Langsung ke konten utama

BETAPA BERHARGANYA DIRIMU

أخفى الله القبول : لتبقى القلوب على وجل

Allah merahasiakan diterimanya suatu amal, agar hati selalu merasa cemas

وأبقى باب التوبة مفتوحا : ليبقى الانسان على أمل

Dan menjadikan pintu taubat tetap terbuka, agar manusia senantiasa memiliki asa

وجعل العبرة بالخواتيم : لئلا يغتر أحد بالعمل

Dan menetapkan bahwa yang menjadi acuan adalah penghujung hidupnya, agar tidak ada seorangpun yang terkesima dengan amalnya

لو كان الشكل والجسم أهم من الروح….
ما كانت الروح تصعد للسماء…..والجسم يدفن تحت التراب!!

Sekiranya rupa dan jasad lebih penting daripada rûh…
Niscaya rûh takkan pernah terangkat naik ke atas langit sedangkan jasad dikuburkan di bawah tanah !!

كم من مشهور في الأرض
مجهول في السماء،،،،

Betapa banyak orang yang populer di muka bumi ini namun mereka tidak dikenal di atas langit….

وكم من مجهول في الأرض
معروف في السماء،،،،

Dan betapa banyak orang yang tidak dikenal di muka bumi ini namun mereka dikenal di atas langit…

المعيار التقوى وليس الأقوى

Yang menjadi parameter adalah ketakwaan, bukanlah siapa yang lebih kuat

إن أكرمكم عند الله أتقاكم

Sesungguhnya orang dari kalian
yang paling mulia di sisi Allâh adalah yang paling bertakwa

لا تحزن إن جهلوا قيمتك

Janganlah bersedih lantaran ketidaktahuan mereka tentang nilai dirimu

التفت إلى قيمتك عند الله ودَع البشر

Alihkan pandanganmu kepada nilai dirimu di sisi Allâh, dan jangan kau hiraukan orang lain

Catatan :
Karena sejatinya, kau begitu berharga...
Maka tak usahlah kau pedulikan mereka yang tak menghargaimu...

••• ════ ༻🌷༺ ════ •••

✒ Dialihbahasakan oleh :
@abinyasalma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia