Langsung ke konten utama

KAROMAH

Berkata Oleh imam Ahmad Ibnu atho'illah assakandary:
"Terkadang Allah memberikan karomat kepada orang yang belum sempurna baginya Istiqomah.
istiqomah itu adalah melazimi/ mengekali taat kepada Allah..menjauhi yang di larang oleh Allah..serta melepaskan diri dri kkuatan dn kmmpuan..artinya dia bisa trus mnrus taat..trus mnrus kd mnggwi yg d lrg allah..smata mata ma anggap itu anugrah dri allah
--------PARA MUHIBBIN RA----------
"arti istiqomah ujar sufiyah yaitu ibunya karomat..karomat yg lain lain brupa yg mnyalahi adat..sprti bisa mlipat tmpt,MASA,TERBANG ,itu karomat karomat anak dripda istiqomah..sdgkn karomat yg pling besr yaitu istiqomh"
______________________________________________________
"kisah murid syekh abdul qodir al jailani
kd pisah lwn sidin si murid nih 5 th..
ujar murid..uln sdh 5 th lwn p..u kdd mlht p kromat..jln d bnyu,trbng.
ujar sidin prnhkh kau mlht aku meninggalkn yg d frdukan olh allah, kd meninggalkan sunnah Rasulullah,,trus mnrus mnjauhi yg d lrg allah..
" wallahi itu karomah yg sbnrnya."
"org yg konsisten mllukn ap yg d suruh allah,menjauhi larangannya,
itu karomat sbujurnya.yg lain itu cabangnya ja,sprti jln d bnyu,trbang..
org yg d brikn allah istiqomah,akan d brikn allah karomat karomat..akn d mulia akn oleh..jgn coba coba kita mhinakan ia..ia akn d kya kn allah..shingga ia kd prlu dngn org lain..org lain yg prlu dgnnya,jadi istioqomah ini sgt luas,ketaatan itu byk..nmun kta kd mungkin bisa mlkukn smua ktaatan,nah kita pilih..yg frdu hrus istiqomh"..
kita pilih ketaatan yg bisa kita lakukan trus mnrus..itu d sukai allah .dripda yg byk mnggwe ketaatan mcm mcm tpi kd istiqomh.jadi byk hal yg musti kita istiqomah..amun smuaan kd kw..jdi kita pilih.
org yg sdh bisa istiqomh, istiqomah dlm mnjauhi mungkar,mksiat byk mungkin kd kw skligus.jdi tunggal dikitan..dri mata d jaga,klo sdh bisa
baru yg lainya.
kdg kdg allah mmbriakn karomat.pdhl dia blom bjr bjur istiqomah,hanyr yg frdunya istiqomh ..sunnat nya blom.
ini bisa di bri allah kromat,bisa d bri allah klbhn²..
napa tujuan tuhan mmbri karomat nih.pdhl blm bjr bjr istiqomh,
bisa mncintakan dia kpd allah..lbih cinta lgi kpda allah..dgn kromat ini ia bisa tmbh dkt dgn Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia