Jumat, 29 September 2017

Saling tolong menolong

عن أبو موسى(عبدالله بن قيس) رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: 
إن الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضاً ثُمَّ شَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ))
[ البخاري ومسلم وغيرهما عن أبي موسى

Dari Abu Musa (Abdullah bin Qaish) Radhialluhu 'anhu berkata, bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Sesungguhnya orang mukmin terhadap orang mukmin lainnya seperti bangunan yang satu menguatkan (bangunan) yang lain”. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam lalu menunjukkan rajutan di antara jemari tangannya (HR Bukhari dan Muslim).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1- Hadits di atas menjelaskan tentang hubungan antara sesama orang mukmin (beriman) yang harus saling menolong sehingga umat Islam menjadi kokoh seperti sebuah bangunan.
2- Ibarat bangunan yang akan menjadi kokoh jika masing-masing bagiannya saling menopang dan membantu bagian yang lain.
3- Tolong-menolong tentu harus dilakukan atas dasar kebaikan dan takwa, bukan atas dasar dosa dan permusuhan.
4- Jika ada orang lain (tetangga, teman, atau famili) yang mengalami kesusahan dan kesulitan, selayaknya kita membantu mereka, jika kita mampu menolong mereka.
5- Menolong orang lain adalah salah satu sifat luhur yang harus selalu kita jagan dan pelihara agar mendapat kasih sayang dan ridha Allah Subhanahu wata'ala dan Rasul-Nya serta umat manusia

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Dalam ajaran Islam, tolong menolong merupakan kewajiban setiap muslim. Sudah semestinya konsep tolong menolong ini dikemas sesuai dengan syariat Islam,

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَاب
ِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”(QS. Al-Maidah: 2)
          
2- Loyal terhadap sesama kaum muslimin.ٌ

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 71)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar