tegas: "Aku tidak akan mempertemukan mereka...
Komentar
Posting Komentar