Langsung ke konten utama

DIBALIK KETIDAKTAHUAN*

*DIBALIK KETIDAKTAHUAN*

⁠⁠*Nabi NUH* belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.



⁠⁠*Nabi IBRAHIM* belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

🐏

⁠⁠*Nabi MUSA* belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

🎋

⁠⁠Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yg terbaik.

💝

⁠⁠Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !

💝

⁠⁠SERINGKALI Allah berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.

💝

⁠⁠Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa. Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka.

💝

⁠⁠Allah memberi apa yg kita perlukan, bukan apa yg kita inginkan !!

💝

⁠⁠Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagianNYA.

💝

⁠⁠*_LANGKAH MENUJU SYURGA_*⁠⁠

💭

💭

⁠⁠Ada 5 perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya

🌼

1. wajah yg menarik
2. duit yg banyak
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yg patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang

⁠⁠Hal itu Mudah kita peroleh, hanya perlu waktu 15 menit saja

🌾

Bagaimana caranya...

Nabi bersabda :
1. Siapa yg tinggalkan *shalat Subuh* maka wajahnya tak akan ada cahaya

2. Siapa yg tinggalkan *shalat Dzuhur* niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya

3. Siapa yg tinggalkan *shalat Ashar* niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya

4. Siapa yg tinggalkan *shalat Magrib* niscaya tak ada buah hasil yg boleh di petik dari anak-anaknya

5. Siapa yg tinggalkan *shalat Isya'* tak ada kenyamanan dalam tidurnya.

⁠⁠Tahu kenapa kalimat *Laa ilaaha Illallaah* tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan ?

🌿

⁠⁠Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

🍃

⁠⁠Mudah-mudahan tangan yg mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat *Laa ilaaha Illallaah*.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia