"Orang marah kalau kd tahu ilmunya maka akan membawa ke maksiat bisa memukul atau menyakiti dan lainnya, ini wajib diketahui. Beberapa perkara:
1. Berpikir sesorang sedang marah tentang hadist nabi/firman Allah diwaktu marah bergejolak dihati, kita ingat hadist nabi maka pahalanya luar biasa karena bisa menahan marahnya.
2. Dia menakuti dirinya dengan siksa Allah jika dia luruskan atau tahan marahnya, karena jika kita bisa tahan marah dalam keadaan maksiat maka Allah akan membalas menahan marah kepada kita diakhirat.
3. Menakuti akan dirinya akibat tindakan atau permusuhan, jadi kalau kita marah maka berpikir kalau yg kita marahi akan membalasnya maka akan jdi permusuhan.
Kalau tidak mempan menakuti marah dengan akhirat maka takuti dgn dunia.
4. Orang marah jahat mukanya, ingat rupa ketika marah kalau tidak bagus. Orang marah mukanya seperti anjing yg menerkam, dan kalau bisa menahan seperti nabi, wali, ulama, aulia.
5. Kadang-kadang waktu marah syetan membisiki maka engkau akan lemah, hina, dan lain sebagainya. Maka kalau ingin menahannya lebih baik dihina didunia dari pada diakhirat, lebih baik hina disisi manusia dari pada disisi Allah SWT.
Saat bergejolak marah maka baca taawudz, jika sedang berdiri bawa beduduk, dan jika berduduk bawa berabah. Dan sunnat ketika marah berwudhu karena marah itu dari api dan bawa berwudhu kena air yang dingin, inilah cara menahan marah.
(KH. Muhammad Bakhiet AM.)
Komentar
Posting Komentar