Langsung ke konten utama

RAHASIA DZIKIR PAGI DAN SORE



Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithiy berkata,

ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺤﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ ﺃﺫﻛﺎﺭ ﺍﻟﺼﺒﺎﺡ ﻭﺍﻟﻤﺴﺎﺀ ﻓﻴﻬﺎ ﺳِﺮ ﻋﻈﻴﻢ ﻓﻲ ﺻﻼﺣﻪ ﻭﺗﻘﻮﺍﻩ ﻭﺛﺒﺎﺗﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ،
ﻓﻤﻦ ﺗﻤﺴﻚ ﺑﺴﻨﺔ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , ﻭﺣﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ ﺃﺫﻛﺎﺭ ﺍﻟﺼﺒﺎﺡ ﻭﺃﺫﻛﺎﺭ ﺍﻟﻤﺴﺎﺀ
ﺑﻮﺭﻙ ﻟﻪ ﻓﻲ ﻟﻴﻠﻪ ﻭﻧﻬﺎﺭﻩ ﻭﺻﺒﺤﻪ ﻭﻣﺴﺎﺋﻪ , ﻭﻭﺟﺪ ﺍﻟﺒﺮﻛﺔ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻪ ﻭﻣﺎﻟﻪ ﻭﺃﻫﻠﻪ ﻭﻭﻟﺪﻩ ،
ﻭﻻ ﺗﺼﻴﺒﻪ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﻭﻻ ﺗﻨﺰِﻝ ﺑﻪ ﻧﺎﺯﻟﺔ ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻷﺣﻮﺍﻝ ﻭﺃﺣﺴﻦ ﺍﻷﺣﻮﺍﻝ؛
ﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺬﻛﺮ ﻣَﻦ ﺫﻛﺮﻩ
" ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﻧِﻲ ﺃَﺫْﻛُﺮْﻛُﻢْ ."
ﻭﻟﻦ ﻳَﺨﻴﺐ ﻋﺒﺪ ﺣﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ ﺃﺫﻛﺎﺭ ﺍﻟﺼﺒﺎﺡ ﻭﺍﻟﻤﺴﺎﺀ .

Orang yang menjaga dzikir-dzikir pagi dan sore hari di dalamnya terdapat rahasia agung 🔻dalam perbaikan dirinya,
🔻menguatkan nya dan
🔻mengokohkan dirinya diatas ketaatan.

Barangsiapa yang berpegang teguh dengan sunnah Nabi shallallahu'alaihi wasallam serta menjaga dzikir-dzikir pagi dan sore hari niscaya akan diberkahi
🔻waktu malam,
🔻siang
🔻pagi
🔻sore untuknya.

Dia akan mendapati keberkahan dalam
🔻 jiwanya,
🔻hartanya, 
🔻keluarganya dan
🔻anak-anaknya.

Tidak ada musibah yang menimpanya tidak pula bencana yang turun padanya kecuali terjadi pada kondisi paling afdhal dan kondisi paling baik. Karena Allah Ta'ala akan mengingat hamba yang berdzikir padaNya.

ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﻧِﻲ ﺃَﺫْﻛُﺮْﻛُﻢْ .

✅Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,

❗️Seorang hamba yang berdzikir pagi dan petang tidak akan pernah kecewa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia