Langsung ke konten utama

Ketika Berakhir

KETIKA SEMUANYA BERAKHIR " SAMA"*

SAAT USIA 40 TH AN,,,.." PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN RENDAH , SAMA SAJA. (malah beberapa orang yg pendidikan tak tinggi dan tak terlalu berprestasi justru punya lebih bnyk uang)

SAAT USIA 50 AN...." CANTIK DAN JELEK sama ( tak peduli seberapa cantiknya kamu . Diusia itu kerutan, darkspot, kulit kendur, gak bisa terus kamu sembunyikan dengan Gincu dan bedakmu.🙂

SAAT USIA 60 an...." POSISI TINGGI DAN POSISI RENDAH SAMA. ( Setelah semua pensiun, tak perlu lagi menghindari boss mu)

SAAT USIA 70 an..." RUMAH BESAR DAN RUMAH KECIL SAMA,.( Tulang sendi lutut dan kakimu semakin tua, sulit untuk bisa bergerak, sekarang kamu cuma butuh ruang kecil untuk bisa duduk)

SAAT USIA 80 an..." PUNYA UANG DAN TIDAK PUNYA UANG SAMA ( saat itu uangmu tak lagi bisa membeli steak yg lezat, gulai rendang dll karena Tubuhmu tak bisa dimasuki bnyk makanan , Lidahmu pun sudah tak punya rasa.
dan kamu tak bisa lagi ketempat dimana kamu bisa menghabiskan uangmu.🤨

SAAT USIA 90 an..."TIDUR DAN BANGUN SAMA", ( karena setelah bangun kamu tetap tidak tahu apa yg akan kamu lakukan)

SAAT AJALMU TIBA...." KAYA DAN MISKIN SAMA" ( kamu hanya akan nemakai kain kafan dan tikar. plus dimasukan kedalam tanah yang ukurannya sama) orang2 akan menangisi kamu kemudian melupakanmu karena mereka sudah dipenuhi persoalan hidupnya masing2.

Oleh karena itu,  semasa hidup jangan terlalu tinggi hati atas apa yg kita MILIKI, karena kita akan berakhir SAMA, JANGAN Terlalu Keras mencari MATERI karena PADA akhirnya kamu tak memiliki APA2...JADI NIKMATI SAJA HIDUP INI BERSAMA ORANG2 TERCINTA.......🙂🙂
Bersama SAHABAT2 terkasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia