Langsung ke konten utama

GEMPA

*📋 GEMPA... SUNAMI... ADA APA DENGAN NEGERI INI....*

WAHAI ANAK BANGSA... RAKYAT DAN PENGUASA.... SIMAKLAH INI...

(فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ)

_"Maka masing-masing (mereka itu) *Kami azab karena dosa-dosanya*, di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya *hujan batu kerikil, ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan ada pula yang Kami tenggelamkan*. Allah sama sekali tidak hendak menzhalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri."_ [Surat Al-Ankabut 40]

*APAKAH INI ADA DI NEGERI KITA...*

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْpفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلاَتِ

_“Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan”, Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apakah tujuh perkara yang membinasakan itu?”_

Beliau menjawab:
*(1)Menyekutukan Allah*
*(2)sihir*
*(3)membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar*
*(4)memakan harta anak yatim*
*(5)memakan riba’*
*(6)lari dari medan jihad*
*(7)menuduh berzina terhadap wanita baik-baik lagi beriman padahal ia tidak melakukannya.”*
[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

*APAKAH INI ADA DI NEGERI KITA...*

لَيكونَنَّ في هذه الأُمَّةِ خَسْفٌ وقذْفٌ ومَسْخٌ ، و ذلِكَ إذا شَرِبُوا الخُمُورَ ، واتّخَذُوا القِيناتِ ، وضَرَبُوا بالمعازِفِ .

_"Akan terjadi di tengah umatku yang ditenggelamkan ke bumi (tanah longsor, gempa), terlempar (puting beliung, tsunami) dan dirubah wajahnya menjadi kera... Hal itu ketika :_

*1. Khomer (narkoba) sudah diminum*
*2. Biduan sudah disewa*
*3. Alat musik sudah ditepuk*
(dishaihkan Syekh Albani dalam shahihul jami)

*POKOK- POKOK DOSA JUGA ADA DI NEGERI INI...*

*SYIRIK* (Menyekutukan Allah, sihir, perdukunan, membangun kuburan & nyambat2 penghuni kuburan,  nyembelih untuk selain Allah, jimat, wafak, dll)
Meremehkan Hukum Allah & bangga dengan selain hukum Allah
*BID'AH* (ibadah tidak mengikuti tuntunan Rosulullah)
👉 *MAKSIAT* (zina, khomer, musik, riba,  korupsi, dll)

لا حول ولا قوة إلا بالله..

*ISTIGHFAR DAN TAUBATLAH WAHAI ANAK BANGSA...*

(وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ)

_Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan._
[Surat Al-Anfal 33]

🖊Ustadz Fachrudin  Nu'man Lc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia