Berpisah dengan yang dicintai itu memang nggak mudah, dan mungkin kita nggak bakal pernah siap untuk itu. Sebab tabiat cinta itu ingin mendekat, membersamai tanpa henti
Tapi juga tak adil bagi cinta, bila ia tak mendapatkan haknya, yaitu pengorbanan, rindu, asa, dan menetapi kebenaran. Cinta memerlukan kesemuanya itu
Karena itulah, kita mendidik cinta dengan perpisahan, agar ia tahu makna menghargai sesuatu, belajar untuk melihat hal-hal yang dulu diremehkan atau dikecilkan
Sebab itu, kita mengajar cinta dengan jarak, agar rindu bisa memberitahu tentang persiapan akan perjumpaan, dan memberi bekal untuk percintaan nan abadi
Masih segar dalam benak, betapa Abi dan Ummi sulit, susah, kadang putus asa dalam mendidik. Terselip sesal saat amarah mengambil kendali dalam memberi pengajaran
Seolah kemarin, menggamit tangan mungil, menuntun langkah yang tertatih, menikmati celoteh lucu tanpa makna, menjaga dalam riang permainan
Kini terbentang luasnya dunia dakwah di depanmu, dalamnya lautan ilmu Tuhanmu, dan sadis dan kejamnya musuh-musuh yang kelak engkau akan hadapi
Tak ada yang Abi dan Ummi bisa perbuat, selain menyiapkan dirimu, meski harus berpisah sementara. Sebab perpisahan itu pasti akan terjadi, satu saat nanti
Sebab persiapan ketaatan itu dalam keadaan sulit dan keadaan mudah. Malah, bisa jadi ketaatan yang sulit itu lebih bernilai pahala dibandingikan yang mudah dalam taat
Dan, berapa banyak diantara kita yang menyadari? Bahwa kita pasti akan berpisah dengan semua yang kita sayangi di dunia. Entah sementara, entah selamanya
Akan tetapi, bagi mereka yang berpisah karena Allah, mereka akan diperjumpakan kembali oleh Allah. Pasti. Dan apapun yang kita lakukan di dunia, adalah persiapan di hari itu
Muhammad Zidny Ilman Fazada. Begitu namamu dipilihkan. Jadilah Muslim yang gagah dan terhormat, dengan bertambahnya ilmu dan memahami firman-firman Tuhanmu Yang Agung sebagaimana doa yang melekat pada namamu
Tak ada yang bisa dibekalkan kedua orangtuamu yang bodoh ini, kecuali mengikhlaskan, mendoakan, dan mendukung agar dirimu yang jadi pemutus rantai jahiliyah di keluarga ini
Mengingat 14 Juli 2019, dari salah satu Abi dan Ummi yang resmi jadi walisantri
#rindu #kangen #santri
(disadur dari fb ust. Felix Siaw dg perubahan)
(disadur dari fb ust. Felix Siaw dg perubahan)
Komentar
Posting Komentar