Langsung ke konten utama

Agar Terang Hati

Menjalani jalan allah ialah agar terang hati.
Karena hati kita ialah tempat turunnya madad ilahi.
Madad ilahi tdk akan turun pada hati yg gelap.
Madad ilahi itu seperti manis nya ibdh kpd allah dan seperti ilmu ladunni.
Org yg sdh di beri madad ilahi...maka dia akn ma, rifat kpd allah swt.
Agar hati terang,,, maka perbanyaklah zikir kpd allah.

Apabila kita org yg shalikin berzikir bnyk kpd allah tetapi hati tetap tidak terang, maka ada sesuatu yg menegah di dlm hati nya.

Apa hal2 yg dpt menegah terang nya hati ???
1.mengekali dosa/maksiat,
Biarpun dosa kecil tapi di kekali...itupun termasuk mengekali dosa.
Atau memperbuat 1 dosa besar tp tdk taubat setelah nya....maka itu pun mengekali dosa.
2.Hati nya lalai,,
Mulutnya mengucapkan zikir,tp hati nya lalai(tdk).
Mka perbaiki bathin kita dulu(dgn taubat) dulu...baru berzikir.
Taubat itu ialah wudhu nya hati secara hakiki.
Org yg berkata-kata kotor maka akan batal wudhu nya(yg hakiki).
3.tertib nya ibdh di langgar...
Suka mengerjakan ibdh2 sunat...tp melalaikan akan ibadah yg wajib... seperti qadaan2 yg wajib di bayari nya.
umpama nya
Sedekah suka.... tp hutang lwn org kd di bayari....

Kitab Al Hikam Ibnu Athoillah
Yg di baca kan dan di jelaskan oleh
Al Mukarram KH MUHAMMAD BAKHIET A.M.
DI MAJELIS TA LIM NURUL MUHIBBIN BALANGAN.
MALAM RABU...
MUDAH-MUDAHAN ALLAH SEHAT KAN BELIAU DAN ALLAH PANJANG KAN AKAN UMUR BELIAU..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia