Kamis, 22 November 2018

HUKUM SHALAT BERJAMAAH

*Syarah Umdatul Ahkam*
*Hadits ke: 57*
*Bab : HUKUM SHALAT BERJAMAAH*

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أثقل صلاة على المنافقين : صلاة العشاء وصلاة الفجر ، ولو يعلمون ما فيهما لأتوهما ولو حبوا ، ولقد هممت أن آمر بالصلاة فتُقام ، ثم آمر رجلا فيصلي بالناس ، ثم أنطلق معي برجال معهم حزم من حطب إلى قوم لا يشهدون الصلاة فأحرق عليهم بيوتهم بالنار
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, Rosullah ﷺ bersabda:
_"Shalat paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat fajar (subuh), sekiranya mereka mengetahui apa yang ada pada keduanya, niscaya mereka akan mendatangi meskipun dengan merangkak. Dan sungguh saya berkeinginan untuk memerintahkan shalat agar diiqomahkan, kemudian saya perintahkan seseorang mengimami manusia, kemudian saya berangkat bersama beberapa pria, bersama mereka ikatan-ikatan kayu bakar menuju kaum yang tidak menghadiri shalat, lalu saya membakar rumah-rumah mereka dengan api"_
(HR. al-Bukhari: 6797, Muslim: 651)

📚 *Diantara faedah-faedah hadits ini*:
1__ Semua shalat adalah berat bagi orang-orang munafik, namun yang paling berat bagi mereka adalah shalat isya dan shalat fajar.
2__ Beratnya shalat atas seseorang menunjukkan bahwa dalam hatinya ada sifat munafik. Hendaknya setiap orang bersegera membebaskan dirinya.
3__ Besarnya Keutamaan shalat isya & fajar secara berjamaah, keduanya sangat patut didatangi meskipun harus merangkak.
4__ Kewajiban shalat berjamaah bagi pria. Karena Nabi hendak membakar rumah-rumah mereka yang tidak datang shalat berjamaah dan mereka berada di dalamnya. Nabi tidak akan berniat memberikan hukuman seperti itu kalau perintah itu bukan perkara yang wajib.

➖✍ ➖
Disarikan oleh Al-Faqiru ilallah Jumantoro Abu Kayyisah dari :
_Tanbihu al-Afham Syarhu 'Umdatil Ahkam_ (Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah).
▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬

Tidak ada komentar:

Posting Komentar