Langsung ke konten utama

Postingan

Tanda akhir zaman

TANDA AKHIR ZAMAN Syaikh Syuraim - Imam Masjidil Haram mengatakan, Hujan lebat dan salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhan salju yang beberapa kali terjadi dan hujan es di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. . Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan subur. Beliau juga mengingatkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Muadz saat perang Tabuk, “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.” Sesungguhnya, tidak akan terjadi hari kiamat sampai tanah Arab menjadi padang rumput dan sungai-sungai”. (HR. Muslim) . Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany - bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di

Mutiara Subuh

_*MUTIARA SUBUH*_ *IBU YANG CANTIK* Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada ibunya : "Ma.. mama selalu terlihat cantik.. Aku ingin seperti Mama, tolong beritahu aku caranya, Ma.." Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang Ibu menjawab : ÷ Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.. ÷ Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapa pun.. ÷ Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain.. ÷ Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin.. ÷  Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu.. ÷  Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batinmu.. *Anakku..* ÷ Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu.. Dan ingatlah bahwa kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian.. ÷ Biasakanlah untuk mengucapkan empat kata kepada siapapun dengan santun : terima kasih, maaf, tolong dan permisi.. ÷ Jika kam

Jalan masuk surga

عن جابر رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رجل للنبي صلى الله عليه وسلم يَومَ أُحُد: أَرَأيتَ إنْ قُتِلتُ فَأَيْنَ أَنَا؟ قَالَ: ((في الجنَّةِ)) فَأَلْقَى تَمَرَاتٍ كُنَّ في يَدِهِ، ثُمَّ قَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. Dari Jabir r.a., katanya: Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi s.a.w. pada hari perang Uhud: "Bagaimanakah pendapat Tuan jikalau saya terbunuh, di manakah tempatku?" Nabi s.a.w. bersabda: "Dalam syurga." Orang tersebut lalu melemparkan beberapa buah kurma yang masih di tangannya kemudian berperang sehingga ia dibunuh - mati syahid." (Muttafaq 'alaih) Pelajaran yang terdapat dalam hadist: 1- Perentah bersegera dan bergegas didalam kebaikan dengan kesungguhan tanpa keraguan 2- Begitu para sahabat cintanya untuk menolong islam dan berharap untuk gugur dimedan perang sebagai syuhada karena Allooh SWT dan pahala akherat( surga) Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran: 1- Menganjurkan kepada orang menuju kebaikan وَسَارِعُوا إِلَىٰ

Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat.

Jujur saya nangis  baca ini... Semoga saya mendapat syafaat beliau ... Baca sejenak.. Assalamualaikum.. Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat. Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga kondisi beliau sangat lemah. Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kmdn, penuhlah Masjid dg para sahabat. Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendpt taushiyah dr Rasulullah SAW. Beliau duduk dg lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yg tengah dilderitanpya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2 ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yg layak di sembah?" Semua sahabat menjawab dg suara bersemangat, " Benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kpd kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah." Kemudian Rasulullah SAW bersabda:

Peduli pada muslim lainnya

Pedulilah Pada Muslim Lainnya Dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wasallam bersabda: Siapa yang membantu menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari sebuah kesulitan di antara berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan salah satu kesulitan di antara berbagai kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hambaNya selama hambaNya itu menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah (maksudnya masjid, pen) dalam rangka membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dike

Kondisi Akhir Zaman

KONDISI AKHIR ZAMAN . قال رسول الله صلى الله عليه وأله وسلم: سيأتي على الناس زمان بطونهم آلهتهم ونساؤهم قبلتهم ، ودنانيرهم دينهم ، وشرفهم متاعهم ، لا يبقى من الايمان إلا اسمه ، ومن الاسلام إلا رسمه ، ولا من القرآن إلا درسه ، مساجدهم معمورة ، وقلوبهم خراب من الهدى ، علماؤهم أشر خلق الله على وجه الأرض . حينئذ ابتلاهم الله بأربع خصال : جور من السلطان ، وقحط من الزمان ، وظلم من الولاة والحكام ، فتعجب الصحابة وقالوا : يا رسول الله أيعبدون الأصنام ؟ قال : نعم ، كل درهم عندهم صنم ) .متفق عليه Rasulullah bersabda: Akan datang suatu zaman atas manusia: - Perut-perut mereka menjadi tuhan-tuhan mereka. - Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka. - Dinar-dinar (uang) mereka menjadi agama mereka. - Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka. Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja. Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja. Tidak tersisa Al-Quran  kecuali sebatas kajiannya saja. Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari pet

Wanita terbaik adalah di rumahnya

Istri dari Abu Humaid As-Sa’idi, yaitu Ummu Humaid pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, saya sangat ingin sekali shalat berjamaah bersamamu.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, قَدْ عَلِمْتُ أَنَّكِ تُحِبِّينَ الصَّلاَةَ مَعِى وَصَلاَتُكِ فِى بَيْتِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلاَتِكِ فِى حُجْرَتِكِ وَصَلاَتُكِ فِى حُجْرَتِكِ خَيْرٌ مِنْ صَلاَتِكِ فِى دَارِكِ وَصَلاَتُكِ فِى دَارِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلاَتِكِ فِى مَسْجِدِ قَوْمِكِ وَصَلاَتُكِ فِى مَسْجِدِ قَوْمِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلاَتِكِ فِى مَسْجِدِى “Aku telah mengetahui hal itu bahwa engkau sangat ingin shalat berjamaah bersamaku. Namun shalatmu di dalam kamar khusus untukmu (bait) lebih utama dari shalat di ruang tengah rumahmu (hujrah). Shalatmu di ruang tengah rumahmu lebih utama dari shalatmu di ruang terdepan rumahmu. Shalatmu di ruang luar rumahmu lebih utama dari shalat di masjid kaummu. Shalat di masjid kaummu lebih utama dari shalat di masjidku ini (Masjid N