BERBUKA
Keutamaan Menyegerahkan Berbuka
Bersegera berbuka mendatangkan kebaikan.
Dari Sahl bin Sa'd radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerahkan berbuka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Segera berbuka merupakan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dari Sahl bin Sa'd radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku selama mereka tidak menunggu terbitnya bintang ketika berbuka.” (HR. Ibnu Hibban, dengan sanad shahih)
Membedakan diri dengan orang yang sesat dan dimurkai.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Agama ini akan senantiasa menang selama para manusia menyegerahkan berbuka, karena orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkan berbuka.” (Shahih at-Targhib)
Berbuka Sebelum Shalat
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan, “Dulu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah sebelum beliau shalat....” (HR. Ahmad dan Abu Daud, dengan sanad shahih)
Hidangan Untuk Berbuka
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah. Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma kering, beliau minum beberapa tegukan air.” (HR. Abu Daud, dengan sanad hasan)
Apa yang Diucapkan Ketika Berbuka?
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki satu doa yang tidak ditolak ketika dia berbuka.” (HR. Ibnu Majah dan al-,Hakim dengan sanad shahih)
Di antara doa yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ketika beliau berbuka, beliau membaca doa,
ذَهَبَ الظَّمَـأُ ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
“Dahaga telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah diraih, insya Allah.”
Memberi Sajian Berbuka untuk Orang yang Berpuasa
Dari Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memberi sajian berbuka kepada orang yang berpuasa maka dia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Ahmad, at-Turmudzi; dishahihkan oleh al-Albani)
Catatan: Dianjurkan bagi orang yang mendapat sajian berbuka dari orang lain untuk mendoakan orang tersebut sesuai dengan doa yang shahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, di antaranya:
Pertama:
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْكُمُ الْمَلائِكَةُ
“Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempatmu, orang-orang baik memakan hidanganmu, dan para malaikat turun kepadamu.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah, dengan sanad shahih)
Kedua:
اللَّهُمَّ بَارِك لَهُم فِيمَا رَزَقْـــتَهُم وَاغْفِرْ لَهُم وَارحَمْهُم
“Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau anugerahkan kepada mereka, ampuni mereka, dan berikanlah rahmat kepada mereka.” (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar