Langsung ke konten utama

Postingan

doa pagi hari

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606) 𝗣𝗮𝗴𝗶 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸. Ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima… Jadikan do'a pagi ini, sebagai bekal semangat kita hari ini. 🍃

𝗡𝗶𝗸𝗺𝗮𝘁𝗶 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗸 𝗺𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗿𝗮𝗵

Hati yang lapang akan membuat hidup lebih nyaman. Berusaha agar tak mudah tersinggung, tidak mudah jengkel, mengendalikan amarah, itulah jalan orang-orang yang diberi ketenangan oleh Alloh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ “Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” ( HR. Thabrani )

Menjadi Pejuang Negeri dengan Hati dan Akhlak yang Baik

Kepada teman-teman yang sedang berusaha keras membantu memperbaiki negeri ini, kami percaya bahwa adik-adik dan teman-teman semua niatnya baik.  Akan berhasil dengan baik kalau dengan cara-cara yang baik pula, sehingga masyarakat bisa belajar memperbaiki yang buruk dengan cara yang baik, dan nanti bisa meniru kebaikan.  ⚠️ Hati-hati, karena mungkin ada yang niatnya tidak baik, menyusup hingga mencerai-beraikan perjuangan para mahasiswa dan teman-teman lain.  Masyarakat memerlukan contoh baik dari para pejuang yang ingin membantu negeri ini menjadi lebih baik.  Kekerasan hanya akan menimbulkan kekerasan lainnya. Dalam berjuang, jangan sampai merusak hak-hak orang lain, sehingga tidak ada yang terzalimi. ✋ Semoga dengan upaya teman-teman yang sedang berusaha berbuat baik, muncul kesadaran bagi orang-orang yang diberi amanah dan pernah khilaf. 🤲 Mudah-mudahan kerusakan tidak berulang. Kita semua ingin bangsa ini menjadi aman, nyaman, tenteram, dan damai.  Ya Alloh...

rumah hilang keberkahannya

• 185 likes kalamkalimantan  Banyak orang berharap rumahnya jadi tempat teduh, penuh keberkahan, dan jauh dari masalah. Tapi sering lupa, keberkahan itu bisa hilang kalau kita biarkan tiga penyakit ini bersarang di dalam rumah: 1. Berlebihan (Israf) dalam Segala Hal Allah mengingatkan: “Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al-Isra: 27) Berlebihan itu nggak selalu soal makanan atau belanja barang mewah. Kadang boros kuota, boros waktu scrolling, boros emosi untuk hal remeh semua itu menggerogoti keberkahan. Rumah yang penuh dengan gaya hidup berlebihan, perlahan kehilangan rasa syukur dan ketenangan. 2. Zina (Membuka Pintu Maksiat di Rumah) Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah zina itu tersebar pada suatu kaum, kecuali akan tersebar pula penyakit dan kesengsaraan yang tidak pernah ada sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah no. 4019) Di era digital, zina bukan cuma soal fisik. Membiarkan tontonan haram, konten vulgar, atau hubungan yang tidak hala...

Menghidupkan Shalawat

Kita sering mendengar seruan: “Perbanyaklah shalawat di bulan Maulid, karena ini bulan kelahiran Rasulullah Saw.” Pertanyaannya, apakah shalawat itu sekadar ritual pengisi bulan kelahiran Nabi? Ataukah ia memang bagian dari kewajiban cinta, yang ironisnya hanya kita ingat saat ada peringatan Maulid dengan rebana dan dekorasi warna-warni? Kalau benar cinta kepada Nabi cuma diperingati setahun sekali, bukankah itu lebih mirip hari ulang tahun artis ketimbang ibadah? Imam al-Ghazali menulis dalam Ihya’ Ulumiddin, shalawat itu adalah doa yang kembali pada pelantunnya. Kita bershalawat bukan untuk memberi manfaat kepada Nabi, beliau sudah dimuliakan oleh Allah, tetapi agar kita sendiri mendapat limpahan rahmat. Artinya, shalawat tanpa perbaikan akhlak hanyalah doa yang kita sendiri khianati. Apa gunanya doa minta hujan, kalau tangan kita menutup langit dengan payung kesombongan? Maka bulan Maulid ini seharusnya menjadi momen menghidupkan shalawat sebagai budaya hidup, bukan seka...

Allah-lah yang mengatur setiap jatah rezeki hamba-Nya.

Kalimat sederhana dari Guru Zuhdi ini sejatinya mengajarkan tauhid rububiyyah, bahwa Allah-lah yang mengatur setiap jatah rezeki hamba-Nya. Sebagaimana firman-Nya: “Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya...” (QS. Hūd: 6) Pesan ini juga menepis budaya resah, iri, dan curiga pada sesama. Karena dalam pandangan iman, rezeki tidak pernah tertukar. Yang ditetapkan Allah untukmu tidak akan mungkin jatuh ke tangan orang lain, dan yang bukan bagianmu tidak akan bisa engkau genggam, sekalipun engkau kejar mati-matian. Imam Ghazali menegaskan, hakikat tawakkal adalah keyakinan bahwa apa yang telah dijamin Allah tidak akan luput, sementara apa yang belum ditentukan tidak akan datang hanya karena ambisi. Maka apa gunanya menggerogoti hati dengan hasad, saling menjatuhkan, atau mencurangi orang lain? Bukankah semua itu justru tanda ketidakpercayaan pada jaminan Allah? Justru, yang perlu kita khawatirkan bukanlah "kurangnya rezeki...

Ketua DPR TERMISKIN

Tahukah kamu, Indonesia pernah punya Ketua DPR ‘termiskin’. Tidak ada tunjangan ini itu, fasilitas keluarga, ataupun mobil dinas. Padahal, jabatan yang diemban Idham Chalid cukup prestisius. Ia pernah menjabat Wakil Perdana Menteri RI, Menteri Kesejahteraan Rakyat, Ketua DPR hingga Ketua MPR. Ia juga merupakan Ketua Tanfidziyah NU terlama dalam sejarah NU selama 28 tahun, periode 1956-1984. Setelah pensiun dari politik, Idham memimpin pondok pesantren di Cipete Selatan, dan rumah yatim di Cisarua. Ia juga aktif mengajar murid-murid di rumahnya. Idham Chalid mengehembuskan nafas terakhirnya pada 11 Juli 2010 pada usia 88 tahun. Sosoknya kemudian diabadikan oleh Bank Indonesia dalam pecahan uang 5.000 rupiah.