Langsung ke konten utama

TUJUH MAHKOTA DUNIA AKHIRAT

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarrokatuh

🗣TUJUH MAHKOTA DUNIA AKHIRAT.

Bismillahirrahmanirrahim...
Allah Subhaanahuu wa Ta'aala berfirman : Sungguh Kami telah menciptakan atas kamu semua tujuh buah jalan dan kami sama sekali tidak akan lengah terhadap ciptaan Kami." (Al-Mu'minuun, ayat 17).

✔️1) MAHKOTA DZIKIR:

لا إله الا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa Syariikalahu lahul Mulku wa lahul Hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodiir.

✔️2) MAHKOTA TASBIH:

سبحان الله وبحمده عدد خلقه ورضا نفسه وزنة عرشه ومداد كلماته

Subhaanallah wabihamdihi 'adada holqihi wa Ridha nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midada kalimaatihi.

✔️3) MAHKOTA DOA:

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة وقنا عذاب النار

Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar.

✔️4) MAHKOTA ISTIGHFAR:

اللهم أنت ربي لا اله الا انت خلقني وانا عبدك، وأنا على عهدك ووعدك مااستطعت،أعوذ بك من شر ما صنعت، ابوء لك بنعمتك علي، وابوء بذنبي، فاغفرلي فإنه لا يغفروا الذنوب إلا أنت.

Allaahumma Anta Laa ilaaha illaa Anta, Kholaqtani wa anaa abdiKa, wa ana 'alaa 'ahdiKa wa wa'diKa mas tatho'tu, a'uudzu biKa min syarri maa shona'tu, abuu'u laKa binikmatiKa 'alayya, wa abuu'u bidzanbiy, faghfirliy fainnahu laa yaufirudz dzunuuba illaa Anta.

✔️5) MAHKOTA PERLINDUNGAN:

بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم.

Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihii syai'un fil ardhi walaa fis samaa' wa Huwas Samii'ul 'Aliim.

✔️6) MAHKOTA PELEPAS BENCANA:

لا اله الا انت سبحانك اني كنت من الظالمين

Laa ilaaha illaa Anta SubhaanaKa innii kuntu minadz dzoolimiin.

✔️7) MAHKOTA PENENANG HATI:

لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم

Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'Aliyyil 'Adziim.

◀️Jadikanlah Mahkota-mahkota ini selalu menghiasi kepala dan membasahi lisan kita, sebagai amalan dan senjata kita...

Mudah-mudahan dengan mengamalkan salah satu Mahkota tersebut Allah mengangkat segala cobaan, menghindarkan dari musibah, mengampuni dosa kesalahan, dan memasukkan kita ke dalam Syurga-NYA. Aamiin Allahuma Aamiin.

Bagikan amalan doa ini dengan niat baik agar lebih banyak lagi orang merasakan dan mendapatkan manfaatnya, Karena kita semua tidak tahu pahala mana yang akan memasukkan kita ke dalam Syurga Allah Subhaanahuu wa Ta'aala.

Marilah menebar kebaikan...Semoga bermanfaat, Aamiin Allahumma Aamiin

Semoga bermanfaat utk kt semua digroup ini.            _*SALAM SILATURAHMI DAKWAH ISLAM FISABILILLAH ALFURQON & SUNNAH*_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia