Minggu, 23 Juni 2019

INGAT SIKSAAN ALLAH ITU SANGAT PEDIH


Sahabat yang dirahmati Allah, kita sebagai kaumuslimin kita diperintahkan untuk menjaga keluarga kita dari API neraka sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

_Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya Malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan._ (QS. At-Tahrim: 6)

Sahabat yang dirahmati Allah, oleh sebab itu kita harus menjaga keluarga kita dari kerasnya siksaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan seringan-ringannya siksaan penghuni neraka adalah disimpan dua bara API di telapak Kakinya dan mendidih di otaknya sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadits:

Dari Nu`man Bin Basyir ra: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda : _“Sesungguhnya seringan-ringan siksaan penghuni Neraka pada hari Qiamat ialah seseorang yang diletakkan di bawah dua telapak kakinya dua bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada di kepalanya (dari sebab panasnya kedua bara api neraka tersebut) Dia mengira bahwa tidak ada orang lain yang lebih dashyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan siksaannya”._ (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim).

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar