Langsung ke konten utama

Penyakit Pertama dan berefek paling berat

Belajar kisah kesehatan dari Nabi Adam Alahissalam itu menarik buat saya
Dimulai dari penciptaan Nabi Adam alaihissalam dengan “tangan” Allah sendiri , yang disitu akhirnya iblis laknatullah alaih mengamati apa kelemahan adam alaihissalam ( sebelum ditiupkan ruh oleh Allah) , kemudian ketika sudah menjadi ciptaan sempurna oleh Allah ( jasad dan ruh) dan kemudian kesepiannya adam alaihissalam di surga ( yang karena kesepian ini Allah membuat nabi adam tertidur, padahal di surga gada tidur , karena tidur itu kematian) hingga Allah menciptakan hawa alaihassalam sampe akhirnya Adam memutuskan untuk memakan buah dari pohon yang kekal itu( mengapa adam memutuskan memakan, dan apa yang terjadi setelah makan buah tersebut..?) banyakk yang bisa dibahas dan jadi pelajaran disana buat kita
.
Dan yang mau saya potret adalah kisah yang diceritakan Alquran saat iblis disuruh sujud oleh Allah kepada nabi adam, iblis tak mau karena merasa lebih baik dari nabi adam..
Dan inilah sejatinya dosa hati atau racun hati pertama dalam sejarah kehidupan manusia
Dan konsekuensi dari dosa tersebut yaitu sombong, tak tanggung2 , yaitu dilaknat Allah dunia akhirat
Dan penyakit sombong ini, katakanlah gitu rentetannya panjang..
Iblis diusir dan di laknat Allah sampai kiamat.
Di manusia penyakit sombong ini, juga rentetannya panjang tapi fahami dulu definisi sombong tsb sesuai arahan baginda Rasulullah ﷺ
.
Kemudian apa yang terjadi saat seseorang memelihara sombong tersebut dan efeknya ke jasad ..
.
Keknya seru kalo kita bahas, yang saya fahami efeknya berat, kelas kelas penyakit berat yang berat juga diobati atau sukar sembuhnya
.
Menolak kebenaran dan meremehkan orang lain, itu definisinya
.
Apa imbas memelihara sombong ini menurut temen2? Artinya emosi yang akan di rasakan seseorang apa..
.
Diskusi dulu nanti setelahnya saya buat tulisan lagi mengenai ini agar kita dapat ilmu tawadhu nya dan sombong raib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia