Kamis, 07 September 2023

Keutamaan Puasa Asyura (10 Muharram)


🎙 Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram.” (HR. Muslim no. 1163)

Di hadits lainnya beliau menjelaskan:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ.

“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah semoga dapat menghapuskan dosa setahun lalu.” (HR. Muslim)

Disunnahkan pula pada hari ke-sembilan sebagai bentuk menyelisihi orang-orang Yahudi. Nabi ﷺ bersabda,

لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ َلأَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ.

“Sekiranya tahun depan aku masih hidup, sungguh aku akan berpuasa pada hari kesembilan.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar