HAL-HAL YANG WAJIB DIJAUHI KETIKA PUASA
Orang yang sejatinya berpuasa adalah orang yang mempuasakan anggota badannya dari perbuatan dosa, menahan lisannya dari ucapan bohong, keji, celaan, gosip, dan dusta, sambil menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan hubungan badan. Perbuatan dosa tersebut tidaklah membatalkan puasa dan tidak menyebabkan orang yang berpuasa wajib mengqadha' puasanya, namun perbuatan ini menghilangkan pahala puasa.
Berikut ini adalah beberapa perbuatan yang diperintahkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk ditinggalkan, karena ditakutkan akan menggugurkan pahala puasa kita:
Ucapan dan perbuatan dusta.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta maka Allah tidak membutuhkan amal yang dia lakukan dengan meninggalkan makanannya dan minumannya.” (HR. Al-Bukhari dan Abu Daud)
Perbuatan sia-sia dan perbuatan atau ucapan yang mengarah pada hal yang keji.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Puasa tidak hanya meninggalkan makan dan minum, namun puasa adalah (menjaga diri) dari perbuatan sia-sia dan perbuatan atau ucapan yang mengarah pada hal yang keji. Jika ada orang yang mencelamu atau bertindak usil kepadamu maka ucapkanlah, 'Saya sedang puasa.'” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, dengan sanad yang shahih)
Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak meninggalkan semua perbuatan dosa dan penyimpangan-penyimpangan di atas, maka dia berhak mendapat ancaman sebagaimana yang disebutkan dalam hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun yang dia dapatkan hanyalah lapar dan dahaga.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, dengan sanad yang shahih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar