Sesungguhnya kita, umat Islam adalah orang-orang yang Allah ﷻ muliakan dengan Islam. Tidak ada kemuliaan kecuali dengan Islam ini. Siapa yang mencari kemuliaan, kebahagiaan, dan kesuksesan selain dengan agama ini, maka mereka tidak akan pernah mendapatkannya. Yang mereka dapatkan hanyalah kerugian dan penyesalan.
Al-khalifah ar-rasyid, Amirul Mukminin, Umar bin al-Khattab pernah mengatakan,
إنا قوم أعزنا الله بالإسلام فمهما نطلب العزة بغير ما أعزنا الله به أذلنا الله
“Sesungguhnya kita adalah kaum yang Allah muliakan dengan Islam. Ketika kita mencari kemuliaan bukan dengan yang Allah telah muliakan kita (Islam), maka Dia akan membuat kita hina.” (Riwayat al-Hakim).
Allah ﷻ telah mencukupkan kemuliaan umat ini dengan agama Islam yang agung. Dengan syariat yang sempurna. Dengan akhlaknya yang utama. Yang telah mencukupi kebutuhan dunia dan kebaikan akhirat. Tidak ada petunjuk dan kebahagiaan kecuali dengannya. Allah ﷻ berfirman,
فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى
“barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (QS:Thaahaa | Ayat: 123).
Firman-Nya juga,
فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS:Al-Baqarah | Ayat: 38).
Bagaimana bisa seorang muslim, yang tumbuh dalam naungan Islam, dididik dengan adabnya yang tinggi dan akhlaknya yang mulia, kemudian mereka meniru-niru orang-orang yang memusuhi agamanya? Mereka malah meniru perbuatan dan tingkah polah mereka. Yang hal itu merupakan ciri-ciri mereka.
Selengkapnya.. © Hidup Mulia Dengan Islam - BERDAKWAH
Sumber: https://news.berdakwah.net/2018/09/hidup-mulia-dengan-islam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar