Langsung ke konten utama

SPIRIT TAHAJUD



*Biasakanlah Shalat Tahajjud*
✍ Perbuatan dosa diciptakan bukan untuk dilanggar, namun sebagai ujian bagi setiap jiwa yang beriman. Tidak sedikit manusia yang hidupnya penuh dengan perbuatan dosa dan maksiat bahkan ada yang melakukannya setiap saat seperti sebuah nikmat. Namun, bukan berarti lantas kita bebas melakukan apapun, sebaliknya kita harus takut atas apa yang kita lakukan karena semua pasti dipertanggungjawabkan.
 Banyak perbuatan dosa yang dilarang Tuhan, namun terbungkus dalam sebuah kenikmatan. Bukan salah Tuhan yang menciptakan, melainkan salah manusia yang tidak bisa menahan. Sebab amar ma’ruf dan nahi munkar adalah tugas sosial setiap jiwa yang beriman. Dalam QS An Nisa ayat 79 Allah berfirman:
مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
 Agar terhindar dari perbuatan dosa, manusia harus memiliki niat yang kokoh dan usaha yang maksimal. Karena setan tak akan tinggal diam ketika melihat manusia berada di jalan yang benar. Setan telah bersumpah akan terus menggoda manusia dari muka dan dari belakang manusia, dan juga dari arah kanan kiri. Nabi SAW berwasiat melalui hadisnya:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ ، فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ ، وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ لِلإِثْمِ
Laksanakanlah shalat malam, karena itulah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, menghapus kesalahan dan menjauhkan kalian dari perbuatan dosa 
✍ Nabi mengajarkan untuk shalat malam guna membentengi diri dari berbagai jenis perbuatan dosa. Tidak mudah memang mengistiqamahkan shalat malam, namun bukan berarti tidak mungkin. Allah akan memberi jalan kepada setiap hamba-Nya yang benar-benar ingin mendekatkan diri kepadanya. Kenapa shalat malam bisa menjadi benteng? Sebab shalat malam tidaklah bermanfaat kecuali jika shalat tersebut membuat seseorang menjadi kebih taat kepada Tuhan. Orang yang taat mengerti batasan ranah haram yang tidak harus dikerjakan, sebab itu ia akan terjaga dari perbuatan dosa.
 Shalat malam hanya akan dilakukan oleh mereka yang memiliki niat tulus, sehingga keistimewaan shalat tersebut hanya diberikan kepada mereka yang mau dan mampu melaksanakan shalat malam dengan penuh keihkhlasan. Dalam shalat tersebut, ia bisa memohon kepada Allah agar senantiasa dijaga jiwa dan raganya, sehingga ketika akan melakukan perbuatan dosa ia merasa takut kepada Allah.
 _*Sumonggo sami shalat Tahajud*_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia